Pesepak bola Leicester Wesley Fofana (kiri) bersemangat membawa bola meski sedang berpuasa saat bertanding melawan Sheffield United di Leicester. | EPA-EFE/Alex Pantling

Olahraga

Puasa tak Halangi Performa Gemilang di Lapangan

Para pesepak bola Muslim konsisten berpuasa Ramadhan meski harus bersusah payah menyemarakkan liga Inggris.

LONDON -- Berlangsungnya kompetisi di liga-liga top Eropa tak menyurutkan sejumlah pemain Muslim untuk melaksanakan kewajiban puasa ramadhan. Mereka tetap bertahan dengan puasanya kendati harus menjalani latihan ketat dan kerasnya pertandingan.

Bek Leicester City Wesley Fofana di antara sekian pesepak bola Muslim yang tetap menjalankan puasa meski harus melakoni pertandingan. Fofana tampil apik sebagai starter ketika Leicester menahan imbang 1-1 Manchester United dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Old Trafford, Ahad (3/4) malam WIB.

Pelatih Leicester City Brendan Rodgers sempat ragu untuk menurunkan Fofana yang sedang berpuasa di laga penting tersebut. Namun, keputusan Rodgers memasang Fofana sebagai starter berbuah manis karena pertahanan mereka cukup kokoh untuk ditembus Bruno Fernandes dan kawan-kawannya.

Rodgers pun memuji Fofana yang tampil bagus di lini belakang tim kendati dia tengah berpuasa. Di saat bersamaan, Rodgers juga senang melihat Fofana dan John Evans tampil bersama untuk pertama kalinya sejak Mei.

"Wesley, saya harus mengatakan, saya setengah mengharapkan dia tak bermain karena dia memulai Ramadhan hari ini. Dia belum makan, belum minum apa pun, jadi untuk menampilkan daya tahan itu menunjukkan kekuatan mentalnya,” ujar Rodgers sesudah pertandingan dilansir dari laman resmi klub.

Ada banyak pemain Muslim yang bermain di Liga Primer Inggris. Selain Fofana, di kubu Manchester United ada Paul Pogba. Pemain internasional Prancis tersebut salah satu pemain Liga Primer Inggris yang cukup taat dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang Muslim, termasuk berpuasa.

Dua bintang Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane juga pemain Muslim yang taat dalam urusan kewajiban perintah agama. Meskipun tak selalu mengumbar tentang niatnya apakah akan tetap berpuasa atau memilih tak menjalankannya ketika pertandingan, mereka dikenal sebagai pemain yang taat dalam menjalankan puasa ramadhan.

Dikutip dari Mirror, Ahad (3/4), pelatih Liverpool Jurgen Klopp sebelumnya mengatakan, agama bersifat pribadi. Namun, Klopp yakin mereka akan selalu memastikan bahwa puasa tak akan membuat performa mereka menurun.

Liga Primer Inggris sadar bahwa pemainnya yang beragama Islam juga harus mendapatkan perhatian ketika memasuki bulan Ramadhan. Mereka tak bisa dengan bebas melarang pemainnya tidak menjalankan kewajiban ibadah tersebut. Oleh karena itu, klub-klub Liga Primer Inggris secara teratur meminta bimbingan dari Muslim Chaplains in Sport (MCS) yang dibentuk pada 2014.

Organisasi ini didukung dan didanai oleh Liga Premier dan EFL. Organisasi tersebut telah bekerja di 92 klub profesional Inggris untuk menyampaikan kuliah dan seminar pendidikan.

Direktur Pelaksana MCS Ismail Bhamji kepada BBC Sport mengatakan, meski tak ada aturan dalam Islam khusus atlet, organisasinya memberikan saran tentang bagaimana pemain dapat menjaga puasa serta mendiskusikan tentang syarat-syarat mereka diperbolehkan tidak berpuasa seperti karena bepergian dan sakit.

"Pesepak bola Muslim datang dari berbagai latar belakang dan kami harus menemukan solusi yang akan berhasil bagi semua untuk mempraktikkan keyakinan mereka,” katanya.

Di La Liga, beberapa bintangnya juga merupakan Muslim yang cukup taat. Striker Real Madrid Karim Benzema salah pemain Muslim yang merupakan pemain penting bagi Real Madrid. Dia bahkan mencetak dua gol kemenangan Madrid 2-1 atas tuan rumah Celta Vigo dalam pertandingan La Liga kemarin.

Di Liga Italia Seri A pun tak kalah banyaknya yang beragama Islam. Di bulan puasa mereka juga tetap menjalankan puasa. Gelandang Inter Milan asal Turki, Hakan Calhanoglu, merupakan pemain yang cukup taat dalam menjalankan ibadah puasa. Edin Dzeko dan Samir Handanovic beberapa pemain Seri A Italia lainnya yang cukup taat dalam menjalankan ibadah puasa. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Wesley Fofana (lawestt_)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Akhir dari Lika-liku Liga 1

Liga 1 meramaikan sepak bola Tanah Air.

SELENGKAPNYA

Hati-Hati Terpeleset, AC Milan

AC Milan justru tengah moncer karena tidak terkalahkan dalam tiga partai terakhir.

SELENGKAPNYA

Adab dan Tuntunan Syariah Promo Ramadhan

Memperbanyak konsumen dengan beragam promo saat Ramadhan harus memenuhi tuntunan syariah.

SELENGKAPNYA