Inovasi
Langkah Mudah Bertransformasi Digital
Ada tiga strategi yang bisa diterapkan oleh bisnis dan UMKM dalam melakukan digital marketing.
Di tengah pandemi saat ini, banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan untuk mendigitalisasi usahanya. Selain sulit untuk membuat landing page atau website, ada pula yang masih bingung bagaimana cara membuat toko daring sendiri.
Di sisi lain, pelaku usaha juga kadang harus merogoh kantong dalam-dalam untuk bisa memiliki lamannya sendiri. Padahal, dengan memiliki laman atau toko online sendiri, para pelaku UMKM bisa memiliki etalase produk, situs profil usaha, portfolio hingga menjadi portal media. Sehingga dapat meraup penjualan lebih maksimal.
Untuk mengatasi masalah digitalisasi UMKM tersebut, kini telah hadir layanan baru yaitu “Wordpress Hosting” dari IDCloudHost. Layanan ini merupakan menawarkan biaya yang sangat terjangkau untuk layanan digitalnya, yaitu mulai dari Rp 5.000 perbulan.
CEO PT Cloud Hosting Indonesia atau IDCloudHost, Alfian Pamungkas Sakawiguna menjelaskan, IDCloudhost menyediakan solusi digitalisasi UMKM, berupa layanan self-hosted Wordpress yang praktis. “Lebih menarik lagi, dengan layanan ini membuat semua orang, terlebih pelaku UMKM dapat membuat landing page, website atau toko online sendiri secara cepat, cukup dalam waktu lima sampai 10 menit saja,” kata pria yang biasa disapa Alfi ini, dalam acara virtual perkenalanan layanan secara daring, Kamis (27/1).
Lebih luas, ia melanjutkan, para blogger, usaha rintisan. dan wordpress developer pun dapat menikmati layanan web developer ini.
Selain ringan di kantong, dilengkapi “Wordpress Hosting” juga memiliki pelayanan customer service 24 jam melalui website chat atau surel. Dengan begitu, pelanggan akan dapat meningkatkan pertumbuhan usahanya di era digital ini.
Dari segi keamanan, WordPress juga telah didukung oleh Sistem Anti DDOS yang akan menjamin keamanannya. Dukungan teknologi terbaru seperti SSD dan Litespeed Enterprise juga akan menjamin situs laman tetap stabil walaupun ada ribuan pengunjung.
Menjadi tugas untuk berperan membantu pemerintah meningkatkan angka pelaku UMKM digital di Indonesia.ALFIAN PAMUNGKAS SAKAWIGUNA, CEO PT Cloud Hosting Indonesia atau IDCloudHost
Pergeseran Perilaku di Tanah Air
Menghadapi era digital, terutama bersamaan dengan masa pandemi, banyak bisnis yang mengubah perilaku transaksi mereka ke arah digital. Proses digitalisasi bisnis dan UMKM pun meningkat luar biasa selama 2020-2021.
Data dari platform web hosting Niagahoster menunjukkan, pengguna lokapasar meningkat hingga 110 persen di 2021 dengan transaksi yang dikuasai oleh 67 persen pengguna baru. Selain itu, 93 persen di antaranya pun mengaku ingin terus menggunakan layanan digital.
Kebiasaan pengguna internet di Indonesia pun berubah. Dari yang sebelumnya rata-rata hanya menggunakan internet selama 3,6 jam sehari menjadi 4,7 jam dalam sehari. Dengan kebiasaan yang baru itu, kesempatan bisnis untuk sukses ketika go online menjadi ikut meningkat.
Namun ternyata hanya 20 persen bisnis yang berhasil bertahan selama masa transisi dari luring ke daring. Sementara 80 persen yang lain, ternyata gagal bertahan di tengah ketatnya persaingan.
Farizky Romadhony selaku Pay Per Click (PPC) Lead Niagahoster, menjelaskan, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Antara lain, kebanyakan bisnis hanya ingin go online karena melihat kesempatan tanpa memiliki pengetahuan akan apa yang harus dilakukan selanjutnya. “Setelah memiliki media sosial, atau menggunakan jasa influencer, mereka tidak memiliki strategi lanjutan. Padahal tidak ada yang namanya magic dalam digital marketing,” ujarnya.
Menurut Farizky, kebanyakan bisnis yang gagal disebabkan oleh instant adapt. “Banyak yang lupa bahwa tujuan kita melakukan digital marketing adalah untuk audiens,” katanya.
Berdasarkan riset, 90 persen bisnis UMKM tidak punya riset pasar yang bagus. Mereka juga menjual produk sekunder yang mereka butuhkan, tapi tidak tahu apakah orang lain membutuhkan produk tersebut atau tidak.
Setia Pada Konsep Dasar
Saat ini, konsep dasar dalam ilmu marketing juga bisa diterapkan bagi bisnis dan UMKM yang ingin berhasil dalam melakukan digital marketing. Konsep Funnel dalam ilmu marketing, menggambarkan interaksi produk dengan pasar, yaitu diawali dengan awareness, consideration, dan conversion.
“Bisnis tidak boleh hanya berfokus pada membuat orang membeli produknya saja, tapi yang terpenting adalah membangun kepercayaan lewat campaign yang tepat,” papar Farizky.
Kemudian, pelaku usaha juga perlu membangun awareness dengan membuat konten yang menarik agar bisa meyakinkan pelanggan bahwa produk yang ditawarkan tersebut berkualitas. “Sebarkan postingan konten bagus itu ke banyak audiens. Jangan terlalu buru-buru ke target untuk menjual produk, tapi lebih penting agar bisnis dikenal dan dipercaya banyak orang,” ungkap Farizky.
Di tahun ini, ia melanjutkan, ada tiga strategi yang bisa diterapkan oleh bisnis dan UMKM dalam melakukan digital marketing, yaitu unique, personalized, dan long-term. Unique karena saat ini setiap orang bisa mendapatkan sekitar 100 iklan dalam sehari dan mereka hanya memperhatikan tiga detik pertama.
Jika tiga detik pertama tidak bisa menarik perhatian, konsumen cenderung akan langsung ‘skip’ iklan tersebut. “Maka dari itu bisnis harus membuat konten yang bisa meyakinkan orang lain mengapa mereka harus peduli dengan jenama tersebut,” kata Farizky.
Iklan juga harus lebih terpersonalisasi karena saat ini orang semakin ingin dimengerti dengan banyaknya keinginan yang mereka miliki. Kompetisi pun semakin ketat, sehingga hal-hal yang umum dilakukan sudah tidak bisa dilakukan lagi di era saat ini.
Sementara untuk konsep long term, pelaku usaha harus berpikir bagaimana pelanggan berkeinginan melakukan repeat order. Salah satunya, adalah dengan menawarkan solusi yang mereka butuhkan. Karena, Farizky mengungkapkan, semakin pelanggan merasa terbantu, semakin mereka juga akan terus bertahan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.