Olahraga
Nestapa Si Setan Merah Manchester United
Manchester United sudah memasuki empat dekade tak bisa meraih trofi dalam satu musim.
MANCHESTER -- Ada antusiasme dan optimisme yang tumbuh di kubu Manchester United menjelang lawatan Atletico Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3) dini hari WIB. Antusiasme dan optimisme itu berpangkal pada keberhasilan membungkam Tottenham Hotspur, 3-2, di laga sebelumnya.
Pelatih United Ralf Rangnick menyebut kemenangan dari Spurs telah mengangkat kepercayaan diri anak-anak asuhnya. Ia juga sesumbar soal peluang United menjuarai Liga Champions musim ini.
Namun, gol Renan Lodi pada menit ke-41 mengubur semuanya. Bek sayap kiri Atletico itu menanduk bola hasil umpan lambung Antoine Griezmann yang menerima umpan backheel Joao Felix. Atletico pun menang 0-1 di Stadion Old Trafford. Kemenangan itu membuat Atletico unggul 2-1 secara agregat sekaligus memastikan tiket ke perempat final Liga Champions.
Kekalahan tersebut seolah menjadi paku terakhir dalam peti mati kiprah United musim ini. Klub tersukses di pentas Liga Inggris itu kembali mengakhiri musim kompetisi tanpa satu pun raihan gelar. Sebuah nestapa telah ditorehkan saat musim kompetisi belum dituntaskan.
Data Sky Sports mengungkap, periode ini menjadi sesi terpanjang United tak mampu meraih trofi dalam empat dekade terakhir. Secara khusus, sejak Sir Alex Ferguson pensiun dari kursi pelatih United pada 2013 silam, Setan Merah hanya meraih total tiga trofi. Diawali dari gelar juara Piala FA pada musim 2015/2016 saat masih ditangani Louis van Gaal dan ditutup oleh trofi Piala Liga Inggris dan Liga Europa saat United dibesut Jose Mourinho.
Musim ini, United pertama kali dipastikan gagal meraih titel Piala Liga Inggris saat disingkirkan West Ham United di putaran ketiga, akhir September silam. Kemudian, United gagal di Piala FA kala dibekap Middlesbrough di putaran keempat, awal Februari silam.
Di pentas Liga Primer Inggris, United sudah tertinggal dalam perebutan gelar juara. Berada di peringkat kelima dengan koleksi 50 poin, United hanya unggul dua poin dari West Ham yang mengintip di peringkat keenam.
View this post on Instagram
Penjaga gawang United David de Gea mengungkapkan rasa frustrasinya mengenai kegagalan Setan Merah mengakhiri puasa gelar pada musim ini. “Kami sebenarnya tidak hanya mau bersaing di perebutan empat besar atau tersingkir di babak perempat final Liga Champions, tapi apa boleh buat,'' kata De Gea, seperti dilansir BBC, Selasa (16/3).
Kini, target paling realistis bagi United adalah finis di empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan. Pelatih United Ralf Rangnick belum mau melempar handuk. ''Kami ingin mengakhiri musim ini di posisi setinggi mungkin. Fokus utama kami adalah finis di empat besar,'' kata Rangnick, seperti dilansir Eurosports.
Di sisi lain, Atletico menyusul Liverpool, Manchester City, Bayern Muenchen, Benfica, dan Real Madrid ke babak perempat final Liga Champions. Juara bertahan La Liga itu memperpanjang rekor apik di pentas Liga Champions.
Los Rojiblancos mampu enam kali melewati babak 16 besar dalam sembilan musim terakhir Liga Champions. Tidak hanya itu, dari segi tren raihan hasil, tim besutan Diego Simeone itu berhasil menjaga rekor kemenangan di lima laga secara beruntun di semua ajang.
Secara khusus, kemenangan ini mendongkrak kepercayaan diri Los Rojiblancos yang tengah terseok-seok dalam upaya mempertahankan titel La Liga. Pelatih Diego Simeone menilai performa anak asuhnya di Stadion Old Trafford merupakan penampilan terbaik pada musim ini.
''Kolektivitas dan soliditas permainan kami di laga ini merupakan yang terbaik pada sepanjang musim ini,'' kata Simeone seperti dikutip BBC.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mengintip Calon Pengganti Abramovich di Chelsea
Penjualan Chelsea FC kembali berlanjut. Pemerintah Inggris mengizinkan perubahan kepemilikan the Blues.
SELENGKAPNYACina Tebar Ancaman!
Di All England kali ini bukan mustahil Cina kembali akan menguasai partai final seperti di Jerman.
SELENGKAPNYA