Olahraga
Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Tuntas Lebih Cepat
Kembalinya MotoGP ke Indonesia yang akan diselenggarakan di Mandalika setelah 25 tahun membuktikan dunia balap menjadi magnet pariwisata.
JAKARTA -- Pengaspalan ulang lintasan balap Pertamina Mandalika International Street Circuit yang semula ditargetkan selesai 10 Maret 2022 diyakini bisa selesai lebih cepat, yakni pada 8 Maret 2022. Optimisme ini diungkapkan Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda.
Ketika dihubungi Republika, Selasa (1/3), Cahyadi mengungkapkan keyakinannya kalau semua pengerjaan pengaspalan ulang sirkuit akan selesai lebih cepat dari yang ditargetkan. Demikian pula dengan pembangunan sarana lainnya, seperti tribun penonton atau grandstand serta akses infrastruktur jalan menuju sirkuit yang akan dijadikan balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, pada 18-20 Maret 2022 nanti.
"Untuk detail tahapan pengerjaan, saya kurang hafal. Namun, kami optimistis untuk pengaspalan ulang lintasan yang ditargetkan 10 Maret bisa selesai lebih cepat. Sedangkan, pembangunan grandstand akan selesai 16 Maret. Untuk infrastruktur, akses jalan menuju sirkuit sepekan jelang balapan harus sudah selesai," ujar Cahyadi.
Untuk akses jalan menuju sirkuit, menurut Cahyadi, memang harus sudah beres sepekan menjelang balapan. Pasalnya, usai MotoGP seri pembuka 2022 yang akan digelar 6 Maret di Qatar, kargo peserta balapan akan bergiliran datang ke Mandalika.
Cahyadi juga mengungkapkan bahwa setiap langkah yang diambil dalam proses persiapan MotoGP Indonesia selalu dipantau oleh Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports. Apa pun tindakan yang dilakukan, itu bukanlah tindakan yang tak terukur.
"Artinya, sangat terukur, diawasi, dan pastinya kami yakin ini akan selesai tepat waktu. Nantinya Dorna akan datang lagi untuk homologasi. Cuma kini belum dapat informasi kapan waktunya," ujarnya menjelaskan.
Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika dilakukan menyusul evaluasi yang diberikan Dorna Sports dan FIM seusai tes pramusim MotoGP 2022 beberapa waktu lalu. Pengaspalan ulang tidak dilakukan di seluruh lintasan sirkuit sepanjang 4,32 km, tetapi hanya dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5 atau sekitar 1,2 km.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menilai keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah kian mempercepat pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi mengatakan, pembangunan infrastruktur di NTB sangat cepat. Salah satunya dalam peningkatan kualitas dan kapasitas Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) yang diperluas, baik terminal domestik maupun internasional.
"Alhamdulillah, kami bersyukur, bahkan kecepatan pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat jauh lebih tinggi dari kesiapan kami untuk memanfaatkan dan memelihara infrastruktur tersebut," ujar Ariadi dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ariadi menyatakan, persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah sehingga menjadikan pembangunan infrastruktur di NTB semakin dipercepat. Hal ini bisa dilihat dari dukungan Kementerian PUPR yang melakukan pembangunan 17 km jalan bypass terdiri atas 2 jalur 4 lajur.
Selanjutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama pelaku pariwisata mempersiapkan hotel maupun restoran dalam mengakomodasi penonton yang akan hadir. Selain infrastruktur, kesiapan NTB dalam aspek kesehatan, hingga dengan saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 terdiri atas dosis pertama sebanyak 93 persen dan dosis kedua sebanyak 73 persen.
View this post on Instagram
Pereli nasional Rifat Sungkar menilai, Sirkuit Mandalika memiliki potensi besar untuk menggelar banyak balapan internasional lainnya setelah MotoGP. Pria berusia 43 tahun ini pun mengaku bangga Indonesia bisa kembali menggelar MotoGP pada 20 Maret 2022 nanti.
"Hadirnya MotoGP di Sirkuit Mandalika membuka peluang Indonesia menjadi tuan rumah balapan internasional, termasuk reli. Sebab, area Sirkuit Mandalika masih banyak spot yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas lainnya," kata Rifat, Selasa (1/3). "Dari 1.200 hektare, baru kurang dari 100 hektare yang digunakan. Area di Sirkuit Mandalika kalau dibikin seperti Monza Rally Festival juga bisa."
Rifat juga mengatakan, kembalinya MotoGP ke Indonesia setelah 25 tahun membuktikan bahwa dunia balap bisa menjadi magnet besar untuk memperkenalkan keindahan Indonesia di mata dunia. "Awalnya, semua orang masih meremehkan, tepatnya dua tahun lalu. Mereka meremehkan sirkuit ini pasti tidak akan jadi. Tapi, bisa dilihat kita bisa menyelesaikannya," ujarnya menjelaskan.
Rifat mengaku telah menjajal lintasan Sirkuit Mandalika seusai tes pramusim MotoGP pada pekan kedua Februari 2022 lalu. Ia kagum dengan karakter lintasan yang disuguhkan sirkuit tersebut.
Sirkuit Mandalika memiliki panjang trek 4,3 km dengan 17 tikungan yang bakal menjadi tantangan bagi para pembalap. Komposisi ke-17 tikungan tersebut meliputi 11 tikungan mengarah ke kanan dan enam tikungan ke kiri. Sirkuit ini juga memiliki fasilitas garasi sebanyak 50 unit.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.