Bugar
Makanan Andalan Saat Ramadhan
Menu selama berpuasa di bulan Ramadhan tetap menerapkan konsep makanan dengan gizi seimbang.
Umat Islam hanya diperbolehkan makan dan minum setelah matahari terbenam dan sebelum terbit selama berpuasa. Saat itulah, tubuh disarankan mendapat hidrasi dan asupan makanan sehat agar tubuh tetap bugar selama Ramadhan.
Ahli gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan, konsep gizi seimbang harus tetap diterapkan selama Ramadhan. Konsep ini sesuai dengan anjuran makan Isi Piringku, yaitu separuh makanan pokok dan lauk, separuh lainnya buah dan sayuran. Anggap sahur itu sarapan yang 'kepagian'. Jadi, tetap menu lengkap, bukan menu 'apa adanya'," kata Tan kepada Republika, Senin (21/3).
Makanan pada sahur, tambah dia, agar dibiasakan dengan menu lengkap dan berkuah, seperti sup, soto, atau sayur bening. Menu yang perlu dihindari adalah gorengan, makanan berlemak, serta berbumbu tajam atau sangat pedas. “Hentikan ngemil berlebihan, makan kekenyangan, atau mendekati jam tidur,” ujar dia.
Tan merekomendasikan sejumlah makanan berkuah yang dapat menjadi ide sahur, seperti sup tekwan, gulai pakis dengan udang, sup jamur, sup bening bayam, lodeh, sup oyong dengan udang, dan lain-lain.
Praktisi kuliner Stefu Santoso mengingatkan, saat sahur dan berbuka saat Ramadhan perlu memilih makanan yang tepat. “Banyak sekali orang-orang zaman sekarang kalau berbuka itu jadi kalap, bukan berbuka benar,” kata dia.
Dia menyebutkan, berbuka puasa yang benar adalah dengan menu sedikit manis dulu. Sekitar satu jam kemudian, barulah makan dengan menu yang lebih berat.
“Sebenarnya harus diperhatikan tata cara makan yang baik dan benar, dan juga pengertian sebenarnya simpel saja, kita selalu mengacu kepada empat sehat lima sempurna,” ujar dia yang juga menyarankan untuk meng hindari makan gorengan berlebihan.
Selain itu, Stefu juga menyarankan, untuk memperhatikan asupan karbohidrat dan protein. Untuk sahur, dia menyarankan asupan yang tepat. “Sebaiknya itu sudah disiapkan saat kita masih punya waktu untuk memasak di malam hari."
Menurut dia, makanan berkuah jauh lebih bagus untuk sahur, misalkan sup ayam dengan sayuran. “Berkuah lebih mudah bagi kita untuk makan, dan tidak terlalu berat, yang penting kecukupan protein, karbohidrat, dan serat,” ujar dia.
Dalam memasak disarankan untuk memasukkan bawang putih, irisan jahe, jamur kuping, atau lobak. Bumbu-bumbu itu membuat makanan enak dan dapat mening katkan imunitas tubuh.
Jika saat Ramadhan mengonsumsi makanan berlemak dan gorengan, tambah dia, dapat berpotensi mening katkan berat badan atau pun kolesterol tinggi. Kita mengacu kepada kaidah makanan bergizi seimbang, maksudnya kecukupan protein, karbohidrat, dengan gula.
Chef Yuda Bustara juga berpendapat sama tentang makanan gizi seimbang saat berpuasa. Dia menyarankan, untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan tinggi lemak, termasuk yang bersantan. Dia justru menyarankan untuk memperbanyak asupan buah dan sayuran, terutama saat berbuka puasa. Cara menyiasatinya boleh pakai buah- buah yang manis.
Memproses makanan pun, dia menganjurkan, membatasi gorengan Jadi, sambungnya, lebih baik adalah memproses makanan yang dipepes, seperti tahu, jamur, ikan.
Caranya harus kreatif juga. Masak harus bisa menyiasati makanannya tetap sehat, kreatif, supaya tak bosan.Jadi, bisa berkreasi, misalkan capcay dan kuah-kuah, ujar Yuda yang merekomendasikan sayur bening dan lauk untuk sahur.
Berkuah lebih mudah bagi kita untuk makan, dan tidak terlalu berat.
Perhatikan Cairan
View this post on Instagram
Sejak pandemi, masyarakat menjadi semakin sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Salah satu caranya, adalah dengan berolahraga.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO), juga masih mendorong semua orang untuk olahraga teratur. Karena, selain meningkatkan kesehatan mental, tinjauan ilmiah 2019 di Journal of Sport and Health Science, juga menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons imun, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi peradangan.
View this post on Instagram
Hanya saja, setelah berolahraga, terutama olahraga dengan intensitas tinggi, biasanya rasa nyeri akan timbul dan rasa tidak nyaman juga muncul karena adanya kerusakan jaringan otot.
