Kabar Ramadhan
Kilau Pasar Malam Ramadhan di Kashmir
Makanan tentu menjadi pusat perhatian selama Ramadhan di Kashmir.
Ramadhan di Kashmir, India, penuh kegembiraan dan semarak. Setiap malam selalu ramai dengan adanya pasar malam dan berbagai jenis kuliner. Ini sudah menjadi tradisi yang selalu hadir setiap bulan suci Ramadhan.
"Yang tampak adalah makanan dan pasar malam yang begitu ramai seperti karnaval suci. Setiap tempat festival penuh kilauan. Warga berbondong-bondong ke pasar itu untuk mendapatkan makanan favorit dan tradisional mereka," kata Lateef Shahdad, seorang pria kelahiran Srinagar, Kashmir, seperti dikutip dari Muscat Daily, Ahad (10/4).
Suasana semarak dimulai saat menjelang waktu berbuka puasa. Saat itulah banyak orang yang bergegas ke masjid dan biasanya sekaligus berbuka karena di masjid disediakan makanan. Pasar malam pun digelar. Di sudut-sudut jalan dan lingkungan kemudian menjadi riuh dan ramai. Inilah tanda semangat Ramadhan di Kashmir.
Makanan tentu menjadi pusat perhatian selama Ramadhan. Memilih menu untuk buka puasa dan sahur selalu menjadi prioritas utama. Shahdad, misalnya, senang berbuka puasa dengan minuman tradisional yang dinamakan rooh afza. Ini adalah minuman yang berisi campuran buah-buahan dan biji selasih.
"Saya juga suka makan nasi, baik pilaf tradisional atau plov uzbek yang dilengkapi daging kambing Kashmir yang terkenal, yakhni, mirip dengan mansaf (hidangan tradisional Arab). Makanan penutupnya, puding buah juga enak dinikmati," ujar Shahdad.
Ada beberapa kuliner Ramadhan yang khas di Kashmir. Pertama adalah seviya, makanan penutup yang ada di hampir setiap rumah warga Kashmir selama Ramadhan. Makanan penutup ini dibuat dengan cara merebus susu, lalu diberi gula sirup. Tidak hanya anak-anak, seviya disukai semua kalangan.
Kedua ialah safron phirni. Hidangan manis ini disajikan selama Ramadhan dan biasanya dikonsumsi seusai makan berat. Phirni ada di semua wilayah di India Utara, tetapi phirni Kashmir memiliki ciri khas karena ditambahkan safron.
Bergeser ke minuman, Kashmir juga memiliki jenis minuman yang khas disajikan selama Ramadhan. Di antaranya ada noon chai, minuman tradisional yang terbuat dari teh, susu, dan soda. Noon chai biasanya jadi pilihan pertama warga Kashmir untuk mengawali buka puasa.
Selain itu, ada satu tradisi yang sangat berkesan di Kashmir, yaitu sahar khans. Tradisi ini berupa aktivitas membangunkan warga untuk santap sahur dengan alat musik yang ditabuh. Setiap dini hari pada bulan Ramadhan, ketika sebagian besar orang masih tertidur lelap, sahar khans berjalan di jalan-jalan kosong Kashmir, khususnya di Kota Srinagar, untuk membangunkan warga makan sahur.
"Tradisi kuno ini tetap relevan meski sekarang ini ada gadget. Para penabuh genderang menyanyikan tembang ‘Waqt-e-sahar’ (saatnya makan sebelum fajar), membangunkan semua orang di lingkungan itu, berpindah dari satu jalan ke jalan selanjutnya, dengan menabuh genderang," kata Shahdad.
Dia juga selalu ingat ungkapan mendiang ibunya tentang pentingnya persiapan diri pada awal Ramadhan. Sejak kecil, ibunda Shahdad telah mempersiapkan mental anaknya menjelang Ramadhan. Sehingga saat masuk bulan Ramadhan, anak pun terbawa suasana dan mengikuti perjalanan spiritual orang tuanya.
Puasa juga tidak membuat Shahdad lamban. Dia malah menjadi lebih energik dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari. Berbagai kegiatan selama Ramadhan telah diatur dengan baik, mulai dari persiapan sahur diikuti shalat Subuh, kemudian bekerja sesuai jadwal. Setelah bekerja, ia membantu mempersiapkan buka puasa. "Semua keluarga bergabung untuk berbuka puasa. Inilah momen yang berharga," katanya.
Ramadhan adalah bulan yang suci. Ramadhan mengisi ulang sisi spiritual setiap insan yang beriman dan juga membantu mengasimilasi ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari. Berada pada bulan Ramadhan, berarti berada dalam kebahagiaan spiritual. "Ini membuat saya merasakan kedamaian," ujar Shahdad.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mutiara Ramadhan
Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896
HIKMAH RAMADHAN
Memahami Makna Ramadhan
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.