Nasional
Meski Lewati Puncak Arus Balik, Penumpang KAI Membeludak
KAI mengimbau para penumpang menjaga barang bawaan.
PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia mencatat angka penumpang moda transportasi yang dikelolanya tergolong tinggi, meski sudah melewati puncak arus balik pada H+4.
Volume penumpang kereta api pada arus balik Lebaran 2022 melalui Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo, misalkan, pada Ahad (8/5) masih mencapai 5.673 orang. "Mereka diberangkatkan ke berbagai kota tujuan melalui Stasiun Purwokerto, sedangkan dari Stasiun Kutoarjo sebanyak 4.250 orang," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ayep Hanapi.
Sementara pada H+6 Lebaran atau Senin (9/5), berdasarkan data pemesanan tiket tercatat sebanyak 3.751 calon penumpang yang akan diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto. Sedangkan calon penumpang kereta api yang akan diberangkatkan dari Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, pada H+6 Lebaran atau Senin (9/5) tercatat sebanyak 3.558 orang.
"Kalau volume keberangkatan penumpang dari seluruh stasiun Daop 5 Purwokerto pada H+5 Lebaran mencapai 20.717 orang, sedangkan pada H+6 Lebaran atau hari ini (9/5) berdasarkan data pemesanan tiket tercatat sebanyak 16.224 orang," katanya.
Lebih lanjut, Ayep mengatakan kedatangan penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo pada H+5 Lebaran juga masih tinggi. Hal itu terlihat dari volume penumpang kereta api yang turun di Stasiun Purwokerto pada hari Ahad (8/5) mencapai 5.393 orang.
Sedangkan di Stasiun Kutoarjo sebanyak 1.329 orang. "Secara keseluruhan volume penumpang yang turun di seluruh stasiun Daop 5 Purwokerto pada Minggu (8/5) mencapai 12.068 orang," katanya.
Stasiun Pasar Senen
Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatatkan volume penumpang berangkat sebanyak 9.600 atau 45 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 21.500 kursi. Jumlah kereta yang beroperasi sebanyak 29 KA. Sebanyak tiga kereta merupakan kereta tambahan.
Sementara di Stasiun Gambir terdapat 36 KA beroperasi, Sebanyak delapan di antaranya merupakan KA tambahan. Adapun Volume penumpang berangkat sebanyak 6.300 atau 36 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.500 penumpang. "Ini artinya volume keberangkatan kereta masih cukup tinggi saat arus balik Lebaran 2022," kata Eva.
Para penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.Tercatat puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi mulai tanggal 27 April hingga 1 Mei 2022.
Pada kurun waktu tersebut, okupansi penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.Sementara itu, tambah Eva, sebanyak 562.923 tiket terjual untuk keberangkatan periode 22 April hingga 9 Mei 2022. Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna di antaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
Jaga barang bawaan
PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Jakarta mengimbau penumpang kereta untuk menjaga barang bawaanagar tidak tertinggal di stasiun dan dalam kereta saat arus balik Lebaran 2022. "Penumpang datang usai mudik Lebaran 2022 dihimbau agar tidak perlu terburu-buru saat turun dari kereta," kata Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa ketika dikonfirmasi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin.
Dia meminta agar para penumpang memastikan seluruh barang bawaan yang ada di area tempat duduk dan bagasi tidak tertinggal.Berdasarkan data yang diperolehnya, jumlah barang bawaan milik penumpang yang tertinggal di stasiun dan di dalam kereta sebanyak 120 barang, seperti laptop, koper, tas, telepon seluler, dan lainnya.
Dia menyarankan agar penumpang yang balik dari kampung halaman meminimalisir barang bawaan."Kami menyarankan penumpang sebaiknya saat pulang mudik tidak membawa barang di luar kemampuan dantidak berlebih," kata Eva.
Bagi penumpang yang merasa barang bawaannya tertinggal, kata dia, bisa melaporkankepada petugas keamanan."Untuk barang yang tertinggal bisa melaporkan kepada petugas keamanan. Karena barang yang tertinggal akan dimasukkan ke dalam pendataan 'lost and found'," katanya.
Nantinya, tambah dia, petugas keamanan akan melakukan verifikasi kepada pemilik barang tersebut agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
WSBP Optimistis Kinerja Membaik
WSBP berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 307 miliar atau meningkat signifikan dibandingkan capaian 2020.
SELENGKAPNYASelamat Berjuang di SEA Games Vietnam
Atlet Indonesia harus menunjukkan performa terbaiknya dalam Sea Games di Vietnam kali ini.
SELENGKAPNYAErick Thohir-Teten Bawa Produk UMKM Go Global
Kementerian BUMN dan Kemenkop UKM bersinergi mengoptimalkan BUMN berbelanja produk UMKM dalam negeri.
SELENGKAPNYA