Bodetabek
Kota dan Kabupaten Bogor Waspada Angin Kencang Sepekan Ini
Angin kencang mengganggu kelancaran lalu lintas di kota dan kabupaten Bogor.
BOGOR — Semua kabupaten atau kota di wilayah Jawa Barat untuk sepekan ke depan diprediksi akan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model.
Pada Senin (7/3), di wilayah Bogor secara umum angin bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 5—44 kilometer per jam. Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Indra Gustari mengatakan, kejadian angin kencang beberapa hari ini dipengaruhi oleh pola angin yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), baik di di Jawa Barat maupun Jabodetabek.
Kondisi ini potensial untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. “Kondisi ini juga didukung oleh kondisi atmosfer pada kategori labilitas kuat. Sehingga pemanasan atau udara yang cerah pada pagi hingga menjelang siang akan memicu terbentuknya awan konvektif, seperti jenis kumulonimbus,” kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (7/3).
Indra menjelaskan, pada fase matang atau dewasa, awan sering disertai hujan es dan angin kencang pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB. Kondisi ini umum terjadi pada periode transisi monsun Asia ke monsun Australia, seiring dengan datangnya periode hujan rendah atau musim kemarau.
Selain diprakirakan berpotensi hujan sedang hingga lebat, Indra mengatakan, sejumlah daerah di Jawa Barat juga berpotensi mengalami hujan lebat hingga ekstrem. Kota dan Kabupaten Bogor sangat berpotensi mengalami cuaca ekstrem tersebut.
View this post on Instagram
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas menyebutkan, pada Senin (7/3) pagi, pihaknya menerima laporan pohon tumbang di empat titik. Keempat kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Laporan pertama yang diterima, yakni pohon tumbang di Jalan MA Salmun, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Teo mengatakan, pohon tersebut tumbang dan menimpa sebuah mobil yang sedang melintas.
Laporan kedua, dia melanjutkan, yakni pohon tumbang di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, yang sempat melintang di jalan. Kemudian pohon tumbang menimpa kabel PLN di Jalan Papandayan, Kecamatan Bogor Tengah, menimpa kabel PLN. Serta pohon tumbang di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.
“Jadi, dapat laporan sekitar pukul 08.00 WIB yang di Jalan MA Salmun. Tak lama dapat kabar di Katulampa, Papandayan, terus Sempur. Waktunya hampir berdekatan,” kata Teo.
Dari empat kejadian tersebut, kata Teo, tidak ada korban luka maupun jiwa. Kendati demikian, ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika melintas di jalan yang terdapat banyak pohon. Teo pun sudah menerima imbauan dari BKMG terkait prakiraan cuaca hari ini.
“Jadi, silakan para pengguna jalan atau masyarakat yang melintas di wilayah yang banyak pohon, antisipasi lebih waspada karena takut tiba-tiba menimpa dan segala macam,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap hari BPBD Kota Bogor menyiagakan personel untuk berjaga 24 jam. Di mana dalam setiap regu berisi 20 orang setiap satu shift. “Ditambah lagi posisi saat ini ada peringatan dari BMKG terkait curah hujan dan angin kencang. Posisinya standby siap siaga untuk ke lokasi apabila ada laporan,” ujarnya.
Sementara itu, angin kencang yang melanda Kabupaten Bogor menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Buaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 09.20 WIB. Komandan Regu 3 Rescue pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Alan Bastyan, mengatakan, pohon tersebut menimpa sebuah tempat pencucian motor. Pohon itu menyebabkan atap seng dari tempat pencucian motor hancur.
“Akibat angin cukup kencang, satu pohon ceri tumbang dan menimpa bangunan cuci steam motor. Penghuni rumah melapor kepada petugas pemadam kebakaran untuk dilakukan penanganan,” kata Alan.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.