Sejumlah pekerja melakukan perbaikan di salah satu tiang penyangga yang ambruk pada proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi III A Simpang Yasmin-Semplak di Jalan Raya KH Sholeh Iskandar, Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis ( | ANTARA FOTO

Ekonomi

PTPP Raup Laba Bersih Rp 53 Miliar

PTPP mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 3,73 triliun

JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk meraup laba bersih sebesar Rp 53 miliar pada kuartal I 2022. Realisasi tersebut naik 13,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 47 miliar.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko merangkap sekretaris perusahaan PP Agus Purbianto mengatakan, pencapaian laba bersih sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang sebesar Rp 4,28 triliun pada kuartal I 2022. Angka tersebut naik signifikan 50,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 2,83 triliun. 

“Pencapaian kinerja keuangan yang positif pada awal tahun ini menandakan perusahaan mulai bangkit dan bertumbuh pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, perusahaan masih optimistis dapat mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan pada 2022,” kata Agus berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/5).

Adapun emiten berkode saham PTPP itu mencatat beban pokok pendapatan sebesar Rp 3,73 triliun sehingga perusahaan mengantongi laba kotor konsolidasi sebesar Rp 544,47 miliar dengan margin laba kotor sebesar 12,7 persen. Kenaikan pendapatan usaha ditopang oleh hampir semua sektor bisnis perusahaan yang mengalami pertumbuhan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pada kuartal I 2022. 

PTPP mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 3,73 triliun sehingga perusahaan mengantongi laba kotor secara konsolidasi sebesar Rp 544,47 miliar dengan margin laba kotor sebesar 12,7 persen.

Agus menyampaikan, kenaikan pendapatan usaha perusahaan ditopang oleh hampir semua sektor bisnis PTPP yang mengalami pertumbuhan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan di kuartal I 2022. Dalam laporan keuangan, ungkap Agus, tercatat sektor konstruksi tumbuh sebesar 36 persen, EPC sebesar 26 persen, dan properti sebesar 37 persen.

Sementara, kontribusi pertumbuhan pendapatan usaha PTPP sebesar Rp 4,28 triliun berasal dari induk usaha sebesar 57 persen dan sisanya sebesar 43 persen berasal dari anak usaha, PP Presisi sebesar 17 persen, PP Semarang Demak sebesar 9 persen, PP Properti sebesar 8 persen, PP Urban sebesar 4 persen, dan lainnya sebesar 5 persen.

Agus menambahkan, aset PTPP pada kuartal I tahun ini tercatat sebesar Rp 56,60 triliun dengan liabilitas mencapai Rp 42,15 triliun sehingga ekuitas perusahaan yang

tercatat pada periode ini mencapai sebesar Rp 14,45 triliun. “Pencapaian kinerja keuangan yang berhasil dicatat PTPP pada awal tahun cukup positif, yang mana perusahaan masih dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih pada periode ini,” kata Agus.

Agus menilai, perolehan kinerja tersebut menandakan perusahaan mulai bangkit dan bertumbuh pada masa pandemi. Selain itu, perusahaan masih optimistis dapat mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan pada 2022.

Menurut Agus, pencapaian kinerja keuangan pada awal tahun ini terbilang cukup baik yang mana perusahaan masih dapat membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 53 miliar. PTPP telah mencatatkan belanja modal sebesar Rp 854 miliar sampai akhir Maret 2022 atau lebih besar 71,89 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 497 miliar.

Agus memerinci belanja modal tersebut telah direalisasikan untuk membiayai anak usaha utama sebesar Rp 250 miliar, anak usaha nonutama sebesar Rp 588 miliar, dan investasi baru sebesar Rp 16,3 miliar. 

“Pada tahun ini, PTPP menargetkan penyerapan belanja modal sebesar Rp 4,3 triliun yang direncanakan akan digunakan untuk penyertaan investasi pada anak usaha utama, nonutama, entitas, afiliasi, investasi baru, dan kebutuhan aset tetap,” ujar Agus menambahkan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pemprov DKI Jakarta Klaim Bisa Kendalikan Jumlah Penduduk

Pemprov DKI Jakarta tak akan diskriminatif pada warga daerah lain yang berdatangan.

SELENGKAPNYA

Amunisi Baru Manchester City Itu Bernama Erling Haaland

Saat Manchester City mengalahkan Dortmund musim lalu, Erling Haaland mampu melewati Ruben Dias.

SELENGKAPNYA

Bank Mandiri Fokus ke Kredit Sektor Infrastruktur

Dukungan Bank Mandiri terhadap pemerataan ekonomi di Tanah Air juga diwujudkan lewat pembiayaan ke proyek infrastruktur.

SELENGKAPNYA