Jurnal Haji
Visa Haji Khusus Mulai Keluar
Setelah keluar visa, jamaah haji khusus akan diberangkatkan mulai 16 Juni 2022.
MADINAH -- Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan visa bagi jamaah haji khusus. Setelah keluar visa, jamaah kategori ini akan diberangkatkan mulai 16 Juni 2022.
"Visa sudah mulai ada yang keluar. Jadi insya Allah tangal 16 atau 17 Juni sudah bisa ada yang berangkat ke Madinah untuk haji khusus," kata Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi, Senin (13/6).
Syam mengatakan, saat ini penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) sedang menunggu visa haji mujamalah. PIHK berharap dalam waktu dekat ini visa haji mujamalah segera keluar.
"Beberapa PIHK masih menunggu kepastian visa haji mujamalah," ujarnya.
Syam mengatakan, apabila visa haji mujamalah sudah keluar, maka PIHK bisa memberangkatkan bersamaan dengan haji khusus. Haji mujamalah merupakah haji undangan Raja Arab Saudi tanpa menunggu antrean. "Sehingga bisa digabungkan dengan haji kuota untuk pemberangkatan di program awal," kata Syam.
Selain itu, PIHK juga sedang menunggu konfirmasi dari beberapa maskapai penerbangan. Sampai saat ini, penerbangan bagi haji kkusus belum terkonfirmasi oleh maskapai.
Menurut dia, semua maskapai masih mencoba-coba jadwal penerbangan. Saat ini, kata dia, sudah ada jadwal penerbangan bagi jamaah haji mujamalah, namun visanya belum keluar. “Karena visa mujamalah belum ada, kepastian jatuh tempo untuk pelunasan masih belum bisa dilakukan," ujarnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Sapuhi bersurat kepada semua pihak maskapai yang memiliki rute penerbangan Indonesia-Arab Saudi. Syam mengatakan, isi surat yang dikirim Sapuhi adalah agar maskapai memberikan kelonggaran terhadap deposit-deposit atau full payment seat yang di-booking agar bisa diberikan waktu sampai sepekan ke depan.
"Agar persiapan haji mujamalahnya bisa lebih pasti dan booking seat-nya tidak harus ada kena pembatalan," kata dia. Permintaan itu disampaikan agar PIHK dan jamaah haji khusus bisa menyelenggarakan haji dengan nyaman.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mental Kalah Arab
Yang kurang dari bangsa Arab adalah persatuan, perasaan senasib dan sepenanggungan.
SELENGKAPNYAStagflasi dan Anomali Ekonomi Syariah
Dalam keadaan stagflasi, pelaku bisnis memiliki dua tantangan besar.
SELENGKAPNYAAntisipasi Ancaman Krisis Pangan Global
Diversifikasi ke pangan lokal menjadi salah satu solusi ancaman krisis pangan bagi Indonesia.
SELENGKAPNYA