Pesepak bola Persipura Jayapura Israel Wamiau (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Golgol Tedros Mebrahtu (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis (10/3/2022). Persipura Jayapura bermain imbang la | ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Olahraga

Persipura Ajukan Banding

Persipura dianggap tidak hadir di tempat pertandingan serta menolak untuk bertanding.

JAKARTA -- Manajemen Persipura Jayapura telah mengajukan banding lewat surat yang dikirimkan ke Komite Banding PSSI terkait putusan Komisi Disiplin PSSI, demikian disampaikan Ketua Umum klub Benhur Tomi Mano kepada Antara di Jayapura, Kamis.

"Surat sudah kami terima yang berisi untuk tim adalah kalah 0 - 3 atas Madura United, poin dikurangi 3 dan denda Rp 250juta, sedangkan ke manajer tim sanksinya adalah larangan beraktivitas 12 bulan dan denda Rp 50 juta," kata pria yang akrab disapa BTM itu.

BTM yang menjabat Wali Kota Jayapura itu mengakui, pihaknya sebelumnya sudah memberitahukan ke PSSI bila 11 pemain positif Covid-19 sehingga meminta untuk jadwal pertandingan melawan Madura United ditunda.

Namun, permintaan itu tidak diindahkan dan jadwal pertandingan Persipura melawan Madura United tidak ditunda, jelas BTM.BTM mengakui saat ini jabatan manajer tim diserahkan ke Rudi Maswi yang saat ini sudah berada di Denpasar untuk mendampingi tim bersama Sekretaris Umum Persipura Rocky Babena.

Para pemain diminta tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan serius dan wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman, tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras, pinta BTM, seraya menambahkan akan segera bergabung dengan tim.

"Semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan dan mohon dukungan doa agar kita bisa melewati ini dengan baik," pinta BTM.

Sebelumnya, Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) telah memutuskan nasib Persipura Jayapura terkait dengan peristiwa pada 21 Februari. Kala itu, Persipura walkout atau tidak menghadiri laga kontra Madura United. 

Hukuman berlapis pun diberikan Komdis PSSI bagi Persipura dan PT LIB. Bukan hanya tim, sang manajer, Arvydas Ridwan Madubun, tak lepas dari sanksi tersebut.

Dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (9/3), Persipura dianggap tidak hadir di tempat pertandingan serta menolak untuk bertanding meski sudah dijadwalkan sebelumnya. Atas pelanggaran itu, Komdis memberikan sanksi berlapis bagi Persipura.

Di antaranya adalah kalah 0-3 dari Madura United, pengurangan tiga poin, dan denda Rp 250 juta. Tidak berhenti di sana, Arvydas pun mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. 

Arvydas melakukan pelanggaran tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding. Dia disebut berperan aktif untuk menganjurkan atau menyuruh tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut. 

Hukuman berlapis pun turut diberikan kepada Arvydas, yakni larangan beraktivitas selama 12 bulan di kegiatan sepak bola serta denda Rp 50 juta. 

Komdis PSSI juga menilai PT Liga Indonesia Baru turut melakukan pelanggaran. Operator Liga 1 itu disebut tidak menjalankan regulasi kompetisi dan dikenakan sanksi berupa denda senilai 250 juta rupiah.

Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano memastikan Persipura akan mengajukan banding ke Komite Banding PSSI, baik itu untuk tim maupun manajer tim. "Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kami sudah terima suratnya dan kami akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," kata Benhur dalam siaran pers yang diterima Republika.

Benhur mengungkapkan, posisi manajer tim akan diserahkan kepada Rudy Maswi. Rudi dan sekretaris tim pun akan menggantikan posisi Arvydas dan telah berangkat ke Bali sambil menunggu proses banding.

"Saya minta tim tetap fokus dan menjalani sisa pertandingan dengan sangat serius. Seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman, tidak ada yang mustahil," kata Benhur. "Semua belum berakhir, yakin dan optimistis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan."

Benhur pun akan segera menyusul ke Bali untuk menemani tim di sisa laga. Dia pun meminta doa dan dukungan bagi Persipura. "Setelah semua selesai, kami pasti akan sampaikan alasan-alasan terkait permasalahan ini, saat ini biarkan tim fokus dulu menjalani pertandingan tersisa," kata Benhur.

Ragam hukuman tersebut tentu sangat merugikan Persipura yang tengah berjuang keluar dari jurang degradasi. Saat ini, pasukan Bumi Cendrawasih menempati posisi ke-16 dengan raihan 26 poin dari 28 laga. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persipura Papua 1963 (persipurapapua1963)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat