Kabar Utama
Jamaah Betah Beribadah di Masjid At-Thohir
Pengunjung terlihat becengkrama dengan keluarga di depan muka masjid yang dihiasai air mancur dan cahaya lampu temaram.
OLEH ALI YUSUF, MUHYIDDIN
Kemegahan dan keindahan Masjid At-Thohir di Depok, Jawa Barat, membuat para jamaah merasa betah dan nyaman untuk melaksanakan ibadah. Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 2,8 hektare itu menjadi tempat ibadah favorit bagi warga sekitar dalam melaksanakan ibadah selama Ramadhan.
Pada Rabu (27/4) malam, Menteri BUMN Erick Thohir datang menyapa jamaah tarawih di Masjid At-Thohir. Melihat kedatangan Erick, jamaah Muslimah yang berada di lantai utama langsung merogoh tasnya dan mengambil ponsel mereka untuk mengabadikan momen ketika Erick Thohir menyapa hangat mereka.
"Bagaimana ibu-ibu betah?" sapa Erick kepada jamaah. Erick ditemani Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki serta jajaran Kementerian BUMN.
Mendengar pertanyaan Erick tersebut, jamaah yang kebetulan berada di paling depan spontan menjawab Erick. Tanpa canggung, satu per satu mengungkapkan kenyamanannya beribadah di Masjid At-Thohir ini. "Adem, sejuk, betah gak mau pulang Pak," tutur seorang jamaah bernama Yayah, warga Kalimulya, Cilodong, Depok.
Selain Yayah, jamaah di sebelahnya juga spontan ikut menjawab sambil memfoto Erick. Jawaban polos jamaah itu membuat suasana singkat tersebut terasa akrab. "Serasa di Makkah Pak," katanya menambahkan.
Erik lantas bergerak menyapa jamaah lainnya. Dengan ramah, Erick menutup sapaannya dengan meminta didoakan. "Mohon doa ya Bu," tutur Erick yang langsung menuju salah satu ruangan.
Pantauan Republika, jamaah terlihat menikmati suasana megahnya masjid At-Thohir. Pengunjung terlihat becengkerama dengan keluarga di halaman depan masjid yang dihiasai air mancur dan cahaya lampu temaram.
Di antara mereka ada yang menikmati hidangan berkuah yang disediakan panitia, mulai dari bakso, soto dan lainya untuk memanjakan jamaah yang beribadah di Masjid At-Thohir.
Kompleks tempat ibadah yang beralamat di Jalan Mochamad Thohir, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, itu dibangun oleh dua bersaudara, Garibaldi Thohir dan Erick Thohir. Kedua tokoh nasional itu tidak lain merupakan putra almarhum Haji Mochamad Teddy Thohir. Nama masjid ini pun merujuk pada sosok pengusaha Muslim tersebut.
Masjid At-Thohir diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (9/10). Dalam sambutannya pada acara peresmian Masjid at-Thohir, Presiden Jokowi mengapresiasi upaya Thohir bersaudara dalam menghadirkan fasilitas keagamaan yang sangat indah.
“Saya titip pesan agar Masjid at-Thohir ini menjadi simbol dalam memperkuat toleransi, memperkuat moderasi beragama, sehingga dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi kemajuan bangsa, menunjukkan Islam yang rahmat bagi semesta alam,” kata Jokowi.
Garibaldi Thohir beberapa waktu lalu menceritakan, pembangunan masjid di kawasan Depok itu sudah direncanakan oleh ayahandanya sejak dahulu. Saat masih berupa lahan kosong, lokasi masjid tersebut mulanya adalah perkebunan karet yang kurang begitu produktif. Akses jalan juga tidak ada sama sekali.
Namun, tutur Garibaldi, visi ayahnya memandang jauh ke depan. Suami dari Edna Thohir (82 tahun) itu optimistis bahwa lokasi ini akan menjadi strategis di kemudian hari. Kakak Menteri BUMN Erick Thohir mengingat, almarhum sering membawa anak-anaknya untuk melihat pembangunan di kawasan ini.
Pada 1 November 2016, H Teddy Thohir berpulang ke rahmatullah. Sesudah itu, Garibaldi dan saudara-saudaranya berkomitmen untuk meneruskan semangat almarhum dalam mendirikan sebuah masjid yang besar dan indah.
Kira-kira dua tahun kemudian, tepatnya pada 31 Maret 2018, peletakan batu pertama Masjid at-Thohir dilakukan. Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain, adalah Wakil Presiden saat itu, M Jusuf Kalla.
Pembangunan masjid di atas lahan seluas 2,8 hektare itu berlangsung lancar. Anak-anak almarhum, yakni Hireka Vitaya, Garibaldi Thohir, dan Erick Thohir, selalu memantau perkembangan proyek secara berkala.
Bukan hanya sedap dipandang dan nyaman dikunjungi. Masjid At-Thohir pun menyimpan pelbagai makna serta simbol dari tampilannya. Pada bagian atas masjid ini terdapat 29 kubah yang dikelilingi empat menara. Kubah-kubah itu menyimbolkan pentingnya peran keluarga dalam peradaban Islam.
Kubah terbesar menjadi simbol untuk sosok ayah tercinta. Adapun kubah yang berukuran sedang merujuk pada ketiga anaknya. Beberapa kubah yang lebih kecil melambangkan cucu-cucu almarhum Teddy Thohir.
Serba putih di sana melambangkan kesucian serta ketulusan. Warna yang mendominasi sekujur masjid baru di Depok ini juga menyiratkan arti dari nama at-thahir, yakni suci.
Erick Thohir sebelumnya mengatakan, pendirian Masjid At-Thohir menjadi simbol bakti semua anak almarhum untuk orang tua mereka. Ia berdoa, semoga keberadaan Masjid At-Thohir dapat menjadi ladang amal dengan pahala yang tak putus-putus dari Allah SWT. Pahala yang terus mengalir khususnya kepada sosok ayah mereka.
Tidak hanya di Indonesia, Yayasan Mochamad Thohir juga berfokus membangun masjid-masjid di luar negeri. Keluarga Thohir turut berkontribusi mendirikan sebuah masjid di Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Contraflow Arus Mudik Diberlakukan
Pemudik diimbau terus memperbarui informasi rekayasa lalu lintas.
SELENGKAPNYAKemenaker: Ada 1.828 Pengaduan THR
KSPI sebut ribuan pekerja kontrak dipecat tanpa THR.
SELENGKAPNYADugaan Suap Bupati Bogor Terkait Laporan Keuangan
Seluruh pihak yang ditangkap menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
SELENGKAPNYA