Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri menjadi korban penembakan d | ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Nusantara

Gangguan KKSB Meningkat Tahun Ini

Selama semester I itu, terjadi 44 kasus serangan oleh KKSB, baik itu penembakan, kontak tembak, penganiayaan.

JAYAPURA -- Kepala Polda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui gangguan dari kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) sejak Januari - Juni 2022 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama pada 2021. Selama semester I itu, terjadi 44 kasus serangan oleh KKSB, baik itu penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran dan perampasan senjata api.

"Sedangkan di semester I 2021 tercatat 33 kasus," kata Fakhiri dalam refleksi satu semester di Jayapura, Kamis (30/6).

Dari 44 kasus gangguan keamanan itu, terbanyak di Kabupaten Puncak, yakni 20 kasus. Selanjutnya, Pegunungan Bintang dan Nduga masing-masing lima kasus, Yahukimo dan Intan Jaya masing-masing tiga kasus, serta Kabupaten Puncak Jaya, Mimika, Paniai, Nabire, Jayawijaya, dan Deiyai masing-masing satu kasus.

photo
Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan. - (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)

Korban serangan itu tercatat 12 warga sipil, tujuh anggota TNI, seorang anggota Polri, dan empat anggota KKSB. Polda Papua, kata dia, sudah berulang kali mengingatkan agar anggota yang bertugas di daerah rawan senantiasa waspada dan tidak lengah, demikian pula kepada warga sipil. "Selalu waspada dan jangan mudah terpancing karena nyawa menjadi taruhannya," kata Fakhiri.

Serangan terbaru KKSB menimpa pos TNI Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada Rabu (29/6). Seorang anggota Satgas Yonif 431/SSP, Prada Beryl Kholif Al Rahman gugur dalam serangan tersebut. Kemarin, jenazah Beryl dievakuasi ke Sentani, Jayapura dengan menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU. Jenazah Prada Beryl akan diterbangkan ke Surabaya hari ini, Jumat (1/7).

Pada Rabu juga, polisi menangkap Pegawai Negeri Sipil (PNS) inisial AN yang diduga sebagai pemasok senjata api dan amunisi kepada KKSB. AN ditangkap di Pos Yalimo saat akan melintas dari Jayapura, menuju ke Wamena.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, dari tangan AN disita sebanyak 615 butir peluru tajam aktif, satu pistol jenis FN, dan dua magasin amunisi untuk senjata laras panjang V2 Sabhara dan SS-1. “AN bekerja sebagai PNS di Kabupaten Nduga,” kata Kamal melalui keterangan tertulis, kemarin.

AN kini ditahan di Polres Wamena. Menurut Kamal, AN mengakui senjata dan amunisi tersebut akan diserahkan kepada KKSB di wilayah Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya.

Penangkapan pemasok senjata api dan amunisi ke KKSB sudah kerap terjadi. September tahun lalu, Operasi Satgas Nemangkawi menangkap seorang PNS inisial ES di Yahukimo yang dikepergok membawa senjata api, amunisi, dan senjata tajam lainnya untuk kelompok separatis.

Bukan cuma dari kalangan PNS, aparat juga beberapa kali menangkap sejumlah anggota Polri dan TNI karena menjual amunisi dan senjata api ke KKSB lewat perantara rakyat sipil. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Jadwal Melontar Jumrah Dibagi Dua Waktu

Komisi VIII DPR mengapresiasi layanan yang diberikan kepada jamaah haji 2022.

SELENGKAPNYA

Saksi Sebut Trump Ingin Ikut Massa pada 6 Januari 2021

Empat polisi mengalami guncangan mental dan meninggal karena bunuh diri setelah penyerbuan 6 Januari itu.

SELENGKAPNYA

KKSB Tembak Mati Anggota TNI

TPNPB-OPM mengeklaim bertanggung jawab atas penembakan di Pos Ramil Kiwirok tersebut.

SELENGKAPNYA