Kabar Utama
Indonesia Taklukkan Saudi di Laga Perdana
Para penggawa tim basket Indonesia bermain dengan baik tanpa melakukan kesalahan.
JAKARTA – Tim nasional bola basket Indonesia tampil gemilang di laga perdana FIBA Asia Cup 2022. Dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (12/7) malam di Istora Senayan, Jakarta, tim asuhan Milos Pejic menang telak atas Arab Saudi dengan skor 80-54.
Hasil itu membuat Indonesia sementara berada di puncak grup A dengan selisih memasukkan-kemasukan plus 26 poin. Sedangkan, Australia yang di laga sebelumnya menang 78-60 dari Yordania memiliki selisih memasukkan dan kemasukan 18 poin.
Marques Bolden yang baru pertama kali bermain di hadapan pendukung sendiri di Istora Senayan tampil luar biasa. Pemain naturalisasi asal Amerika Serikat itu menorehkan 32 poin, 16 rebound, dan 6 assist.
Tidak hanya Bolden yang tampil menawan. Sejumlah pemain Indonesia juga mampu mencetak dua digit angka, yaitu Abraham Damar Grahita (13 poin), Andakara Prastawa (10 poin dan 9 assist), Brandon Jawato (10 poin), dan Derrick Michael (8 poin dan 14 rebound).
Andakara Prastawa, Abraham Damar Grahita, Brandon Jawato, Derrick Michael, dan Marques Bolden dipercaya Milos Pejic menjadi starting five. Sementara itu, Arab Saudi memainkan lima pemain pertama, yakni Mohammad Al Mawarni, Marzouq Al Muwallad, Mathna Al Marwani, Ali Shubayli, dan Musab Tariq M Kadi.
Bolden yang baru tampil di Istora Senayan langsung tancap gas 8-0. Tanpa poin hingga empat menit bermain membuat pelatih Arab mengambil time out. Under basket Vincent mencetak angka terakhir kuarter ini 18-13. Indonesia kemudian menjauh 44-30 saat memasuki ruang ganti.
Abraham berhasil memaksimalkan dua kesempatan free throw karena foul lawan sehingga skor menjadi 49-30. Easy lay up Abraham bersamaan dengan buzzer beater menutup kuarter ketiga dengan skor 61-45. Kuarter keempat dibuka dengan under basket Abraham 63-45.
Tembakan dua angka Prastawa tepat di menit keempat membawa Indonesia menjauh 69-49. Laga menyisakan waktu 1 menit 11 detik saat Indonesia sudah unggul 77-52. Pejic kemudian menarik Bolden dan memainkan Widyanta Putra Teja. Indonesia pun mengunci kemenangan 80-54.
Manajer timnas Indonesia Jeremy Imanuel Santoso seusai laga mengatakan, para penggawa tim basket Indonesia bermain dengan baik tanpa melakukan kesalahan. Di sisi lain, kata dia, penonton juga memberikan dukungan yang luar biasa.
“Sejauh ini target belum selesai, masih ada laga berikutnya. Saya rasa di setiap pertandingan ada tekanan, tapi kami menjadikan hal itu sebagai sebuah positif. Kami jadikan hal itu bensin untuk bisa lolos. Saya berharap kemenangan ini menjadi momentum untuk laga berikutnya bisa menang melawan Yordania dan Australia,” kata Jeremy.
Kapten tim, Arki Dikania Wisnu, juga menilai tim bermain dengan baik. Dia berharap permainan bisa lebih baik pada laga berikutnya. “Dengan Bolden, dia bisa merangkul, sekarang kami punya size dan dia datang ke sini. Rotasinya seperti Vincent dan Derrick juga, dari segi defense juga sangat membantu. Jadi, dia bermain di laga debutnya dengan sangat baik. Setelah mendapatkan medali emas, saya rasa kami lebih lepas dari tekanan,” ujar Arki.
Pelatih Arab Saudi Mohamed Mounir Youssef Elkerdany mengaku kecewa dengan kekalahan timnya. Padahal, para pemain Arab Saudi sebelumnya bermain dengan baik pada kualifikasi FIBA World Cup.
“Sekarang berbeda, terlebih lawan bermain dengan pemain naturalisasi, mereka punya rim protector (pelindung ring—Red),” ujar dia. Mounir pun mengucapkan selamat kepada Indonesia.
“Pertama-tama, selamat untuk Indonesia. Mereka mengontrol tempo sepanjang pertandingan. Kami mencoba kembali ke pertandingan, tapi tidak berhasil. Kami akan berusaha memperbaiki kesalahan kami dalam pertandingan tadi,” ujar pemain Arab Saudi Ayoub Alhawsawi.
FIBA Board Member, Erick Thohir, yang menyaksikan secara langsung penampilan Indonesia melawan Arab Saudi memuji penampilan skuad Merah Putih. Erick berharap para pemain bisa konsisten tampil baik di laga selanjutnya.
“Dua lawan berikutnya, Yordania dan Australia, akan lebih berat. Oleh sebab itu, butuh dukungan dari semua pihak, terutama pencinta basket di Tanah Air, untuk ikut mendukung langsung dan menyukseskan FIBA Asia 2022 ini,” ujar Erick yang juga pernah memimpin PP Perbasi dan SEABA.
Erick Thohir yang juga hobi bermain basket ini berharap momentum emas SEA Games 2021 Vietnam lalu bisa berlanjut. Ia berharap basket di Indonesia bisa terus berkembang. Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di ajang FIBA Asia Cup 2022, Kamis (14/7), melawan Yordania dan terakhir pada Sabtu (16/7) melawan tim kuat Australia. Target Indonesia masuk delapan besar FIBA Asia Cup 2022 agar bisa tampil di FIBA World Cup 2023.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Lili Keluar dari KPK
Gugurnya sidang terhadap Lili tak berarti pengusutan dugaan pelanggaran etik dihentikan.
SELENGKAPNYAIndonesia Memulai Perjuangan di FIBA Asia Cup
Indonesia bergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Yordania, dan Australia.
SELENGKAPNYAJamaah Haji Fokus Pemulihan Usai Armuzna
Total jamaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan berjumlah 41 orang.
SELENGKAPNYA