JAKARTA — Peserta Indonesian Basketball League (IBL) 2022 harus menjalani laga superketat dalam lanjutan babak reguler yang digelar secara gelembung terpusat pada 3 hingga 30 Maret 2022 di Jakarta. Juara bertahan Satria Muda harus menjalani 16 laga dalam 25 hari pelaksanaan. Kebugaran pemain menjadi kunci kesuksesan klub.

Pelatih kepala Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, mengakui persoalan kebugaran pemain menjadi hal yang diperhatikannya. "Sampai hari ini masih bugar, mungkin slow start saja di awal bubble. Untuk rotasi, kita ada 10 pemain yg bisa berbagi rotasi. Semoga ini dapat menjaga konsistensi mereka sampai akhir bubble,” katanya kepada Republika di Jakarta, Selasa (15/3).

Kehadiran Bachon Griffin, menurut Youbel, sejauh ini sudah cukup memberikan dampak positif. "Dampaknya besar pastinya, dia bantu kita menciptakan peluang yang banyak dalam mendapatkan open shoot bagi pemain lainnya,” ujarnya.

Situasi itulah yang menjadikan Youbel menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi Tangerang Hawks, Rabu (16/3). Ia meminta para pemainnya agar bisa tampil fokus. “Kita sedang jaga konsisten, baru ada dua pertandingan yang berjalan dengan baik. Sampai kini kita masih mencari performa terbaik, jadi kami masih melihat banyak hal agar bisa semakin solid,” katanya.

Secara terpisah, Pelatih Tangerang Hawks, Efri Meldi, menyatakan penampilan pemainnya sejauh ini sudah cukup membuatnya gembira. Terutama, kata dia, dari separuh laga babak reguler, tak ada pemainnya yang mengalami cedera.

“Kita tetap jaga kondisi pemain supaya tetap bugar. Kehadiran Jarron Crump memberi dampak baik. Tinggal konsistensi dalam setiap gim saja,” ujarnya.

Efri cukup optimistis untuk menghadapi duel melawan Satria Muda. Ia juga menjelaskan sewaktu kalah dari Patriots, Satria Muda tidak menggunakan bigman asing. “Setelah bermain dengan Foster, barulah penampilan mereka tambah solid. Sementara, Hawks semakin ke sini, saya rasakan sudah mulai ada perbaikan dan mengalami perkembangan dalam setiap gim yang dijalani,” tuturnya.

Namun, hal terpenting yang disoroti oleh Efri adalah mendongkrak mental pemain. “Kekalahan beruntun kemarin memang bikin drop. Untuk itu, kita fokus game by game dulu. Jadi, dalam setiap gim, kita berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik,” katanya.

West Bandits menang

Sementara itu, meski bermain tanpa satu pemain asingnya, Dmonta Harris, yang mengalami cedera tulang iga, West Bandits Solo tetap bisa memetik kemenangan 77-49 atas Pacific Caesar Surabaya pada lanjutan Kompetisi IBL 2022 di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).

Pemain asing baru West Bandits, Sameen Ayyub Swint, membawa timnya meraih kemenangan dengan mencetak 26 angka, delapan rebound, dan lima assist dengan durasi bermain selama 33,24 menit.

Nickson Gosal menambah 13 angka bagi West Bandits dan sang kapten Widyanta Putra Teja yang bermain selama 33,30 menit menyumbang sepuluh angka dan enam assist. Dari Pacific, Tyron Lamar Criswell mencetak 23 angka dan Akeem Garfield Ellis mengemas 18 poin.

Asisten pelatih West Bandits, Yudi Mardiansyah, usai laga mengatakan pertandingan yang baru saja dilakoniya cukup baik. Sayangnya, pada bagian akhir mengalami miss. “Kita tidak memberi jarak atau kasih shoot bebas terhadap lawan. Kunci laga tadi adalah komunikasi saat defense,” katanya menjelaskan.

Meski kalah, pelatih Pacific Aries Herman mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. "Kita sudah berusaha maksimal, yang jadi evaluasi dalam pertandingan tadi adalah faktor rebound. Kita kalah pengalaman karena mayoritas pemain muda,” tuturnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat