BOGOR — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, bisa dilaksanakan tahun depan. Saat ini, Pemkot Bogor tengah menanti instruksi presiden (inpres) terkait revitalisasi tersebut.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan, Inpres Revitalisasi GOR Pajajaran sedang disusun. Inpres diperlukan karena Pemkot Bogor meminta bantuan keuangan untuk pembangunan dari pemerintah pusat.

“Bila tahun ini inpres beres, diharapkan tahun 2023 sudah dimulai (revitalisasi GOR Pajajaran),” kata Dedie kepada Republika melalui pesan singkat, Senin (16/5).

Dedie menyebutkan, revitalisasi itu tidak hanya akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Namun, inpres juga akan mengatur kewajiban anggaran pendamping dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat dan APBD Kota Bogor.

Pada tahap awal diperkirakan, anggaran revitalisasi dikucurkan dari pemerintah pusat terlebih dahulu. Menilik detail engineering design (DED), diperkirakan anggaran revitalisasi GOR Pajajaran mencapai ratusan miliar.

“(Besaran anggaran) itu hitungan DED. Kalau nilai akhirnya, kita serahkan ke pusat,” ujarnya.

Senada dengan Dedie, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat. Di mana hal itu bergantung pada arahan dari presiden RI.

“Karena presiden pimpinan tertinggi yang menentukan apakah anggaran ini akan dialokasikan untuk GOR dulu atau untuk hal lain kepentingan pemerintah pusat,” kata Bima Arya.

Kendati demikian, menurut dia, anggaran untuk revitalisasi GOR Pajajaran sudah ada sehingga ia berharap pembangunan bisa direalisasikan tahun depan. “Bantuan bentuknya. Nilainya sekitar 700 (Rp 700 miliar) untuk satu kawasan GOR,” katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Herry Karnadi menjelaskan, pembahasan terkait revitalisasi GOR Pajajaran sudah dilaksanakan sejak tahun lalu. Dari informasi terakhir yang diterimanya, jelang Ramadhan tahun ini draf dari inpres GOR Pajajaran sudah selesai.

“Persyaratan administrasinya sudah selesai, sekarang tinggal proses dua tahap lagi nih. Penandatanganan inpres oleh Pak Presiden dan penganggaran,” kata Herry.

Di samping itu, ia mengaku belum bisa menyebutkan besaran anggaran secara pasti. Dari ratusan miliar yang diperkirakan, angka pasti dari revitalisasi GOR Pajajaran memang belum ditentukan.

“Masih kita godok lagi, belum ada angka pastinya karena semua di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Target pembangunannya awal tahun depan,” kata Herry. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat