Ekonomi
KAI Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 3 Triliun
Batu bara merupakan komoditas angkutan barang terbesar KAI.
JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan rencananya untuk menerbitkan obligasi melalui instrumen obligasi dan sukuk dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB). Penjamin pelaksana emisi dalam obligasi tersebut, yaitu Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas.
Total nilai emisi obligasi dan sukuk tersebut, yakni Rp 3 triliun dengan tenor obligasi tiga tahun, lima tahun, dan tujuh tahun. “Penawaran umum kali ini akan kami gunakan sebaik mungkin dalam rangka peningkatan angkutan kereta api, terutama angkutan barang serta angkutan penumpang,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Kamis (14/7).
Didiek menjelaskan, dana obligasi dan sukuk tersebut akan digunakan untuk pengembangan angkutan batu bara Sumatra bagian selatan sebesar Rp 1,815 triliun. Selanjutnya juga untuk pembayaran jatuh tempo obligasi I 2017 seri A sebesar Rp 1 triliun dan pengadaan sarana KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sebesar Rp 185 miliar.
“Hal ini adalah wujud dari komitmen kami dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan sehingga kereta api dapat menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan penumpang maupun barang bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Didiek.
Obligasi dan sukuk tersebut mendapatkan peringkat idAA + (Double A plus; Stable) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada 13 April 2022. Obligasi dan sukuk terbagi menjadi 2 seri di mana Seri A berjangka waktu lima tahun dengan asumsi indikasi tingkat kupon obligasi dan sukuk 7,45 persen hingga 8,10 peraen per tahun, Seri B berjangka waktu tujuh tahun dengan asumsi indikasi tingkat kupon obligasi atau sukuk 7,80 persen hingga 8,5 persen per tahun.
Ada 2 atribut khas, yg jadi ciri khas petugas pengatur perjalanan kereta api. Sebuah pet dg dominan warna merah dan tongkat rambu bundar hijau (eblek).
Ternyata, atribut tsb memiliki filosofi yg dalam ttg keselamatan. Tonton informasi lengkapnya di video ini ya!#KAI121#PPKA pic.twitter.com/95USKD15g8 — Kereta Api Indonesia (KAI121) July 13, 2022
Didiek mengatakan, KAI telah membuktikan diri menjadi salah satu pilar utama layanan transportasi di negeri kita yang sangat kita cintai ini. KAI melayani sebanyak 155 juta penumpang dan 50,3 juta ton barang untuk angkutan barang pada 2021.
"Realisasi semester I tahun 2022 ini, jumlah penumpang KAI telah mencapai 119,8 juta dan volume angkutan barang telah mencapai 26,8 juta ton. Kami yakin jumlah tersebut akan terus tumbuh," kata Didiek.
Didiek memastikan, KAI akan terus berupaya menjadi pilihan utama moda transportasi penumpang maupun logistik di Indonesia saat ini serta masa yang akan datang. Ia menegaskan, KAI siap untuk menyongsong hal tersebut secara kontinu meningkatkan kompetensi dengan didukung oleh kemampuan kolaborasi dan perencanaan yang baik.
Didiek menambahkan, batu bara merupakan komoditas angkutan barang terbesar KAI. Pada 2021, KAI mengangkut 38,36 juta ton batu bara atau 76,32 persen dari total angkutan barang KAI sebesar 50,26 juta ton. “KAI menargetkan, volume angkutan batu bara menjadi sebanyak 105,25 juta ton pada 2027, meningkat 174,38 persen dibanding pencapaian 2021,” kata Didiek.
Rencana pengembangan Sumatra bagian selatan sejalan dengan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) masih mengandalkan batu bara dan rencana PT BA untuk meningkatkan produksi batu baranya. Didiek menuturkan, sinergi BUMN antara KAI, Bukit Asam, dan PLN untuk mendukung ketahanan energi nasional, di mana KAI akan menyediakan layanan angkutan barang yang dapat diandalkan.
Didiek mengatakan, KAI akan memperbarui sistem persinyalan serta membangun jalur ganda untuk meningkatkan kapasitas lintas sehingga lebih banyak perjalanan KA yang beroperasi. Selain itu, KAI juga akan melakukan pengembangan pada fasilitas perawatan sarana dan prasarana serta pengembangan stasiun muat dan bongkar.
Era perkeretaapian di Sumatera Barat, dimulai dari pembangunan jalur KA oleh perusahaan Kereta Api Sumatra Staats Spoorwegen (SSS). pic.twitter.com/7PiFgnLFcc — Kereta Api Indonesia (KAI121) October 12, 2017
Didiek menyampaikan, pengadaan sarana KA BIAS ditujukan sebagai dukungan KAI terhadap rencana pemerintah dalam proyek strategis nasional (PSN) pada pengembangan transportasi berbasis rel dari dan menuju bandara. KAI akan mengadakan sebanyak empat trainset di mana satu trainset-nya terdiri atas empat unit kereta.
Didiek mengungkapkan, kinerja keuangan dan profitabilitas tahun 2017 hingga 2019 menunjukkan peningkatan yang stabil. Pada 2020 terdapat penurunan kinerja yang diakibatkan oleh pandemi. Lalu pada 2021 KAI berhasil melakukan recovery sehingga mampu menurunkan net loss secara signifikan walaupun masih dalam situasi pandemi.
Pada kuartal I 2022, kinerja KAI baik angkutan penumpang maupun angkutan barang meningkat dibanding periode yang sama pada 2021. Volume penumpang KAI pada kuartal I 2022, yaitu 51,7 juta penumpang atau naik 33,7 persen dibanding periode yang sama pada 2021, yaitu 38,6 juta penumpang. Sementara, volume angkutan barang KAI pada kuartal I 2022, yaitu 12,5 juta ton atau naik 15 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, yaitu 10,9 juta ton.
Kenaikan volume pada angkutan penumpang dan barang KAI pada kuartal I 2022 dibanding periode yang sama pada 2021 berkontribusi pada kenaikan kinerja profitabilitas dan arus kas operasi. “Profitabilitas naik 110,7 persen pada kuartal I 2022 dibandingkan dengan kuartal I 2021. Sementara pada periode yang sama arus kas operasi membaik sebesar 73,6 persen,” kata Didiek.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Pelajaran Berharga Iblis Merah dari Bangkok
Kemenangan ini membuat pemain MU mendapatkan sedikit kepercayaan diri.
SELENGKAPNYAGaruda Proyeksikan Kinerja Membaik
2022 menjadi tahun krusial proses pemulihan kinerja Garuda.
SELENGKAPNYA