Kisah Dalam Negeri
‘Beli Oleh-Oleh Sekalian Pesanan Teman’
Keramaian wisatawan saat libur Lebaran hampir menyerupai kondisi sebelum pandemi.
OLEH SILVY DIAN SETIAWAN
Jawa Tengah menjadi salah satu jalur utama bagi warga yang mudik. Saat balik kembali ke Jakarta atau kota besar lainnya, oleh-oleh tentunya menjadi barang yang wajib untuk dibawa. Salah satunya, telur asin Brebes di Jawa Tengah.
Seorang pemudik asal Cirebon, Ani, yang ditemui salah satu toko telur asin di kawasan Jalan Diponegoro, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengatakan dirinya sengaja menyempatkan diri untuk singgah di sentra oleh-oleh telur asin sebelum kembali ke perantauan di Surabaya.
"Saya aslinya dari Cirebon mau ke Surabaya. Ini biasanya saya bawa pesanan teman-teman di Surabaya," kata Ani, Kamis (5/5). Ia menuturkan, dari beberapa pilihan kotak telur asin, biasanya dia membeli sekitar 25 sampai 30 kotak untuk setiap pembelian.
Senada dengan Ani, Abduh, pemudik asal Bekasi yang tengah berkunjung ke Brebes untuk bersilaturahim dengan sanak saudaranya, juga memilih telur asin sebagai oleh-oleh. Abduh bercerita, ia biasanya membeli sekitar 10 kotak, tetapi karena padatnya pengunjung sehingga dibatasi pembeliannya.
"Telur asin ini kan sudah terkenal khas Brebes, kebetulan kami ada saudara di Brebes ini dan setiap tahun, kalau kami pulang ke Jakarta pasti beli telur asin dulu," tutur Abduh.
Pembeli oleh-oleh telur asin di beberapa daerah di Brebes diprediksi akan terus mengalami peningkatan, seiring dengan puncak arus balik Lebaran. Diperkirakan, puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini.
Salah satu tempat penjualan oleh-oleh telur asin khas Brebes, toko Yes, yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 31, Brebes, memang terlihat dipadati pembeli dan para pemudik yang tengah melakukan arus balik. Pemilik toko Yes, Dhani Bagus Purnama mengatakan, pada arus balik Lebaran tahun ini terjadi peningkatan dalam penjualan serta produksi, yang mencapai tiga kali lipat dibanding pada hari biasa.
"Untuk penjualan dan produksi juga kita mengalami kenaikan tiga kali lipat. Kalau harian biasa mungkin 1.000, 2.000 (butir telur asin), sekarang bisa sekitar 10 ribu," kata Dhani.
Telur asin yang dijual di toko milik Dhani ini memiliki dua varian, yaitu telur asin bakar dan telur asin rebus. Untuk varian bakar dijual seharga Rp 6.000 per butir, sedangkan yang rebus dijual Rp 5.000 per butir.
"Saya sangat senang sekali ya, khususnya untuk para pedagang telur asin khas Brebes. Kita sangat antusias dengan adanya arus mudik dan arus balik tahun ini," ujar dia.
Di Yogyakarta, para pemudik dipastikan akan membawa oleh-oleh berupa makanan khas daerah itu, terutama bakpia. Salah satu lokasi yang diperkirakan akan dipadati, baik pemudik maupun wisatawan yang membeli bakpia, yaitu di Teras Malioboro 2.
Teras Malioboro 2 sebagai relokasi PKL Malioboro dikunjungi sekitar 25 ribu wisatawan pada Rabu (4/5) dan bisa meningkat menjadi sekitar 30 ribu wisatawan pada akhir pekan ini. Salah satu pedagang di Teras Malioboro 2, Arif mengatakan, keramaian wisatawan meningkat pada sore hari. "Biasanya, wisatawan mencari bakpia," kata Arif.
Arif mengakui, telah mengalami kenaikan omzet sekitar 70 persen dibanding hari biasa pada libur Lebaran tahun ini. Menurut dia, keramaian wisatawan saat libur Lebaran hampir menyerupai kondisi sebelum pandemi. "Kami pun tidak menaikkan harga barang," ujar dia.
Di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, sejumlah toko sentra oleh-oleh di sepanjang Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, mulai ramai dikunjungi pembeli. "Untuk tahun ini penjualan memang kembali tumbuh, setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran," ujar salah seorang pemilik toko oleh-oleh, Farida.
Menurut dia, dari 130 karung kemplang dan berbagai makanan ringan yang telah disiapkan, dalam tiga hari terakhir telah terjual sebanyak 30 karung. Dia melanjutkan, omzet penjualan diperkirakan bisa mencapai lebih dari Rp 40 juta.
"Kalau nanti pada puncak arus balik, barang jualan semoga bisa habis semua," kata dia. n antara ed: bilal ramadhan
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
One Way Arus Mudik Tol Trans Jawa Bisa 24 Jam
Puncak arus balik diprediksi masih akan terjadi hingga Ahad (6/5).
SELENGKAPNYATimnas Garuda Belum Padu
Sebelum laga perdana kemarin, pelatih Shin Tae-yong sempat mengakui bahwa kualitas permainan Vietnam lebih baik.
SELENGKAPNYAPuluhan Juta Ton Biji-bijian Tertahan di Ukraina
Menurut Guterres, perang di Ukraina memberi tekanan lebih besar kepada negara berkembang.
SELENGKAPNYA