Kabar Utama
Sirkuit Mandalika 100 Persen Siap Dilintasi Pembalap
BMKG memperkirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan di Mandalika.
LOMBOK – Para pembalap akan mulai menggeber tunggangannya dalam sesi latihan bebas di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan Sirkuit Mandalika 100 persen siap dilintasi pembalap setelah dinyatakan lolos homologasi atau disetujui oleh penyelenggara MotoGP.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, Pada Kamis (17/3) kemarin, Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM) dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP melakukan inspeksi lintasan yang dilanjutkan dengan familiarisasi trek bagi para pembalap dengan program track walk. Para pihak memberikan respons positif dan memastikan GP Mandalika siap digelar akhir pekan ini.
“Tadi kita keliling, inspeksi melihat hal-hal yang sebelumnya direkomendasikan untuk diperbaiki sudah dikerjakan atau belum. Semuanya dicek termasuk melihat permukaan lintasan yang baru diaspal. Mereka besok (hari ini) akan melakukan testing dengan motor,” kata Priandhi kepada Republika, Kamis (17/3).
Priandhi menjelaskan, lintasan aspal yang diperbaiki beberapa waktu lalu dinyatakan telah sesuai yang diharapkan. Butiran aspal setelah perbaikan kali ini besar-besar, dan tidak ada elevasi naik-turun yang lebih dari tiga milimeter.
“Pembalap harus merasakan sendiri permukaan yang baru ini dari segi aspalnya gimana, kelengketannya gimana. Setelah ini Dorna dan FIM yang akan berbicara kepada pembalap untuk dimintai penilaiannya,” terang Priandhi.
Adapun persiapan penunjang yang dimaksud masih dalam pematangan adalah seperti memastikan alat komunikasi, radio, berjalan dengan baik. Pelatihan untuk marshal juga terus dilakukan dan berjalan lancar.
Seri kedua MotoGP ini akan digelar mulai 18-20 Maret. GP Mandalika ini merupakan balapan yang pertama kalinya sejak 1997 yang dilangsungkan di Sirkuit Sentul, Bogor. Hari ini, para pembalap akan mulai melakukan latihan bebas. Kemudian Sabtu (19/3) dilanjutkan dengan sesi kualifikasi. Balapan akan digelar pada Ahad (10/3).
Persiapan untuk menggelar ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini tak sekadar teknis balapan. Puluhan ribu orang yang akan berbondong-bondong datang ke Mandalika juga diantisipasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan Bandara Internasional Lombok mendukung gelaran MotoGP 2022 di Mandalika.
So, who is a true fan of Indonesia?
Join us live for #MotoGPSocial where the riders will go head to head for the ultimate bragging rights in an #IndonesianGP themed quiz #MotoGP https://t.co/5zOBPK3Fd0 — MotoGP (MotoGP) March 17, 2022
Erick mengecek kesiapan stand yang disiapkan untuk menjual merchandise saat MotoGP berlangsung. Erick juga berkeliling di area bandara lainnya, khususnya di setiap lorong dan bagian yang dilewati para penumpang pesawat. Dia memastikan bagian kaca hingga hiasan yang ada di bandara dapat diperbaiki dan dibersihkan agar penonton atau penumpang pesawat yang tiba di Lombok dapat nyaman.
“Memastikan prosedur dilakukan dengan tepat dan kondisi Airport dalam keadaan baik. Bandara Lombok siap menyambut para pembalap dan juga pecinta MotoGP yang hadir langsung ke Lombok. Semangat memberikan yang terbaik,” ujar Erick.
PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan sebanyak 2.592 slot penerbangan telah tersedia di Bandara Internasional Lombok untuk mendukung pelaksanaan MotoGP 2022. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan hingga saat ini sebanyak 609 slot telah terisi.
Faik menjelaskan, selama periode 17-22 Maret 2022, Bandara Internasional Lombok diperkirakan akan melayani hingga 18.800 penumpang per hari. Angka tersebut meningkat lima kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata harian selama pandemi yang hanya 3.500 penumpang per hari.
Untuk itu, Faik memastikan AP I juga mempersiapkan skenario operasional dan mitigasi potensi risiko. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MotoGP 2022 yang akan digelar di Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Faik memastikan, AP I dan seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk bersama-sama memastikan kelancaran operasional dan mengantisipasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan MotoGP 2022 yang menjadi area operator bandara. “Ini seperti kemungkinan terjadinya over capacity, bahkan cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat dan lainnya,” kata Faik.
Maskapai Garuda Indonesia dan Citilink memastikan untuk memperluas aksesibilitas jaringan penerbangan dari dan menuju Lombok selama MotoGP 2022 berlangsung. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai inisiatif penambahan kapasitas penerbangan mulai tanggal 15-23 Maret 2022 Garuda hingga 236 penerbangan dari dan menuju Lombok.
“Penambahan penerbangan ini untuk memenuhi tingginya animo masyarakat menyaksikan secara langsung gelaran internasional tersebut,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Dia menjelaskan, Garuda Indonesia akan melayani 138 penerbangan menggunakan pesawat berbadan lebar A330-300 dan A330-200 serta pesawat narrow body B737-800NG. Sementara itu, Citilink akan menghadirkan 98 penerbangan dengan mengoperasikan armada Airbus A 320 yang menghubungkan Lombok dari dan menuju tiga kota besar Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan menghadirkan layanan khusus shuttle flight dengan rute Denpasar-Lombok pergi pulang yang akan beroperasi pada Ahad (20/3/2022). “Hadirnya shuttle flight ini diharapkan dapat menjadi opsi tersendiri bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gelaran MotoGP di Mandalika, Lombok, sekaligus berwisata di Bali dengan pilihan jadwal penerbangan yang lebih seamless,” kata Irfan.
Pertamina Patra Niaga terus memastikan ketersediaan dan penyaluran avtur serta BBM aman selama event Pertamina MotoGP Indonesia 2022. Executive General Manager Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan, ada peningkatan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat saat pramusim MotoGP pada Februari lalu. Dia menyebutkan, peningkatannya mencapai dua kali lipat dari biasanya.
Ia menjelaskan, kenaikan konsumsi juga diperkirakan akan terjadi pada BBM untuk kendaraan umum. “Konsumsi BBM normal harian di Lombok sebesar 878 kiloliter (kl), saat event MotoGP berlangsung diperkirakan akan terjadi kenaikan 10-15 persen atau di atas 1.000 kl per hari,” ujar dia.
Deny memastikan sarana dan fasilitas Pertamina di Nusa Tenggara Barat juga telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi terutama selama perhelatan MotoGP berlangsung. Dia mengatakan, Pertamina siap melayani kebutuhan masyarakat dan konsumen terutama selama perhelatan MotoGP berlangsung.
Diperkirakan hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Artinya, kemungkinan balapan GP Mandalika pada Ahad (20/3) berlangsung dalam kondisi trek basah atau wet race.
“Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang,” kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nur Siti Zulaicha, di Lombok, (Kamis/17/3).
Zulaicha mengatakan, pada Jumat (18/3) diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang sampai sore hari. Selanjutnya, pada Sabtu (19/3) diperkirakan cuaca cerah berawan hingga hujan sedang pada siang hari sampai sore hari.
“Pada tanggal 20 Maret (Ahad) diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari,” ujar dia.
Balapan dalam kondisi kering atau basah menjadi hal yang biasa dalam setiap seri. Juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo ingin fokus pada balapan GP Mandalika dan memenangkan seri kedua ini dalam kondisi kering ataupun basah. Ia telah mengevaluasi hasil di seri pembuka musim ini yakni di GP Qatar yang finis di urutan kesembilan.
Kurangnya top speed dengan Yamaha terbarunya dan masalah pada ban saat balapan membuatnya harus memperbaikinya di Mandalika. Kemajuan di awal balapan ketika start di grid ke-11 tak bertahan lama. Pada lap terakhir dia kalah bersaing dengan rekan senegaranya Johan Zarco.
“Saya tidak ingin memikirkan apa yang terjadi di Qatar, juga karena saya tahu bahwa kami memiliki titik awal yang baik untuk akhir pekan ini. Saya akan fokus 100 persen untuk mendapatkan hasil yang baik,” kata Quartararo.
Untungnya, bagi Quartararo dan Yamaha, Mandalika terlihat lebih bersahabat dengan M1, paling tidak dalam kecepatan maksimum yang seharusnya sekitar 40 km/jam lebih lambat dari Qatar. Quartararo juga sangat kompetitif selama tiga hari tes pramusim Februari lalu. Dia mencatatkan waktu putaran tercepat kedua di belakang Pol Espargaro.
Tetapi pengaspalan ulang dan beberapa ban Michelin yang dimodifikasi, kemungkinan set-up motor perlu disesuaikan untuk balapan akhir pekan ini. Namun Quartararo mengeklaim merasa baik dan siap bertarung di Mandalika.
“Kami melakukan pekerjaan dengan baik di sini selama tes musim dingin. Kami menyelesaikan banyak pekerjaan dan menyelesaikan banyak lap, jadi kami akan memanfaatkannya dengan baik,” ujar dia.
Quartararo menambahkan, kecepatannya di sirkuit yang memiliki 17 tikungan tersebut selama tes pramusim sangat bagus. Tetapi, kompetitornya juga cepat di Sirkuit Mandalika.
“Kami telah meninggalkan GP Qatar sekarang, tetapi itu tidak berarti kami melupakannya. Kami telah belajar darinya dan sekarang siap untuk melakukan pertarungan yang kuat di Indonesia,” ujar dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mendag: Ada yang Bermain Minyak Goreng
Masyarakat khawatir kenaikan harga minyak goreng merembet ke harga lainnya.
SELENGKAPNYAPuskes Haji Kirim Tim untuk Cek Alkes di Saudi
Kemenag optimistis Indonesia akan memberangkatkan jamaah untuk ibadah haji 2022.
SELENGKAPNYAMenkes: Penyakit dan Virus Tetap Ada Kala Endemi
Seluruh fase pandemi pada akhirnya selalu menjadi endemi hanya saja membutuhkan persiapan.
SELENGKAPNYA