Kabar Utama
Kawasan Mandalika Dibenahi
Indonesia bertekad untuk menjadi tuan rumah MotoGP setiap tahun.
JAKARTA -- Pemerintah mencatat sejumlah poin yang menjadi evaluasi utama dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Beberapa pembenahan yang perlu dilakukan adalah mengenai kesiapan lalu lintas dan infrastruktur.
Adapun evaluasi mengenai sirkuit dan jalannya balapan masih menunggu laporan dari Dorna Sports dan Federasi Olahraga Motor Dunia (FIM). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, para pemangku kepentingan terkait akan langsung membenahi dan mempersiapkan Sirkuit Mandalika untuk pergelaran MotoGP 2023.
"Yang sangat dikeluhkan adalah kesiapan pengelolaan lalu lintas, penambahan infrastruktur, dan penempatan UMKM yang kurang tersebar," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (21/3).
Ia mengatakan, kemacetan lalu lintas menjadi masalah yang paling utama. Sandiaga mengaku merasakan sendiri terjebak macet saat menuju sirkuit. Kemacetan juga berdampak pada keterlambatan penerbangan pesawat terbang karena banyak penumpang yang terjebak di jalan dan terlambat tiba di bandara.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengumpulkan seluruh data dan catatan-catatan penting dari penyelenggaraan MotoGP 2022. Seluruh data itu akan menjadi bahan evaluasi agar MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika bisa digelar lebih optimal.
Sandiaga menegaskan, persiapan agenda MotoGP 2023 akan dimulai saat ini. Pemerintah bersama ITDC selaku pengelola kawasan sirkuit terus bekerja untuk memastikan manajemen sirkuit makin optimal. "Mumpung lagi hot bahas MotoGP, kita langsung lakukan persiapan. Ini tidak bisa ditunda karena akan ada event-event besar tahun ini," ujar dia.
Menurut Sandiaga, sudah banyak permintaan dari penyelenggara balap dunia untuk menyelenggarakan acara balap di Sirkuit Mandalika. Bahkan, banyak pihak yang tertarik menggelar kegiatan olahraga lain, seperti jogging dan bersepeda, di kawasan Mandalika. "Kita ingin kawasan sirkuit ini betul-betul menjadi hub sport tourism," katanya.
Sandiaga mengatakan, Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan ajang balap kelas dunia. Bahkan, sirkuit yang berada di salah satu dari lima destinasi superprioritas Indonesia itu dianggap sebagai sirkuit dengan pemandangan tercantik di dunia. FIM juga sudah menetapkan Sirkuit Mandalika dalam klasifikasi grade A berdasarkan hasil homologasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Klasifikasi itu membuat banyak penyelenggara ajang balap dunia melirik Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, evaluasi secara detail dari pihak Dorna Sports dan FIM untuk pihak penyelenggara akan diberikan dalam dua pekan ke depan. Laporan itu disusun berdasarkan diskusi dengan para pembalap.
Priandhi menyebutkan, sejauh ini tidak ada masalah dengan lintasan. "Karena FIM pun sudah menyatakan Sirkuit Mandalika lolos homologasi dengan grade A sehingga layak untuk menggelar MotoGP," kata Priandhi, Senin (21/3.
Dia mengatakan, kualitas aspal yang digunakan pun sudah sesuai. Selain itu, pengerjaan Sirkuit Mandalika juga terbukti baik. Sebab, meski hujan deras mengguyur selama hampir dua jam, balapan tetap berjalan dan tidak ada genangan di lintasan. Menurut dia, drainase yang baik dan pengerjaan aspal yang maksimal telah membuat lintasan aman dari genangan air.
Mengenai sejumlah insiden jatuhnya pembalap selama penyelenggaraan MotoGP, ia menilai hal tersebut bukan karena faktor lintasan. Pada hari balapan utama, Ahad (20/3), pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan yang membuat dia gagal mengikuti balapan. "Saya pernah bilang, kita boleh jago di satu area, tapi belum tentu bisa jago di semua area.”
Dia menegaskan, MGPA akan melakukan perawatan sirkuit secara rutin dengan membersihkan permukaan lintasan. Namun, dia mengakui, cara untuk membuat lintasan tetap terawat adalah dengan menggunakannya.
Menurut Priandy, Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah berdiskusi dan keduanya ingin menyelenggarakan balapan MotoGP di Mandalika setiap tahun.
Priandhi menambahkan, pembenahan infrastruktur juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Infrastruktur yang ada di luar pagar sirkuit akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Namun, ia belum dapat memastikan perihal akan adanya perluasan jalan, pembangunan hotel, atau pembangunan lainnya.
Sementara itu, berkaitan dengan sirkuit, Priandhi menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sempat berdiskusi dengannya mengenai kemungkinan memodifikasi lintasan di Sirkuit Mandalika. Tujuannya agar sirkuit bisa digunakan untuk kegiatan balapan lain.
Erick Thohir bersyukur atas kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2022. Erick menyebut ajang MotoGP Mandalika terasa amat istimewa karena Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah pada 25 tahun silam.
Erick mengaku terharu saat lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dikumandangkan dan dinyanyikan bersama di Sirkuit Mandalika. "Awal yang baik. Saya yakin ke depan akan makin baik dan lebih baik lagi. Selamat Indonesia, kita hebat!" kata Erick dalam akun Instagram-nya.
View this post on Instagram
Dalam video yang diunggahnya, Erick menyampaikan terima kasih kepada CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Managing Director Dorna Carlos Ezpeleta yang telah memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Carmelo pun mengapresiasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang menuai sukses.
"Selamat kepada Indonesia, selamat kepada Anda (Erick—Red). Kami sudah percaya sejak awal," kata Carmelo.
Lanjutkan Momentum
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melakukan evaluasi pasca-penyelenggaraan ajang MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit. Evaluasi ini akan menjadi bahan bagi NTB dalam mempersiapkan event-event berikutnya, demi menjaga momentum kebangkitan sektor pariwisata setelah perhelatan MotoGP.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi mengatakan, ajang MotoGP terbukti mampu menggairahkan kembali geliat pariwisata Lombok yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Selama ajang MotoGP berlangsung, menurut Yusron, tingkat okupansi hotel dan homestay mengalami peningkatan signifikan, terutama yang berada di sekitar Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah; Kota Mataram; dan kawasan Pantai Senggigi, Lombok Barat.
Untuk memenuhi tingginya tingkat permintaan terhadap penginapan, Pemprov NTB juga menawarkan sejumlah hotel di tiga gili, yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Lombok Utara, serta dua destinasi wisata yang berada di kaki Gunung Rinjani, yakni kawasan Senaru di Lombok Utara dan Sembalun di Lombok Timur.
Yusron menyampaikan, Mandalika juga telah mempersiapkan sejumlah event lain, seperti Motocross pada 24-26 Juni dan World Superbike (WSBK) pada akhir tahun.
"Di sela-sela kegiatan itu, ada beberapa perhelatan nasional, seperti Festival Tambora hingga Rinjani Sport Tourism Festival. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan ini bisa terus jaga momentum kebangkitan pariwisata NTB," kata Yusron.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, bersyukur karena ajang MotoGP Mandalika tetap dapat berlangsung dengan seru sempat diguyur hujan lebat. Zul mengatakan, Presiden Joko Widodo juga bangga karena Sirkuit Mandalika terbukti mampu menggelar balap motor bergengsi dunia dengan sukses.
Kendati begitu, Zul tak menampik jika perlu adanya evaluasi atas sejumlah kekurangan yang harus dibenahi pada masa depan. "Tapi, semua senang dan bangga pada Mandalika. Mandalika mengubah wajah Indonesia," kata Zul dalam siaran pers, kemarin.
Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi menilai, ajang MotoGP telah memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata NTB. Mantan ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB ini mengatakan, kesuksesan MotoGP menjadi bukti bahwa sektor pariwisata memiliki peranan penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia.
Taufan menyebut, pulihnya sektor pariwisata akan berdampak besar bagi pemulihan ekonomi Indonesia. "Terbukti, kalau pariwisata sudah jalan, ekonomi pun kembali bergerak. Ini waktu yang tepat dalam membangkitkan pariwisata Indonesia," katanya.
Taufan berharap, pemerintah dapat terus menggelar ajang internasional di Mandalika. Hal ini penting agar citra Mandalika sebagai destinasi unggulan tetap terjaga dan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
BUMN pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersyukur ajang MotoGP 2022 berjalan dengan lancar. Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer menyampaikan, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras banyak pihak, mulai dari berbagai kementerian dan lembaga, BUMN, swasta, TNI, Polri, pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat Indonesia.
Abdulbar mengatakan, ITDC mendapatkan banyak pengalaman berharga dari MotoGP untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event pada masa mendatang. "Kami berkomitmen untuk terus belajar, dan akan mempersiapkan penyelenggaraan event-event balap lain di Pertamina Mandalika Circuit, dengan lebih baik lagi," katanya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Menag: Ada Pemberangkatan Haji Tahun Ini
Kepastian ini harus direspons untuk mempersiapkan diri memberangkatkan jamaah haji 2022.
SELENGKAPNYAMinyak Goreng Curah di Atas HET Masih Ditemukan
Pengusaha kecil mulai mengeluhkan harga dan kelangkaan minyak goreng curah.
SELENGKAPNYAPesawat Cina Bawa 132 Orang Jatuh di Guangxi
NASA menunjukkan kobaran api besar di arah tempat pesawat jatuh di Guangxi.
SELENGKAPNYA