Olahraga
Modal Positif Pol Espargaro dari Mandalika
Pol Espargaro muncul di puncak catatan waktu hari pertama tes Mandalika dengan 1 menit 32,466 detik pada Jumat (11/2).
LOMBOK -- Pol Espargaro memberi bekal positif untuk Honda setelah menjadi pembalap tercepat selama tes ofisial MotoGP di Sirkuit Mandalika, Ahad (13/2). Pembalap yang menjalani tahun keduanya bersama tim Repsol Honda itu semakin percaya diri menunggangi motor RC213V yang mengalami perubahan radikal tahun ini.
Espargaro muncul di puncak catatan waktu hari pertama tes Mandalika dengan 1 menit 32,466 detik pada Jumat (11/2) sebelum kembali tampil tercepat pada tes terakhir kemarin dengan catatan 1 menit 31,060 detik.
Berbeda dari dua hari sebelumnya, para pembalap pada hari terakhir diberi kesempatan untuk berlatih start pada tengah hari alih-alih setelah sesi tes selesai. Sebab, sebagian dari mereka harus mengejar penerbangan pada malam hari. Sejumlah pembalap menyelesaikan program tes mereka lebih dini dan kru tim mengemasi peralatan mereka di garasi.
Pembalap Suzuki Joan Mir batal turun ke lintasan kemarin karena mengalami masalah pencernaan pada pagi harinya. Suzuki juga menjadi salah satu tim yang berkemas lebih awal setelah Alex Rins merampungkan program Suzuki pada siang harinya.
Oleh karena itu, sejumlah pembalap memilih melakukan time attack pada pagi hari seperti yang dilakukan Espargaro, yang membuat catatan terbaiknya di lap ke-10. Juara dunia tahun lalu, Fabio Quartararo, membawa Yamaha ke posisi kedua, terpaut 0,215 detik dari Espargaro, sedangkan Franco Morbidelli membawa motor Yamaha kedua finis di peringkat keempat.
Tabel catatan waktu tak mengalami perubahan signifikan pada sore harinya saat para pembalap menguji sejumlah komponen dan melakukan simulasi balapan. Aleix Espargaro bertahan di posisi ketiga tercepat dengan motor Aprilia RS-GP, terpaut 0,325 detik dari saudaranya.
Francesco Bagnaia menjadi pembalap Ducati tercepat hari itu di posisi kelima, berjarak 0,376 detik dari pemuncak sesi, sementara Alex Rins membawa Suzuki ke peringkat kelima, diikuti Maverick Vinales yang menambah hasil positif bagi Aprilia.
Ketika menjalani sesi tes pramusim di Mandalika, para pembalap sempat mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor dan berdebu serta racing line yang masih tipis karena kurangnya ban yang melekat di aspal. Situasi tersebut, menurut Grand Prix Safety Officer FIM Franco Uncini, adalah normal untuk sirkuit baru, ditambah dengan masih masifnya pembangunan yang berjalan di sekeliling lintasan.
"Hanya sedikit debu di trek, mungkin karena belum siap untuk tes ini dan tentunya karena banyak pekerjaan di sekitar sirkuit," kata Uncini di Mandalika.
Vice President Director Mandalika Grand Prix Association Cahyadi Wanda mengatakan, seluruh kegiatan konstruksi akan selesai pada awal Maret. Ia berharap tidak ada lagi pengerjaan pembangunan di sekitar sirkuit ketika MotoGP berlangsung.
Pihak penyelenggara juga melakukan mitigasi dari keluhan pada hari pertama dengan pembersihan trek yang lebih intensif. Para pembalap mampu tampil cepat pada hari kedua. Racing line mulai melebar dan aspal diliputi karet ban yang membantu motor mendapatkan traksi meskipun dipandang masih kurang optimal.
Pada pengujung hari terakhir, Johann Zarco, Brad Binder, dan Alex Marquez melengkapi peringkat 10 besar di saat catatan 19 pembalap teratas berada dalam margin kurang dari satu detik yang menunjukkan betapa ketatnya persaingan di pramusim.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.