Pesepak bola Timnas Indonesia Ricky Kambuaya (kiri) melakukan selebrasi usai membobol gawang Timnas Thailand dalam pertandingan Babak Final Leg 2 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022). | ANTARA FOTO/Flona Hakim

Olahraga

Timnas Garuda Siap Robohkan Timor Leste

Di atas kertas, Timnas Garuda jauh lebih unggul dari Timor Leste.

JAKARTA – Tim nasional sepak bola senior Indonesia dalam kondisi ideal untuk menghadapi Timor Leste pada laga pertama FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1) malam WIB. Skuad Garuda sudah menjalani persiapan selama satu pekan menjelang laga tersebut setelah tiba di Bali pada Kamis (20/1) lalu untuk menggelar pemusatan latihan (TC).

Pelatih fisik Shin Sang-gyu memastikan kondisi fisik para pemain sudah prima untuk menghadapi Timor Leste. Dia mengakui, setelah pulang dari kejuaraan Piala AFF 2020 di Singapura, kondisi fisik sejumlah pemain sedikit menurun. Penyebabnya, mereka rata-rata hampir bermain dua kali dalam sepekan bersama klub masing-masing. 

Dia pun memastikan semua pemain sudah siap untuk bertanding, kecuali bek Pratama Arhan yang mengalami radang otot. "Tidak ada masalah untuk pertandingan tanggal 27 dan 30 (Januari)," kata Sang-gyu dalam wawancara bersama tim media PSSI, dikutip dari kanal Youtube resmi PSSI, Rabu (26/1).

Arhan pun sebenarnya punya kondisi fisik yang baik. Namun, radang otot yang dideritanya menghasilkan rasa nyeri. Itulah yang coba dikurangi oleh pelatih fisik.

Di atas kertas, skuad Garuda jauh lebih unggul dari Timor Leste. Sejarah pertemuan kedua tim sejak 2010 masih berpihak kepada Indonesia. Skuad Garuda selalu meraih kemenangan atas the Rising Sun dalam empat pertandingan resmi internasional. Secara agregat, timnas Merah Putih berhasil mengemas 15 gol dan hanya kebobolan satu kali dalam empat pertandingan tersebut.

Sejak awal, pelatih Shin Tae-yong juga tidak melihat Timor Leste sebagai lawan yang berat. Kendati demikian, pasukannya akan bermain maksimal tanpa meremehkan lawan. Sebab, pertandingan melawan Timor Leste merupakan rangkaian dari persiapan menghadapi sejumlah kejuaraan tahun ini, yakni Piala AFF U-23, SEA Games, dan Kualifikasi Piala Asia.

"Ada progres yang baik dari Timor Leste, mulai dari kecepatan dan penguasaan bola lebih," kata Shin dalam konferensi pers, Rabu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Timnas | Indonesia Sports (ina.timnas)

Meski tanpa empat pemain pilar yang bermain di luar negeri, Shin tetap percaya akan kekuatan timnya. Ia mengatakan, para pemainnya akan bekerja keras tak hanya melawan Timor Leste, tapi juga di Piala AFF U-23 nanti. Shin tak mau membocorkan soal kemungkinan akan menurunkan pemain baru yang ia panggil ke timnas. “Itu sama saja membocorkan strategi kami,” kata dia.

Kapten tim Evan Dimas menegaskan, ia dan rekan-rekannya tak boleh meremehkan Timor Leste. "Ketika kita meremehkan dan kalah semangat, kita akan sulit mengalahkan Timor Leste," kata Evan.

Sementara itu, bek Alfeandra Dewangga menargetkan kemenangan pada laga persahabatan ini untuk mengangkat posisi Indonesia di peringkat FIFA. Pemain berusia 20 tahun itu ingin membantu memperbaiki peringkat Indonesia di sepak bola dunia. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-164 FIFA. Negara di Asia yang paling dekat dengan Indonesia adalah Singapura yang berada di posisi 160.

"Yang pasti, kita maunya menang untuk memperbaiki posisi ranking FIFA kita agar bisa naik. Kalau saya pribadi, ingin memberikan permainan terbaik di timnas Indonesia," kata Dewa.

Namun, pelatih Timor Leste Fabio Maciel menegaskan, Indonesia tak akan mudah menaklukkan timnya kali ini. Diperkuat sejumlah pemain muda, Timor Leste akan menjanjikan perlawanan terbaik kepada Indonesia. Menurut dia, tak ada garansi Indonesia bisa mengalahkan Timor Leste berbekal rekor masa lalu dan penampilan terakhir di Piala AFF.

"Di sepak bola, tim kuat bisa kalah dari tim lemah. Ini akan menjadi pertandingan bagus, tak hanya untuk kami, tapi juga bagi Indonesia," ujar pelatih asal Brasil ini.   

Menurut Fabio, ia lebih berfokus pada performa timnya daripada hasil akhir. Ia mengaku puas jika para pemainnya menunjukkan peningkatan dan memberikan perlawanan terbaik meski pada akhirnya kalah. Sebab, peningkatan performa dinilainya lebih penting untuk para pemain muda seperti yang ada dalam timnya.  

Untuk pertandingan perdana dari dua pertemuan nanti, Shin diprediksi akan mengandalkan peran Ernando Ari Sutaryadi sebagai kiper pilihan pertama. Sementara itu, di bagian pertahanan, Shin mungkin akan memasangkan Bayu Fiqri, Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Edo Febriansyah.

Di posisi gelandang, Shin mungkin akan mencoba peran Terens Puhiri yang mempunyai catatan penampilan cukup  baik dengan empat gol dan empat assist dari 19 laga bersama Borneo FC. Dia bisa diposisikan di sayap kanan untuk membantu Evan Dimas, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya di tengah, sementara Ramai Rumakiek berada di sayap kiri. Di ujung tombak, Dedik Setiawan berpotensi menjadi starter. 

Tak penting hasil

Pelatih Timor Leste Fabio Maciel menegaskan bahwa ia tidak mementingkan hasil saat berlaga kontra Indonesia pada laga persahabatan internasional FIFA di Bali, pada Kamis (27/1) dan Ahad (30/1). "Saya lebih senang melihat permainan kami berkembang walau kalah, daripada menang tetapi kami bermain jelek. Sebagai pelatih, memang saya mau hasil bagus. Namun, yang paling penting adalah saya mau melihat performa kami meningkat," ujar Fabio dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Bali, Rabu.

Juru taktik asal Brazil itu mengatakan skuadnya memang membutuhkan pertandingan uji coba sebagai persiapan menuju Piala AFF U-23 di Kamboja pada pertengahan Februari 2022. Indonesia, menurut Fabio, adalah lawan yang bagus karena di atas kertas, kualitasnya berada di atas Timor Leste. "Tim akan bertumbuh jika melawan tim yang kuat. Jadi, menghadapi Indonesia bagus untuk kami. Kadang-kadang tim lemah bisa mengalahkan tim kuat. Itulah indahnya sepak bola," tutur pria berusia 44 tahun itu.

Sementara gelandang Timor Leste Filomeno Junior menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya siap menghadapi Indonesia.Mereka tidak gentar meski catatan pertemuan menunjukkan Timor Leste sulit menang atau bahkan menahan imbang Indonesia."Seluruh pemain siap untuk bertempur dan akan memberikan penampilan terbaik," kata Filomeno.Timnas Timor Leste terkini memang lebih mengandalkan kekuatan pemain muda.

Fabio Maciel menyebutkan hal itu menjadi bagian dari program untuk membentuk generasi baru sepak bola Timor Leste.Pada Piala AFF 2020, Timor Leste menjadi tim dengan rata-rata usia pemain termuda, yaitu 20,7 tahun.

Saat itu, Timor Leste gagal lolos dari fase grup.Laga tim nasional Indonesia versus Timor Leste digelar dua kali di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pertandingan pertama berlangsung pada Kamis (27/1) dan Minggu (30/1) mulai pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat