Olahraga
Duel Emosional Pemain Juventus Dusan Vlahovic
Striker Juventus Dusan Vlahovic akan menghadapi mantan klubnya, Fiorentina.
FLORENCE -- Fokus para penikmat sepak bola bakal tertuju ke Dusan Vlahovic. Secara khusus, para tifosi yang berada di Kota Florence. Penyerang asal Serbia itu akan memimpin lini serang Juventus di markas Fiorentina.
Kedua kubu bertemu pada leg pertama semifinal Coppa Italia musim 2021/2022 di Stadion Artemio Franchi, Kamis (3/3) dini hari WIB. Vlahovic pernah menjadi andalan klub asal Tuscany itu.
Kini, ia datang ke kandang Fiorentina sebagai lawan. Menarik dinantikan bagaimana sambutan penggemar tuan rumah terhadapnya. Ia hanya perlu mempersiapkan mental yang kuat.
Kepindahannya ke Turin sempat memicu reaksi keras. Beberapa pendukung La Viola, julukan Fiorentina, menyebutnya sebagai pengkhianat. Itu karena rivalitas memanas antara kedua pihak.
Sorotan kamera diprediksi lebih mengarah ke Vlahovic. Setelah menjadi bintang Juve di kandang Empoli, pesepak bola 22 tahun ini diminta bereaksi menjelang partai emosional di depan mata. Ia siap menikmati apa pun yang terjadi.
"Yah, saya tidak tahu harus berkata apa. Perasaan saya campur aduk. Kami akan pergi ke sana. Ini cuma pertandingan sepak bola, itu saja yang bisa saya katakan," kata sosok bernomor punggung tujuh ini, dikutip dari Football Italia.
View this post on Instagram
Vlahovic menegaskan, Fiorentina selalu menjadi bagian dari hidupnya. Ia menjalani momen indah di sana. Ia akan selalu berterima kasih akan hal itu.
Total empat tahun Vlahovic berkostum si Ungu. Sejauh itu, ia tampil dalam 108 laga di berbagai ajang dan mencetak 49 gol. Kini, ia memulai petualangan baru di Bianconeri.
Sang penyerang sudah empat kali merobek jala lawan dalam balutan kostum hitam-putih. Sinyal bahaya untuk La Viola. Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, mengakui kehadiran Vlahovic membawa warna baru dalam timnya.
"Dia masih memiliki ruang untuk berkembang. Dia mempunyai kualitas untuk menjalani karier yang hebat," ujar allenatore kelahiran Livorno ini, dikutip dari juventus.com.
Klub raksasa Turin datang ke Florence dalam kondisi compang-camping. Ini terkait ketersediaan amunisi. Sederet nama penting Bianconeri bakal menjadi penonton rekan-rekannya berlaga.
Dimulai dari Federico Chiesa dan Paulo Dybala yang cedera hingga akhir musim ini. Begitu juga dengan Weston McKennie yang absen selama dua bulan. Teranyar, Denis Zakaria harus menepi dalam 20 hari ke depan.
Selanjutnya, Giorgio Chiellini, Daniele Rugani, Alex Sandro, dan Federico Bernardeschi belum sepenuhnya pulih. Allegri harus memutar otak memanfaatkan para jugador tersisa. Untungnya, si Nyonya Tua dalam tren positif.
Pasukan Hitam Putih tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir. Sebanyak lima laga berhasil dimenangkan. Sisanya, empat partai berkesudahan imbang.
Juventus tetap harus waspada. Fiorentina tampil di rumah sendiri. Ada puluhan ribu tifosi di belakang La Viola.
I Gigliati juga trengginas di Coppa Italia musim ini. Sebelum berada pada fase empat besar, Giacomo Bonaventura dkk menyingkirkan sederet tim berkelas. Fiorentina menyudahi perlawanan nama-nama beken, seperti Napoli dan Atalanta.
"Saya tahu betapa orang-orang Florence peduli tentang ini dan kami merasakan hal yang sama," ujar allenatore Fiorentina, Vincenzo Italiano.
Jelas, demi trofi Coppa dan penggemar, para jugador La Viola siap memberikan segalanya di Artemio Franchi. Duel bertensi tinggi diprediksi terlihat di arena berkapasitas 43 ribuan kursi itu.
Prediksi Starting XI:
Fiorentina (4-3-3)
Pietro Terracciano (kiper); Nikola Milenkovic, Igor, Cristiano Biraghi, Alvaro Odriozola; Sofyan Amrabat, Joseph Alfred Duncan, Giacomo Bonaventura; Riccardo Sottil, Joe Callejón, Krzysztof Piatek
Pelatih: Vincenzo Italiano
Prediksi XI (4-3-3)
Mattia Perin (kiper); Juan Cuadrado, Danilo, Matthijs De Ligt, Luca Pellegrini; Moise Kean, Manuel Locatelli, Arthur, Adrien Rabiot; Alvaro Morata, Dusan Vlahovic
Pelatih: Massimuliano Allegri
Fakta Jelang Laga:
- Kedua tim sudah bertemu dalam 185 laga dalam semua ajang. Juventus unggul pada 87 laga. Fiorentina berjaya dalam 40 kesempatan. Sebanyak 58 partai lainnya imbang.
- Di Coppa Italia, Fiorentina dominan atas Juve. Dalam 14 pertemuan, La Viola enam kali menang. Juve berjaya di empat kesempatan. Empat partai lainnya imbang.
- Juventus 20 kali tak terkalahkan dalam 22 laga tandang terakhir ke markas Fiorentina di berbagai ajang.
- Juventus tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di pentas Coppa Italia.
- Juventus kebobolan minimal satu gol dalam lima pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.