Kisah Dalam Negeri
‘Kita Kehilangan Orang Baik yang Berdedikasi’
Wafatnya Tjahjo meninggalkan kenangan tentang sosok politisi sekaligus negarawan yang berdedikasi tinggi untuk bangsanya.
OLEH FAUZIAH MURSID, NAWIR ARSYAD AKBAR
Sosok politisi yang murah senyum, ramah, dan rendah hati itu telah pergi. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo pukul 11.10 WIB, Jumat (1/7).
Kabar wafatnya Tjahjo meninggalkan kenangan tentang sosok politisi sekaligus negarawan yang berdedikasi tinggi untuk bangsanya. “Kita kehilangan orang baik, orang yang selama ini mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin seusai memimpin shalat jenazah Tjahjo Kumolo di Masjid Quba, kantor Kemenpan-RB, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).
Wapres mengenang almarhum sebagai sosok yang tidak kenal lelah mengabdi dan mendedikasikan diri sepenuhnya untuk bangsa. Saat dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada periode pertama, Tjahjo dikenal sebagai sosok menteri yang teliti dan total dalam mengemban amanah.
Dalam beberapa waktu terakhir, kata Wapres, almarhum fokus dalam reformasi birokrasi. Tjahjo terus bekerja siang malam melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi untuk membangun sistem dan melakukan perubahan-perubahan besar. Selama ini, almarhum juga rutin memberi laporan tentang progres reformasi birokrasi.
Bahkan, kata Wapres, Tjahjo sempat berinisiatif membuat acara nota kesepahaman (MoU) Mal Pelayanan Publik yang melibatkan kementerian/lembaga. Namun, almarhum jatuh sakit saat acara nota kesepahaman berlangsung. Wapres pun memuji pengabdian Tjahjo dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Tetapi, Allah sudah menghendaki beliau sampai di sini, karena itu kita mendoakan mudah-mudahan beliau diterima oleh Allah SWT dan kita yakin beliau orang baik dan banyak jasanya kepada bangsa dan negara,” kata dia.
Tjahjo meninggal usai menjalani perawatan intensif di RS tersebut selama dua pekan sejak pertengahan Juni. Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Upacara pemakaman secara militer dilakukan sekira pukul 17.28 WIB, dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
“Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapatkan tempat yang semestinya di alam baka,” ujar Pratikno di TMP Kalibata.
Hadir sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Menko Polhukam Mahfud MD menilai, Tjahjo sebagai sosok yang sangat teliti dalam bekerja, tenang, dan bersahabat, tetapi selalu tepat, serta memiliki tujuan yang jelas dan tepat dalam mengambil keputusan ketika menjabat sebagai menteri.
“Sehingga, selalu well prepared untuk menyiapkan kalau ada rapat, pasti ada bahan yang jelas, kemudian ada tujuan yang jelas, lalu ada alternatif-alternatif keputusan. Nah, itu Pak Tjahjo,” ujar Mahfud.
Kader terbaik
Presiden Jokowi yang sedang dalam lawatan luar negeri turut menyampaikan dukacita atas wafatnya Tjahjo Kumolo. “Innalillahi wa innailaihi rajiun. Saya atas nama pribadi, keluarga, bangsa, dan negara menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya saudara kita, sahabat kita Bapak Tjahjo Kumolo menteri PAN-RB hari ini, Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 menit di Jakarta,” kata Jokowi dalam pernyataan resminya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menyebut, almarhum Tjahjo adalah seorang pribadi yang tenang dan sederhana. Ia juga mengenang almarhum Tjahjo sebagai seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati yang penuh integritas dan setia mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa, dan negara. “Semoga almarhum Pak Tjahjo Kumolo mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” kata Jokowi.
PDIP menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Tjahjo. Almarhum diketahui pernah menjabat sebagai sekjen PDIP periode 2010-2015. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa Tjahjo adalah salah satu kader terbaik partainya. Sosok pemimpin dengan kesabaran tinggi, santun, dan menampilkan kepemimpinan penuh semangat persahabatan.
“Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan partai untuk memberikan penghormatan terbaik pada almarhum dengan mengibarkan bendera PDI Perjuangan setengah tiang di kantor-kantor partai,” ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Yasonna: Visa Rumah Kedua untuk WNA Menetap di Indonesia
Indonesia menyediakan layanan visa rumah kedua kepada WNA yang ingin menetap.
SELENGKAPNYASambutan Check Point Saat Kembali ke Makkah
Selain Shumaisi dan Jumum, masih ada terminal check point lain yang menyortir masuknya jamaah ke Makkah.
SELENGKAPNYA