Anggota Brimob berjaga saat para tersangka kerusuhan digiring di Polres Sorong Kota, Sorong, Papua Barat, Sabtu (29/1/2022). | ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Nasional

10 Korban Bentrokan Maut Sorong Teridentifikasi

Lima jenazah terbaru teridentifikasi oleh tim DVI Polri bersama Polda Papua Barat dan Polres Sorong Kota.

JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi lima jenazah korban pembakaran tempat hiburan malam Double 0 saat pertikaian maut antar kelompok di Sorong Kota, Papua Barat, Selasa (25/1).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, dari 17 korban yang tewas terbakar, hingga Rabu (2/2), sudah 10 jenazah yang berhasil diidentifikasi.

“Terkait perkembangan kasus pertikaian yang terjadi di Sorong Kota, jenazah yang sudah teridentifikasi berjumlah 10 nama. Dan yang belum, dan masih masih terus dilakukan identifikasi terhadap tujuh jenazah korban lainnya,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/1).

Lima jenazah terbaru teridentifikasi oleh tim DVI Polri bersama Polda Papua Barat dan Polres Sorong Kota. Mereka adalah Ananim Novalia, perempuan 25 tahun, asal Pengandaran, Jawa Barat. “Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, medis, dan properti,” ujar Ramadhan.

photo
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing (tengah) menyampaikan keterangan kepada pers terkait penangkapan tersangka kerusuhan di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (29/1/2022). Polres Sorong Kota dibantu Polda Papua Barat berhasil menangkap 11 orang tersangka kasus kerusuhan di Kota Sorong Papua Barat yang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia pada Selasa (25/1). - (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Jenazah kedua atas nama Ridwan Dodoh, laki-laki, 37 tahun, asal Sorong Utara, Papua Barat yang juga teridentifikasi tim DVI Polri lewat pemeriksaan medis dan properti. Sedangkan jenazah ketiga atas nama Widianti Arista Anugerah, perempuan 30 tahun asal Lalabata, Sopeng, Sulawesi Selatan.

Keempat, jenazah Nurkalsum, perempuan 31 tahun asal Mangli, Palangga, Gowa, Sulsel yang teridentifikasi lewat medis dan properti. Terakhir, tim DVI Polri mengidentifikasi jenazah Arum Ainun Yakin, perempuan 23 tahun asal Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jabar. “Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah lewat medis dan juga properti,” kata Ramadhan.

Pada Selasa (1/2), tim DVI Polri juga sudah mengidentifikasi dua jenazah lainnya. Yakni, atas nama Wida Vihastika Bastian, perempuan 29 tahun asal Klaman, Sorong. Satu lagi atas nama Melanie Safitri, perempuan 24 tahun asal Katingan Kalimantan Tengah (Kalteng). Sedangkan tiga jenazah lainnya telah diidentifikasi pada Sabtu (29/1), pekan lalu.

photo
Seorang pekerja tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa dini hari (25/1/2022). - (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/rwa.)

Korban pertama bernama Indah Sukmadani alias DJ Cleo, perempuan 24 tahun asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dua jenazah lainya atas nama Ferman Syahputra, laki-laki 33 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan dan jenazah atas nama Vicram Kenoras, laki-laki 23 tahun asal Sorong. “Sementara yang sudah teridentifikasi 10 jenazah,” kata Ramadhan.

Bentrok mematikan terjadi di Sorong Kota pada Senin (24/1) malam, atau Selasa (25/1) dini hari waktu setempat. Menurut versi kepolisian, bentrokan tersebut terjadi antara kelompok dari luar Papua. Bentrokan tersebut menewaskan 18 orang. Satu tewas karena dibacok menggunakan parang. Sedangkan 17 lainnya, tewas terbakar di dalam tempat hiburan malam Double 0 yang dibakar.

Dari peristiwa tersebut, tim gabungan Polri dari Polda Papua Barat, Polres Sorong Kota telah menetapkan 11 orang tersangka. Kepolisian pun sudah menangkap para tersangka itu pada pekan lalu. Kepolisian setempat juga telah menetapkan tujuh orang lainnya sebagai tersangka dan masih buron. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat