Bubur Tinutuan yang juga dikenal sebagai Bubur Manado merupakan Bubur khas warga Minahasa ini terdiri dari beragam jenis sayuran. | Dea Alvi Soraya/Republika

Lensa Ramadhan

Mencicipi Gurihnya Bubur Tinutuan

Bubur tinutuan merupakan kearifan masyarakat Manado.

OLEH DEA ALVI SORAYA

Ramadhan telah tiba. Nuansa khas bulan suci mulai terasa di seluruh penjuru Kota Bandung. Mulai dari alunan musik religi di restoran dan kafe hingga penawaran sajian spesial untuk berbuka puasa dari berbagai restoran maupun hotel. Salah satunya dari sebuah hotel bintang lima, yakni Pullman Bandung Grand Central.

Melalui program bertajuk “Aksara Ramadhan”, Pullman mengajak para tamunya menikmati ratusan menu istimewa. Excecutive Chef Pullman Bandung Grand Central Himawan Kristanto mengatakan, signature menu yang diangkat tahun ini adalah bubur tinutuan yang juga dikenal sebagai bubur manado. Bubur khas warga Minahasa ini terbuat dari beragam jenis sayuran, seperti labu kuning (sambiki), beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi, jagung, dan kemangi.

“Filosofi orang Manado, torang samua basudara, sejalan dengan filosofi bubur tinutuan, juga tema yang kita angkat di Ramadhan tahun ini, yaitu menghadirkan kehangatan dan mengikis perbedaan,” kata pria yang akrab disapa Kris itu saat ditemui di Hotel Pullman, Bandung, Ahad (3/4).

Pada hari-hari biasa, menurut dia, bubur ini cocok disantap kapan pun, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Karena itu, bubur tinutuan sangat cocok dihidangkan selama Ramadhan, baik untuk sahur maupun berbuka.

“Biasanya ini disajikan bersama sambal roa, sambal khas Sulawesi Utara,” ujar Kris.

Selain tinutuan, Pullman juga menyajikan sejumlah hidangan khas nusantara lainnya, seperti lemang bakar bumbu, rendang, dan aneka soto yang jenisnya akan berubah setiap harinya. Untuk takjil, para tamu bisa memilih aneka kudapan manis maupun gurih seperti kolak, gorengan, serta martabak.

Selain menampilkan suguhan kuliner lokal, ada pula jenis hidangan dari Turki dan Timur Tengah. Sebut saja di antaranya kambing bakar Mesir, shawarma, falefel, umm ali, turkish pide, doner kebab, borek, bakhlava, kunafa, dan masih banyak lagi. Aneka minuman dari kedua negara juga disajikan untuk melengkapi wisata kuliner pengunjung.

Tak hanya Turki dan Timur Tengah, Kris juga menyajikan beberapa menu Barat. Menu yang disajikan akan terus dirotasi sehingga pengunjung dapat merasakan menu-menu baru setiap harinya.

“Total menu ada lebih dari 100 sajian. Untuk rasa kita mencoba menjaga originalitas rasa, tapi kita juga sedikit menyesuaikan dengan lidah lokal,” kata dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.