Apalagi bagi para penggiat olahraga dan para atlet muscle soreness ini dapat berlangsung beberapa lama. Jika tidak ditangani dengan tepat, rasa nyeri ini dapat mengganggu performa latihan. Pekan lalu, berbekal riset yang telah dilakukan selama puluhan tahun mengenai makanan, nutrisi dan asam amino. Ajinomoto meluncurkan AminoVital, minuman olahraga yang sebelumnya juga telah hadir di Jepang.
AminoVital pada awalnya dikembangkan untuk meningkatkan performa atlet Jepang. Minuman jeli asam amino rasa apel ini, dalam satu kemasannya dibuat dengan 3.000 mili gram asam amino dan 1.640 mili gram BCAA (Leusin, Soleusin, Valin) dan sudah bersertifikasi halal.
Selain air dan lemak, tubuh manusia juga terdiri dari protein. Protein pun terbentuk dari 20 jenis asam amino, yang terdiri dari asam amino essensial dan asam amino non esensial.
Seluruh asam amino essensial tersebut tidak bisa diproduksi tubuh secara alami. Itu artinya, tubuh hanya bisa mendapatkan asam amino esensial ini dari asupan sumber makanan.
Padahal bagian tubuh seperti mata, telinga, rambut, darah, hormon bahkan sistem imun tubuh kit, terdiri dari esensi protein ini yaitu Asam Amino. Ajinomoto Co Inc, selama lebih dari seratus tahun telah mempelajari asam amino, dan menjadikannya sebagai dasar untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui pengembangan produk.
Lengkapi Nutrisi Tubuh
Puasa Ramadhan tak lepas dari melimpahnya kurma di pasaran. Tak heran jika terjadi seperti itu, soalnya kurma disebut buah yang mampu memenuhi nutrisi selama puasa. Namun, Kurma Hijra mencatat, permintaan kudapan khas Ramadhan itu juga meningkat selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
CEO of Insight First Asia yang merupakan Marketing Strategist Company of Kurma Hijra Marlina Iryatie menjelaskan, kurma merupakan salah satu superfood dengan kandungan nutrisi tinggi. “Saat pandemi masyarakat banyak mencari superfood, sehingga peluang permintaan kurma ini sangat besar,” kata Marlina dalam acara virtual bersama media, dua pekan lalu.
Marlina menjelaskan, kurma mengandung antioksidan tinggi yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Kurma Hijra termasuk ke dalam jenis yang bertangkai atau biasa dikenal dengan deglet nour atau cahaya. Warnanya kuning keemasan dan terkenal di Aljazair, Amerika, Tunisia, dan Libya.
Rasa manisnya tidak berlebihan dengan daging yang lembut dan tebal. Dia menyebutkan, setiap 100 gram kurma deglet nour mengandung 282 kkal, lima gram karbohidrat, serta kandungan mineral, seperti potasium, fosfor, magnesium, dan kalsium. “Jadi, kandungan nutrisi cukup untuk pasokan kebutuhan tubuh. Kalau tak sempat sahur, ambil saja Kurma Hijra, makannya dalam jumlah ganjil,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan tertulis Kurma Hijra, kurma memiliki konsentrasi tertinggi polyphenol dari buah kering dan sumber alami terbaik kalium. Zat kalium penting untuk mempertahankan kontraksi otot, termasuk otot jantung, juga menjaga sistem saraf dan menyeimbangkan metabolisme tubuh. Mengasup 400 mili gram potasium dapat menurunkan 40 persen risiko strok. Jumlah ini bisa diperoleh dalam satu porsi tambahan kurma per hari.
Manfaat lain dari kurma adalah membantu menjaga tekanan darah. Kandungan vitamin B, misalnya thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B- 6, dan asam pantotenat membantu menjaga metabolisme karbohidrat dan glukosa darah, asam lemak, energi, serta membantu membentuk hemoglobin. Unsur magnesiumnya dapat membantu menyehatkan tulang, metabolisme energi, dan penting bagi produksi sel darah merah. Lemak di dalamnya pun bebas kolesterol.
Jika ingin menyimpan kurma, Marlina menyebutkan tipsnya. Menurut dia, tak sulit menyimpan kurma deglet nour. Dia mengatakan, deglet nour tergolong salah satu kurma yang cepat berubah menjadi asam jika terkena panas atau lembap berlebihan. "Jadi, baiknya simpan kemasan di kulkas untuk jangka sedang. Kalau mau awet silakan simpan di freezer," ujarnya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Memastikan Perjalanan Pengalaman Konsumen
Pengalaman pelanggan dalam menikmati sebuah layanan makin menjadi faktor penentu.
SELENGKAPNYA