JAKARTA -- Perjuangan timnas basket putra pada ajang FIBA Asia Cup 2022 sudah berakhir. Namun, kebersamaan mereka di pelatnas akan berlanjut. Sebab, program pelatnas timnas basket akan dilanjutkan dengan tambahan sejumlah pemain muda. Target Pengurus Pusat (PP) Perbasi selanjutnya adalah mempertahankan medali emas SEA Games.

Manajer timnas basket putra Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengatakan, PP Perbasi sudah memikirkan program ke depan. "Selanjutnya, kami fokus ingin mempertahankan medali emas SEA Games 2023, kemudian tahun depan juga akan ada Asian Games 2023 dan event FIBA lainnya," kata Jeremy dalam konferensi pers di Kantor PP Perbasi, Kamis (21/7/2022).

Jeremy mengatakan, timnas basket secara formal belum dibubarkan. Para pemain hanya dpulangkan karena akan memperkuat klub mereka yang bermain di play off IBL. Setelah Agustus, PP Perbasi akan melakukan pemanggilan lagi.

Untuk rencana program timnas dalam dan luar negeri, kata Jeremy, masih diformulasi bersama dengan pelatih kepala Milos Pejic. Tim pelatih juga mempersiapkan regenerasi untuk timnas sebagai pelapis.

"Arki Dikania Wisnu sudah 34 tahun, Andakara Prastawa 30 tahun, dan Brandon Jawato 28 tahun. Harus siapkan adik-adiknya sebagai pengganti ke depannya," ujar Jeremy.

Jeremy juga memastikan timnas basket masih akan dilatih Milos. PP Perbasi dan manajemen timnas sedang membahas berapa lama Milos akan menangani timnas basket. Menurut dia, masukan dari Milos sudah diterima dan akan ada penambahan ataupun perubahan di semua lini.

Untuk Marques Bolden, Jeremy menyatakan, timnas dan Perbasi akan mendukung sepenuhnya kariernya agar bisa solid dan menembus NBA. Pekan depan, Marques direncanakan akan kembali ke Amerika Serikat.

 

Statistik Marques di FIBA Asia 2022 salah satu yang terbaik dari rataan poin, rebound dan blok.

 

 

SHARE    

"Statistik Marques di FIBA Asia 2022 salah satu yang terbaik dari rataan poin, rebound dan blok. Apakah dia akan menjadi bagian di SEA Games maupun Asian Games tahun depan, kita akan lihat dan sesuaikan dengan jadwal Marques," kata dia.

Dalam kesempatan sama, Milos menyampaikan, pengalaman bertanding akan membantu meningkatkan level permainan atlet. Milos mengatakan, pemain Indonesia butuh bertanding di liga yang kompetitif dengan lebih banyak pertandingan.

"Untuk bisa mewujudkan timnas yang baik, harus ada sinergi mulai dari penyelenggara kompetisi hingga Perbasi," ujar pelatih asal Serbia ini.

Saat ini, kata dia, timnas sudah harus butuh regenerasi untuk bersaing di level Asia. Untuk pertandingan di liga, Milos mengharapkan satu tim bisa bertanding sampai 50 pertandingan setiap tahunnya.

"Kami juga butuh game yang berkualitas. Untuk itu, dari sekarang kita butuh pemain yang berkembang, baik dari segi fisik maupun IQ basketball," kata dia menjelaskan.

Milos juga mengatakan, program Indonesia Patriots akan berlanjut di mana setiap tahun ada 15 pemain. Dengan demikian, timnas Indonesia semakin banyak memiliki pelapis. Menurut Milos, ia butuh pemain yang tinggi besar. Andai berpostur kecil, pemain tersebut harus cepat dan punya power. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat