Ada pemandangan berbeda di sekitar pusat bisnis Times Square, New York, Amerikat Serikat (AS), pada Sabtu (2/4) malam. Ribuan umat Islam terlihat memadati trotoar Times Square untuk shalat Tarawih berjamaah mengawali puasa pertama mereka.

Melihat hal itu, ratusan umat Muslim lain yang sedang berjalan-jalan santai di kota tersibuk di AS itu ikut merapat masuk ke dalam shaf-shaf. Mereka mengambil bagian dalam Tarawih, khusyuk bersujud di tengah gemerlap jantung New York. Pada saat seperti inilah, tampak kekompakan di antara umat Islam yang ada di Negeri Paman Sam.

Terdapat 1.500 makanan disediakan panitia untuk buka puasa pada awal Ramadhan ini. Semua makanan disediakan gratis bagi umat Islam yang hadir di Times Square. Banyak masyarakat non-Muslim yang sedang berada di lokasi itu terkesan dengan solidaritas Muslim saat buka puasa bersama.

Komunitas Muslim, SQ, selaku penyelenggara mengutip ayat Alquran saat menyampaikan sambutannya. Ayat yang dikutipnya itu tentang pentingnya meningkatkan kualitas ibadah pada bulan suci Ramadhan.

Penyelenggara acara menyebut bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjelaskan bahwa Islam merupakan agama damai, bukan agama yang menebar ketakutan. "Kami di sini untuk menjelaskan agama kami kepada semua orang yang tidak tahu apa Islam itu," kata perwakilan SQ seperti dikutip dari CBS News.

Dalam kehidupan sosial antara umat agama yang satu dan umat lainnya tidak dapat dipisahkan. Semua akan saling berhubungan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, penting untuk menjaga persatuan dan perdamaian.

"Kau bekerja dengan orang-orang ini. Kau naik kereta dengan orang-orang ini. Kami semua benar-benar satu," kata koordinator acara, Ali Camara.

Salah satu surah di dalam Alquran dibacakan setiap hari selama Ramadhan sampai selesai. Dia ingin selalu ada doa khusus yang dipanjatkan di jantung kota itu untuk suatu alasan.

Menurut salah satu jamaah yang tidak disebutkan namanya, banyak yang salah mengerti tentang Islam. Selama ini Islam dicap buruk oleh orang-orang yang membencinya. "Ada banyak kesalahpahaman tentang Islam," kata dia.

Sudah saatnya semua orang berhenti saling membenturkan antara kaum agama yang satu dengan kaum lainnya. Masing-masing harus bisa berdiri untuk persatuan dan kesatuan kehidupan beragama.

"Kita semua bersatu dan terhubung bersama. Orang-orang harus berhenti mencoba untuk memecah belah semua umat. Itu harus dihentikan," ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat