Meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama sering membuat pemudik waswas. Tindakan kriminal, seperti pencurian, kerap menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya.

Untuk menghindari kejahatan tersebut, ada baiknya sebelum pulang ke kampung halaman, pemudik terlebih dulu melapor ke Bhabinkamtibmas hingga pihak RT dan RW. Langkah tersebut dilakukan agar pihak keamanan lingkungan setempat dapat mendata rumah mana saja yang ditinggalkan. 

"Rumah kosong yang ditinggalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman akan didata untuk kami pantau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (25/4).

Dia juga mengimbau bagi masyarakat yang memiliki kendaraan, seperti motor dan mobil yang tidak dibawa saat mudik, sebaiknya dititipkan ke kantor polisi terdekat. Dengan begitu, kendaraan lebih aman dari tindak kejahatan pencurian.

"Bisa dititip ke kantor polisi terdekat sehingga akan kami lakukan penjagaan dan pengamanan setelah mudik. Kemudian, barang-barang (motor dan mobil) itu bisa diambil masyarakat dengan kondisi yang baik," ujar Zulpan.

Sebelumnya, Polri juga memberikan tips mudik yang aman dan bahagia bagi masyarakat. Dengan saran-saran tersebut, masyarakat bisa mudik dalam kondisi tenang, sehat, dan bahagia.

"Sebelum mudik, pastikan rumah dalam keadaan terkunci," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, pada akhir pekan lalu.

Pemudik pun hendaknya menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas, tetangga, dan kerabat yang tidak melaksanakan mudik. Apabila mudik menggunakan kendaraan pribadi, harus dicek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan.

Sebaliknya, apabila menggunakan kendaraan umum, pastikan membawa barang yang diperlukan. "Tidak perlu membawa barang-barang berharga berlebihan," kata Dedi.

Tips berikutnya, memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis penguat atau booster. 

Saat berkendara, patuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika merasa letih, istirahatlah di rest area yang ada. 

Jika mengalami gangguan di jalan, bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. "Tetap disipilin prokes dalam berkegiatan. Mari wujudkan mudik aman, sehat, dan bahagia," ujar Dedi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat