BALI -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco memastikan, timnya sudah 100 persen siap untuk menghadapi PSM Makassar pada laga lanjutan pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (7/2) malam WIB.

Bali United mempunyai misi untuk membalas kekalahan 1-2 dari PSM di pertandingan sebelumnya pada putaran pertama. Teco mengakui, kekuatan PSM yang mempunyai tradisi dan sejarah panjang di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Menurut dia, kekalahan pada pertemuan kedua tim di pertandingan sebelumnya adalah pelajaran penting dan dia memastikan Serdadu Tridatu akan kembali lebih kuat pada pertandingan nanti untuk bisa memenangkan pertandingan. 

"Setelah main lawan Persikabo, kita punya tiga kali latihan. Kita pakai dua latihan buat recovery, satu latihan lagi untuk latihan taktik melawan PSM. Di putaran kedua ini, kita punya momentum lebih bagus dan kita harus bekerja lebih keras agar bisa menang sebab lawannya adalah tim bagus," kata Teco dalam konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Ahad (6/2). 

Kendati demikian, Teco menegaskan, dirinya menaruh hormat kepada PSM yang merupakan salah satu klub dengan sejarah panjang di persepakbolaan Indonesia. Dalam sejarahnya, PSM berdiri pada tahun 1915 dengan nama Makassa Voetbal Bond. Sementara itu, Bali United merupakan tim muda yang baru berdiri pada 2015 ketika mengambil alih Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam). 

"Kita tim muda yang baru berdiri enam tahun, dan PSM sudah lama. Tapi, apa pun mengenai PSM itu bukan hal yang bisa saya jawab. Saya adalah pelatih Bali United, saya harus fokus kepada tim saya. Saya cuma tahu di sana ada banyak pemain bagus dan saya respect sama lawan," kata Teco. 

Senada dengan itu, gelandang Bali United Privat Mbragga juga memastikan persiapan tim cukup baik untuk melawan PSM. Pemain asal Kamerun itu berharap bisa membantu tim mendapatkan hasil positif pada laga nanti. Di sisi lain, ia juga mempunyai target pribadi, yaitu bisa mencetak gol ke gawang PSM. 

"Saya juga ingin mencetak gol, tapi yang terpenting adalah saya bisa membantu tim meraih kemenangan," kata Mbragga. 

Serdadu Tridatu tengah berada dalam tren positif dengan mencatatkan lima kemenangan beruntun pada laga sebelumnya. Tercatat sudah 11 gol mereka bukukan dengan empat kali clean sheet dan hanya kebobolan satu gol dalam lima laga terakhir. Sebelum pertandingan ini, Bali hanya tertinggal empat poin dari Arema yang memuncaki klasemen sementara. 

Di kubu lawan, asisten pelatih PSM Syamsuddin Batola mengaku sudah menyiapkan strategi untuk meredam tim asuhan Stefano Cugurra Teco. Namun, bukan hal mudah bagi PSM untuk meraih kemenangan pada laga nanti. 

"Bali United memang tim yang bagus, punya kedalaman bagus. Di laga-laga sebelumnya mereka selalu memenangkan pertandingan. Tapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana tim ini bisa meredam pertandingan besok (hari ini—Red). Mudah-mudahan anak-anak bisa menerapkan apa yang ada di latihan sebelumnya," kata Syamsuddin dalam konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Ahad (6/2). 

Syamsudin mengakui ketajaman lini depan Bali United. Namun, untuk meredamnya, dia takkan menggunakan strategi man to man marking. Setelah mempelajari permainan Bali United dan mengevaluasi kinerja tim, dia mengungkapkan, tim Juku Eja akan berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi semua serangan yang dibangun oleh Ilija Spasojevic dkk. 

"Tidak ada penjagaan khusus, tapi siapa pun yang posisinya mengancam akan kami jaga. Kita akan lihat lebih jauh bagaimana situasi di pertandingan nanti," katanya. 

Di sisi lain, ada kekhawatiran PSM tanpa pelatih kepala mereka, Joop Gall, saat pertandingan melawan Bali United. Pasalnya, pelatih kelahiran 25 Desember 1963 itu terpaksa absen dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan karena dikabarkan masih dalam keadaan kurang sehat. Syamsuddin tidak bisa memastikan kehadirannya untuk laga nanti. 

"Dia masih dalam keadaan tidak sehat, jadi dia memercayakan saya untuk bicara di sini. Semoga besok dia bisa mendampingi pemain," katanya. "Saya berharap semua suporter dan pemain siap semua. Mudah-mudahan besok (hari ini—Red) maksimal dan meraih tiga poin."

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat