JAKARTA -- Lembaga Survei Denny JA memaparkan hasil survei terbaru terkait kandidasi calon presiden dan calon wakil presiden. Kemungkinan, menurut hasil survei, hanya ada tiga poros pada Pilpres 2024.

Ketiga poros utama capres/cawapres tersebut berasal dari tokoh utama di tiga partai besar dan tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi. "Walaupun masih 22 bulan jelang Pilpres 2024, namun Pilpres 2024 nanti kemungkinan besar hanya diikuti oleh tiga pasang capres cawapres," kata peneliti LSI Ardian Sopa dalam rilis hasil survei LSI Denny JA Pasangan Capres/Cawapres 2024, Selasa (14/6).

Dari hasil survei LSI Denny JA, kata Adrian, ada lima tokoh yang masuk dalam kandidasi capres/cawapres di tiga poros tersebut. Ia menyebutnya kelima tokoh inI masuk dalam Divisi Utama, kandidasi capres/cawapres 2024.

“Kelima tokoh kandidasi capres/cawapres tersebut yakni Prabowo Subianto yang keterkenalannya sudah di atas 95 persen, kemudian dibawahnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato dan Ketua DPR Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," terangnya.

Kemudian terdapat pula 12 nama tokoh yabg masuk kandidasi capres/cawapres hasil survei LSI Denny JA. Di mana mereka dikategorikan sebagai kandidasi di Divisi Dua. Ke 12 nama tersebut, di antaranya ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga memiliki elektabilitas dibawah 7 persen.

"Kemudian dibawahnya terdapat nama Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Molldoko, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Tito Karnavian, Andika Perkasa, La Nyalla Mattalitti," kata dia.

Ketiga poros capres/cawapres yang berasal dari partai yang telah memiliki syarat tiket presidential threshold 20 persen. Di mana PDIP sebagai partai pemenang (19,3 persen) yang mendekati 20 persen dengan calon Puan Maharani, kemudian Gerindra (12,5 persen) yang akan mencalonkan Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dipimpin Golkar (12,3 persen) yang akan mencalonkan Airlangga Hartarto.

Hasil survei Lembaga Survei dan Konsultan Politik LSI Denny JA per Juni 2022 - (LSI Denny JA)

Sedangkan dua nama lain, yang memiliki elektabilitas tinggi di hasil Survei LSI Denny JA dan berbagai survei. Namun, tidak mempunyai tiket partai yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Walaupun Ganjar kader PDIP namun PDIP cenderung memberi tiket kepada Puan sebagai kelanjutan trah Sukarno," imbuhnya.

Survei LSI Denny JA menggunakan metodologi survei multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka kepada responden menggunakan kuesioner. Margin of error plus minus 2,9 persen dengan jumlah sampel yang diambil 1.200 responden.

Capres PAN

Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut ada lima kriteria resmi capres dan cawapres yang akan diusung PAN pada Pemilu 2024 mendatang. Lima kriteria tersebut yakni, nasionalis-religius, memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat, berpihak pada kelanjutan generasi, memiliki semangat inovasi dan kolaborasi, dan berwawasan Nusantara dan berperspektif global.

Hasil survei Lembaga Survei dan Konsultan Politik LSI Denny JA per Juni 2022 - (LSI Denny JA)

"Sesuai arahan Ketum, lima kriteria saja. Seperti Pancasila ada lima juga. Prinsipnya change and continuity. Kami mencari kandidat yang sesuai dengan platform dan asa PAN, setia pada Pancasila dan NKRI, mendorong ide-ide persatuan dan kemajuan, peduli pada pembangunan berkelanjutan dan regenerasi anak muda, serta membawa Indonesia berdaya saing di pentas global," kata Ketua DPP PAN yang juga OC Rakernas PAN Bima Arya Sugiarto, Selasa (13/6).

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan diumumkannya  kriteria capres cawapres PAN tersebut dilakukan sesuai arahan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Tahapannya nanti seluruh DPD dan DPW se-Indonesia akan mengusulkan nama untuk digodok di rakernas PAN Agustus mendatang.

"Sistemnya bottom up. Kita dengar aspirasi dari daerah," ucapnya.

Sebelumnya dikabarkan DPW PAN Lampung dan Banten mengusulkan nama Zulkifli Hasan dan Erick Thohir untuk diusung PAN. Kemudian DPD Cianjur mengusulkan Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil.

"Memang antusiasme dari dalam, ingin mengusung Ketum Zulhas. Muncul juga nama-nama seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir dan lainnya. Semua boleh mengusulkan. Kami sudah sampaikan kriterianya." ungkap Eddy.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat