Ekonomi
Penjualan Sukuk Wakaf Ritel BSI Lampaui Target
UMKM Center BSI berkomitmen mendorong usaha kecil dan menengah di akar rumput hingga naik kelas.
JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil menghimpun dana sukuk wakaf ritel atau cash waqf linked sukuk seri SWR-003 mencapai Rp 23,45 miliar. Dana wakaf itu berasal dari 458 wakif.
Sekretaris Perusahaan BSI, Gunawan Arief Hartoyo, menyampaikan, jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan perseroan. "Capaian penjualan SWR-003 tersebut mencapai 156 persen dari target yang telah ditetapkan," kata Gunawan kepada Republika, Kamis (21/7).
Dengan capaian itu, BSI juga menjadi mitra distribusi dengan penghimpunan terbesar. Meski demikian, menurut Gunawan, literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait wakaf uang, terutama mengenai sukuk wakaf ritel, masih harus ditingkatkan.
BSI secara terus-menerus melakukan sosialisasi, edukasi, dan peningkatan literasi terkait dengan instrumen tersebut kepada masyarakat dan komunitas. Namun, kata Gunawan, BSI akan secara konsisten melakukan Gerakan 1 Hari 1 Wakif dan juga memberikan program menarik lainnya terkait wakaf. Hal itu akan disampaikan kepada tenaga penjual BSI maupun berkolaborasi dengan nazir yang bekerja sama dengan BSI.
Berdasarkan keterangan resmi dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, SWR-003 telah menghimpun wakaf senilai Rp 38,25 miliar. Pemesanan berasal dari wakif individu sebesar Rp 27,38 miliar dan wakif institusi sebesar Rp 10,87 miliar.
Penerbitan CWLS ritel terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada dua seri sebelumnya, berhasil terjual masing-masing Rp 14,91 miliar pada SWR-001 dan Rp 24,14 miliar pada SWR-002.
Assalamualaikum, Sahabat Syariah!
Alhamdulillah, BSI meluncurkan BSI UMKM Center di Surabaya, Jawa Timur, sebagai dukungan nyata bank syariah terbesar di Tanah Air dalam memperkuat usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. pic.twitter.com/N52hGqBmrW — Bank Syariah Indonesia (bankbsi_id) July 21, 2022
Bina UMKM
BSI berupaya meningkatkan komitmen mendukung pengembangan UMKM dengan meluncurkan BSI UMKM Center di Surabaya, Jawa Timur. Hal itu merupakan fasilitas ketiga yang dibangun oleh BSI setelah sebelumnya berada di Yogyakarta dan Aceh.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, UMKM Center BSI berkomitmen mendorong usaha kecil dan menengah di akar rumput hingga naik kelas. Program pembinaan diberikan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnis yang lebih modern, terdigitalisasi, dan mampu memasuki pasar global.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan pada UMKM dengan berbagai strategi, salah satunya melalui UMKM Center," kata Hery.
BSI menargetkan pertumbuhan pembiayaan dari sektor UMKM sekitar enam persen pada tahun ini. Kehadiran UMKM Center juga dapat membentuk ekosistem UMKM yang unggul dan berkualitas.
BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp 40,8 triliun. Nilai tersebut sekitar 23,05 persen dari total portofolio pembiayaan BSI.
Khusus untuk wilayah Surabaya, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp 5,4 triliun. Jumlah itu sekitar 29,33 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di wilayah Surabaya.
Menurut data BPS Provinsi Jawa Timur, kontribusi koperasi dan UMKM terhadap PDRB atau perekonomian Jawa Timur pada 2021 mencapai 57,81 persen atau setara Rp 1.418,94 triliun. Selama 2021 hingga 2022, kontribusi UMKM tercatat mencapai 57,25 persen dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja se-Jawa Timur.
UMKM Center juga memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah pemasaran. Lokasi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai co-working space bagi pelaku usaha dan sarana inkubasi para pelaku UMKM.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
JK: Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di ASEAN
Ke depan, diharapkan terbentuk masyarakat masjid ASEAN.
SELENGKAPNYAOJK Diharapkan Dapat Perkuat Stabilitas Sistem Keuangan
OJK kini dipimpin oleh Mahendra Siregar sebagai ketua Dewan Komisioner.
SELENGKAPNYARealisasi Investasi Melonjak
Kinerja realisasi investasi kuartal II 2022 dinilai cukup mengejutkan.
SELENGKAPNYA