Nasional
Jokowi Minta Percepatan Booster bagi Pekerja Industri
Vaksinasi bagi pekerja industri guna meningkatkan imunitas dan memastikan kegiatan industri berjalan.
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mendorong seluruh kawasan industri di Tanah Air agar mempercepat program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau penguat (booster). Pemberian vaksinasi booster untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja sektor industri sehingga kegiatan ekonomi dapat terus berjalan dengan baik.
Jokowi mengatakan, pemerintah memprioritaskan sektor produksi untuk mendapatkan vaksin penguat sehingga kegiatan produksi dapat terus berjalan di tengah pandemi Covid-19. Jika produksi terus berjalan maka kegiatan ekspor tidak akan terganggu sehingga ekonomi bisa berjalan baik.
“Yang paling penting kawasan industri produksinya jangan terganggu. Sebab itu, kami memberikan prioritas kepada sektor produksi agar bisa diutamakan bisa diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin booster,” ujar Jokowi saat meninjau program vaksinasi booster bagi para pekerja sektor industri di Kabupaten Bekasi, Kamis (24/2).
Presiden juga berdialog secara virtual dengan perwakilan kawasan industri di sejumlah daerah yang melakukan vaksinasi dosis penguat secara serentak. Secara virtual, Jokowi mendapatkan laporan dari Kawasan Industri Medan yang mendapatkan alokasi 6.000 paket vaksin booster.
Jokowi menginstruksikan agar stok vaksin di Kota Medan, Sumatra Utara, segera dihabiskan agar seluruh pekerja sektor industri di Kota Medan dapat terlindungi dari paparan virus korona. "Kalau habis, segera minta lagi,” kata dia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, vaksin booster Covid-19 dapat menjaga produktivitas manufaktur. “Target kami lima juta pekerja industri mendapat booster,” kata dia.
“Industri manufaktur merupakan sektor produktif dan merupakan tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, industri harus tetap beroperasi demi pemulihan ekonomi,” ia melanjutkan.
Menperin menjelaskan, pemerintah melaksanakan program vaksinasi untuk pekerja industri guna meningkatkan imunitas pekerja dan memastikan kegiatan industri dapat berjalan. Program vaksinasi telah dilaksanakan pada 2021 dan saat ini mencapai 87,73 persen dari sasaran vaksinasi dosis lengkap, baik vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita harus menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja. Upaya vaksinasi untuk tenaga kerja dan keluarga harus terus kita gencarkan. Apalagi, dengan adanya penyebaran omikron yang sangat tinggi ini, salah satu cara menekannya adalah tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” tegasnya.
Dengan munculnya berbagai varian baru Covid-19, maka perlu dilakukan pemberian vaksin dosis ketiga (booster). “Vaksinasi booster diharapkan dapat meningkatkan proteksi bagi tubuh kita dari serangan Covid-19. Kepentingan bagi kami dari Kemenperin, sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa sektor produktif diminta untuk tidak terganggu dari penyebaran Covid-19,” jelas Agus.
Dalam pelaksanaannya, telah dikeluarkan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 2 Tahun 2022 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga/Vaccine Booster bagi Pekerja Industri dan Kawasan Industri. SE Menperin mendorong vaksinasi booster di industri yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
“Vaksinasi untuk para pekerja industri ini juga menjadi prioritas pemerintah. Upaya ini agar para pekerja bisa bekerja optimal dan produktif, sehingga pada ujungnya akan memacu pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Kegiatan pemberian booster kepada pekerja industri dimulai dengan kick off yang diresmikan langsung Presiden Joko Widodo didampingi Menperin Agus dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, yang dilaksanakan di PT Komatsu Indonesia, Jakarta Utara dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Kawasan Industri Marunda Centre, Kabupaten Bekasi, Kamis, (24/2).
Dalam agenda itu, Kepala Negara menyampaikan arahan agar pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga untuk pekerja industri dan kawasan industri menjadi prioritas dan dapat terus dilanjutkan. Dengan demikian, industri tetap berjalan optimal sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional.
“Saya sangat senang karena sudah dimulainya vaksin yang ketiga, vaksin penguat atau vaksin booster, yang kita harapkan di sektor industri tidak terganggu aktivitas produksianya sehingga bisa memberikan kekuatan yang lebih kepada ekonomi. Ekspor bisa jalan terus. Kami harapkan juga pemberian vaksin ketiga ini terus bergerak ke kawasan dan pabrik industri lainnya agar kita bisa mencegah para pekerja dari terpapar Covid-19,” ujar dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.