Sebagai salah satu negara dengan jumlah kepulauan terbanyak di dunia, Indonesia tentu memiliki keberagaman kuliner yang sangat kaya. Nah, jika ingin berbuka puasa dengan menu-menu istimewa bercita rasa nusantara, Anda bisa menyambangi Yello Hotel Paskal Bandung.

Setiap hari selama Ramadhan, restoran di hotel ini menghadirkan aneka kuliner khas nusantara yang kaya rempah. Tak tanggung-tanggung, ada delapan menu nusantara yang disajikan secara bergiliran setiap harinya.

“Sehingga pengunjung dapat mencoba varian menu yang berbeda setiap harinya,” kata Head Chef Yello Hotel Paskal Bandung Tonny Awan Gumilar kepada Republika, belum lama ini.

Melalui tema “Ramadhan Bermakna, Berbuka Makanan Nusantara”, Yello Hotel menyajikan kuliner autentik nusantara yang akan memanjakan lidah para tamunya setelah seharian berpuasa. Adapun ragam menu nusantara yang dihidangkan, antara lain, ayam taliwang khas Lombok, pempek khas Palembang, ayam betutu khas Bali, soto Betawi khas Jakarta, empal gentong khas Cirebon, ayam cicane khas Kalimantan Timur, dan lainnya.

“Delapan menu itu menurut saya adalah kuliner yang paling autentik. Rempahnya paling kuat karena memang cita rasa setiap menu kita jaga keorisinalitasnya sehingga pengunjung bisa merasakan kekhasan dari setiap menu nusantara yang disajikan,” kata Tonny.

Selain menyajikan sajian khas nusantara, untuk menambah kenikmatan berbuka puasa, Yello Hotel juga menyiapkan beragam kudapan dan jajanan pasar khas Bandung yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari gorengan khas rumahan, seblak, cuanki, cilok, cireng, hingga es goyobod.

“Kudapan dan makanan pendamping juga akan terus dirotasi dan kita akan fokus menyajikan jajanan dan cemilan khas Sunda, ice collection juga kebanyakan khas Sunda. Jadi, untuk street food memang kebanyakan khas Bandung yang kita tampilkan,” kata Tonny.

Paket berbuka dengan konsep street art and gaming ini menawarkan paket iftar all you can eat yang berlaku mulai 2 April hingga 1 Mei 2022. Dengan hanya merogoh kocek Rp 118 ribu, pengunjung dapat menikmati aneka santapan, kudapan, dan jajanan pasar yang lezat dan nikmat. Nah, tunggu apa lagi! 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat