Pemain Bayern Muenchen Leroy Sane (kiri) merebut bola dari pemain Barcelona Ronald Araujo (kanan), dalam sebuah pertandingan. | EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND
Pemain Bayern Muenchen Dayot Upamecano (kiri) berupaya mempertahankan bola yang dibawanya di tengah bayang-bayang pemain Bielefeld Fabian Klos (kanan) dalam sebuah pertandingan Bundesliga di Munich, Jerman, 27 November 2021. | EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND CONDITIONS - ATTENTI
Pemain Bayern Muenchen Thomas Mueller (tengah) merayakan kemenangan setelah mencetak gol dalam sebuah pertandingan. | EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND
Pemain Bayern Muenchen Kingsley Coman (kiri) membawa bola yang dibayangi pemain Barcelonas Oscar Mingueza (kanan). | EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND

Olahraga

Partai Hidup-Mati Bayern Muenchen Lawan RB Salzburg

Bayern Muenchen harus meraih kemenangan melawan RB Salzburg untuk lolos ke perempat final

MUENCHEN -- Bayern Muenchen akan melakoni laga hidup-mati melawan tamunya, RB Salzburg, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Allianz, Muenchen, Rabu (9/3) dini hari WIB nanti. Kedua tim masih sama-sama memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran selanjutnya.

Pada pertemuan pertama yang dimainkan di kandang Salzburg, Red Bull Arena, kedua tim berakhir dengan skor imbang 1-1. Die Roten bahkan nyaris menelan kekalahan sebelum akhirnya Kingsley Coman menyamakan kedudukan pada menit akhir injury time.

Alhasil, pada laga nanti Bayern harus mampu meraih kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak perempat final karena UEFA tidak lagi menganut aturan gol tandang mulai kompetisi musim 2021/2022 ini.

Gelandang serang Bayern Muenchen Thomas Muller menilai nasib timnya masih belum dapat dipastikan. Mereka bahkan berada di bawah tekanan berat sebelum menghadapi kunjungan Salzburg.

"Kami bermain melawan Salzburg di sistem gugur Liga Champions. Kami menunjukkan kualitas comeback yang bagus pada leg pertama, dan mendapatkan hasil imbang yang sangat penting," kata Muller, dikutip laman resmi Bayern, Senin (7/3).

Bayern baru menelan empat kekalahan dalam 25 laga terakhir di kompetisi Bundesliga. Menjelang duel kontra Salzburg pun mereka memiliki modal cukup positif mengingat baru saja menahan imbang rival terdekat Bayer Leverkusen akhir pekan kemarin.

"Tak perlu dikatakan betapa pentingnya pertandingan ini untuk musim kami dan kami berada di bawah tekanan besar untuk tampil maksimal. Tapi, jujur, saya menyukainya. Ketika ada banyak yang dipertaruhkan, ada banyak yang bisa didapat," sambung pria kelahiran Weilheim Oberbayern itu.

Menukil Squawka, Bayern bisa tanpa beberapa pilar penting, seperti Alphonso Davies, Leon Goretzka dan Corentino Tolisso, yang absen karena cedera.

Absennya Tolisso memang membuka kesempatan untuk Jamal Musiala tampil di lini tengah bersama Joshua Kimmich. Muller yang kembali dari sakit diprediksi akan tampil menemani Kingsley Coman, Serge Gnabry dan Robert Lewandowski.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FC Red Bull Salzburg (fcredbullsalzburg)

"Kami memiliki ambisi yang besar untuk memenangkan pertandingan ini. Partai nanti jelas akan terasa berat untuk tim, tetapi kami memiliki kualitas dan pengalaman untuk memberikan yang terbaik yang kami miliki di hadapan pendukung sendiri," kata pelatih Julian Nagelsmann.

Partai ini jelas menjadi duel dua pelatih muda. Juru taktik Salzburg Matthias Jaissle memiliki usia 33 tahun hanya terpaut satu tahun lebih muda daripada Nagelsmann.

Salzburg sendiri tengah berada dalam momen positif menjelang duel pun lawatan ke markas raksasa Jerman, Muenchen. Mereka tidak pernah menelan kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir, termasuk pada pertemuan pertama versus Muenchen.

"Kami tahu pertandingan nanti akan sangat berbeda dari pertemuan pertama. Jadi, saya menilai anak-anak harus menunjukkan permainan terbaik dan menjaga fokus sampai peluit panjang berbunyi," kata Matthias Jaissle, dikutip laman resmi.

Sayang Salzburg dihadapkan dengan skuad yang kurang mumpuni untuk mencicipi kekuatan tuan rumah. Pasalnya, mereka harus kehilangan delapan pemain, seperti Ousmane Diakite, Sekou Koita, Noah Okafor, Bryan Okoh, Jerome Onguene, Benjamin Sesko, Oumar Solet serta Albert Vallci. 

';