Warga melintasi jalan dengan latar baliho bergambar perdana menteri Pakistan yang digulingkan, Imran Khan, Senin (28/3/2022). | AP/Anjum Naveed

Internasional

Imran Khan Digulingkan Parlemen

Kandidat PM baru terkuat adalah Shahbaz Sharif, adik mantan perdana menteri Nawaz Sharif.

ISLAMABAD -- Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan (69 tahun) digulingkan parlemen, Ahad (10/4). Sebanyak 174 dari 342 kursi di parlemen menyatakan mosi tidak percaya. Partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf, langsung melakukan walk out usai voting.  

"Mosi terhadap Perdana Menteri Imran Khan telah diloloskan," kata Ketua Majelis Rendah Ayaz Sadiq, Ahad.

Proses voting berlangsung alot selama 13 jam sejak Sabtu (9/4), karena diwarnai pidato-pidato panjang dari anggota parlemen partai Khan. Hasil voting kemudian dikukuhkan pukul 01.00 Ahad.  

Pakistan kini diadang ketidakpastian politik. Khan yang tidak bisa menerima kekalahannya, menyerukan pendukungnya untuk menggalang aksi protes di jalanan. Sesaat setelah voting mosi tidak percaya, kontainer baja berukuran besar ditumpuk di jalan utama yang mengarah ke parlemen dan kantor-kantor diplomatik di Islamabad.

Para pendukung Khan menuduh Amerika Serikat (AS) ikut campur tangan dalam penggulingan Khan. Tudingan ini ditampik AS.

photo
Pendukung kelompok oposisi menggelar unjuk rasa di Islamabad, Senin (28/3/202). - (AP/Rahmat Gul)

Pengganti Khan bakal dipilih dan dilantik parlemen pada Senin (11/4). Calon pengganti PM yang dijagokan Khan adalah Menteri Luar Megeri Shah Mahmood Qureshi.

Namun, salah satu kandidat paling potensial adalah Shahbaz Sharif, adik mantan perdana menteri sebelumnya, Nawaz Sharif. Shahbaz Sharif memimpin Pakistan Muslim League-Nawaz (PML-N), yaitu partai terbesar dalam aliansi oposisi di parlemen. Aliansi ini memiliki beragam spektrum politik, mulai dari haluan kiri hingga ekstrem kanan.

"Fajar baru telah dimulai… Aliansi inilah yang akan membangun Pakistan," kata Shahbaz Sharif di hadapan parlemen.

Menurut para pengamat yang dikutip Aljazirah, Shahbaz Sharif memiliki hubungan baik dengan militer. Dalam tradisi politik Pakistan, militer biasanya mengendalikan kebijakan luar negeri dan pertahanan Pakistan. Sepanjang 75 tahun sejarahnya, hampir separuhnya dikuasai militer.

Para jenderal Pakistan kerap mencampuri langsung ranah politik dan menggulingkan pemerintahan. Ini dialami kakak Shahbaz Sharif, yaitu Nawaz Sharif.

Nawaz Sharif tersandung kasus korupsi dan namanya disebut dalam Panama Papers. Ia digulingkan Jenderal Pervez Musharraf. Sang jenderal kemudian menduduki kursi presiden.

photo
Shahbaz Sharif (tengah) dalam aksi unjuk rasa oposisi pemerintah pada 2021. - (EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER)

Pertama di Pakistan

Khan berkuasa selama 3,5 tahun dari 5 tahun masa jabatannya. Ia menjadi PM pertama Pakistan yang digulingkan melalui mosi tidak percaya.

Pakistan adalah negeri berkekuatan nuklir yang memiliki populasi sekitar 220 juta jiwa. Khan, mantan bintang olahraga kriket, meraih kursi PM pada 2018 atas dukungan militer.

Namun, ia kehilangan dukungan mayoritas di parlemen setelah sekutunya menarik diri dari koalisi. Pengamat menilai, Khan bahkan juga kehilangan dukungan militer setelah perekonomian Pakistan juga terpuruk.

"Mereka (militer --Red) tidak ingin terlihat mendukung dia dan menanggung kesalahan atas kegagalannya," kata pemimpin oposisi yang juga mantan perdana menteri Shahid Khaqan Abbasi, sebelum voting, "Jadi militer menarik dukungan mereka."

Perpecahan Khan dengan militer dimulai November silam. Ia berbeda pendapat dengan Jenderal Angkatan Darat Qamar Javed Bajwa tentang penunjukkan kepala badan intelijen Pakistan.

Pekan lalu, Bajwa mulai menjaga jarak dari Khan yang kerap berseberangan dengan AS. Bajwa bahkan mengatakan, Pakistan ingin memiliki hubungan baik dengan AS sekaligus Cina.

Partai-partai oposisi mengatakan, Khan gagal memulihkan perekonomian yang dihantan badai pandemi Covid-19. Khan juga dinilai gagal memenuhi janjinya untuk membuat Pakistan bebas korupsi, sejahtera, dan dihormati di panggung dunia.

Setelah PM baru terpilih, belum ada rencana pemilihan umum (pemilu) sebelum jadwal pemilu normal pada Agustus 2023. Saat ini pun Komiter Pemilu Pakistan yang bertugas menyelenggarakan pemilu, masih berkutat menyelesaikan data konstituen agar sesuai dengan data kependudukan 2017.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Jokowi Pastikan Pemilu 2024

Jokowi meminta agar anggaran penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024 segera diputuskan.

SELENGKAPNYA

Kolak Sultan

Kenikmatan itu bisa datang dari kolak makanan pinggir jalan yang harganya tak seberapa.

SELENGKAPNYA

Sejumlah Negara Naikkan Harga BBM

Pemerintah masih memberlakukan pertalite dan solar sebagai barang subsidi.

SELENGKAPNYA