Kisah Dalam Negeri
Mencari Damai di Hari Berat Ditinggalkan Ani Yudhoyono
Bagi SBY, melukis mendatangkan kedamaian dan ketenangan hati.
OLEH FEBRIANTO ADI SAPUTRO
Ada dua dari 58 karya yang paling menarik pengunjung pameran lukisan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertajuk 'Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono' di JCC Senayan, Jakarta, Ahad (19/6).
Kedua lukisan itu, selain ukurannya lebih besar dibanding lainnya, tampaknya juga menyimpan banyak kenangan SBY terhadap sang istri Ani Yudhoyono.
Salah satu lukisan bergambar pemandangan Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat. Satunya lagi menampakkan singa di Taman Safari, Cisarua, pada 5 Maret 2011 hasil jepretan foto almarhumah Ani Yudhoyono. Sejumlah pengunjung, berebut untuk berfoto bersama SBY dan lukisan karyanya itu.
Pameran lukisan karya SBY ini sengaja dihelat untuk mengenang sosok sang istri Kristiani Herrawati atau yang lebih sering disapa Ani Yudhoyono. Dalam pidatonya, SBY mengaku menekuni kembali hobi lamanya itu setelah sekian lama.
SBY menuturkan, masa kecilnya dihabiskannya untuk aktif di dunia seni dan olahraga. Dirinya dan teman-temannya mendirikan sanggar seni. SBY belajar banyak hal dalam sanggar seni tersebut, mulai seni musik, pewayangan, drama, puisi, dan lukis. "Jadi 50 tahun terputus saya melukis, saya mengenang itu," tuturnya dalam video yang ditayangkan saat pembukaan pameran lukisan ‘Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono’.
Bagi SBY, melukis mendatangkan kedamaian dan ketenangan hati. Ketenangan tersebut sangat ia butuhkan ketika menjalani hari-hari berat saat ditinggalkan sang istri. "Dengan melukis, saya bisa mengespresikan hati, pikiran, dan mimpi-mimpi saya di atas kanvas melalui cat akrilik dan minyak. Itu betul-betul menenangkan hati saya, membawa kedamaian bagi hati saya," ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir. Mantan ketua umum Partai Demokrat ini mengaku ingin terus melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui berbagai hal. "Allah pasti melanjutkan ibadah dan pengabdian kita kepada masyarakat, pengabdian kepada negara yang kita cintai bersama tidak mengenal usia dan tidak mengenal batas. Semoga kita terus bisa beribadah dan berbuat yang terbaik untuk negeri yang sama-sama kita cinta," tutur SBY.
Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenal sosok ibundanya, sebagai inspirasi. AHY menilai sosok Ani Yudhoyono sebagai sumber kekuatan, sumber semangat, dan sumber kebahagiaan bagi keluarga.
"Jadi ketika beliau berpulang kami semua dirundung duka yang sangat dalam, tetapi kami kemudian bertekad karena pasti kami semua meyakini bahwa almarhumah Ibu di alamnya juga mengharapkan kami bisa kembali tersenyum, kembali bersemangat menatap hari esok yang lebih baik lagi. Dan itulah yang kami lakukan pada kesempatan yang baik ini," kata AHY.
AHY memahami Ani Yudhoyono bukan hanya milik keluarganya. Apalagi Ani pernah menjabat sebagai Ibu Negara. "Ibu Ani milik kita semua karena beliau ada Ibu Negara kita, she was our First Lady yang sedikit membedakan membedakan bagi kami berdua, saya dan adik saya Ibu Ani adalah cinta pertama our first love," ujarnya.
Hadir sejumlah tamu undangan dalam acara tersebut diantaranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, mntan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto, budayawan Jaya Suprana, dan sejumlah petinggi Partai Demokrat.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Harmonis Berkat Keterbukaan Finansial
Idealnya tiap pasangan suami istri menerapkan transparansi finansial.
SELENGKAPNYAGelembung Jangan Meletus
Bayang-bayang fenomena gelembung dot-com awal 2000-an kembali menghantui.
SELENGKAPNYAEfek Jefferson dan Obama Terhadap Islam di AS
Presiden Thomas Jefferson dan Obama sejak awal tidak pernah apriori terhadap Islam dan komunitas Muslim di AS.
SELENGKAPNYA