Olahraga
Papan Atas La Liga Ketat Lagi
Madrid ada di posisi yang baik untuk memenangkan La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey.
MADRID -- Hasil imbang 2-2 yang diraih Real Madrid saat menjamu Elche pada pekan ke-22 La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (23/1) malam WIB, membuat persaingan gelar kembali ketat. Los Blancos kini hanya unggul empat poin dari tim peringkat kedua, Sevilla.
Madrid membuang kesempatan untuk menjauh dari kejaran rival terdekatnya. Los Blancos hanya mengumpulkan delapan poin dari lima pertandingan terakhir La Liga hasil dari dua kali imbang, dua kemenangan, serta satu kekalahan dalam lima laga terakhir. Adapun Sevilla tiga kali bermain imbang dan memetik dua kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Madrid nyaris menelan kekalahan dari Elche di kandang sendiri ketika tim tamu unggul 2-0 hingga menit ke-76 melalui Lucas Boye dan Pere Milla. Tuan rumah baru membalas gol Elche pada menit ke-82 melalui eksekusi penalti Luka Modric dan gol injury time tandukan Eder Militao.
Jarak yang terus terpangkas dengan Sevilla menjadi peringatan bagi pelatih Madrd Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia tersebut perlu segera mencari solusi agar timnya menemukan konsistensi penampilan. Sebab, masih banyak laga pada sisa musim ini yang harus dimainkan. Sementara itu, jarak dengan Atletico Madrid juga tak jauh-jauh amat, yakni 14 poin dengan satu laga di tangan lebih banyak.
View this post on Instagram
Ancelotti mengakui, pasukannya bermain tak terlalu baik di depan gawang Elche. Namun, ia bersyukur mendapatkan satu poin. Ancelotti tetap optimistis timnya bisa meraih banyak gelar pada musim ini. Ia mengeklaim, musim ini sudah memasuki waktu-waktu krusial dan Madrid ada di posisi yang baik untuk memenangkan La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey.
“Namun, ini adalah hari pertandingan yang gila karena Sevilla menyamakan kedudukan pada menit terakhir dan Atletico juga menang tepat saat peluit berbunyi. Jelas bahwa ini adalah liga yang sangat kompetitif,” ujar Ancelotti, dilansir dari Football Espana.
Ancelotti mengatakan, dengan makin dekatnya jarak antara Madrid dan Sevilla, berarti masih ada masalah yang harus diperbaiki. Ia merasa timnya bisa menang jika lebih tajam di depan gawang. "Kami berada di tempat yang kami inginkan pada awal musim, tetapi bagian terpenting musim ini akan datang, ketika gelar dimenangkan,” katanya.
View this post on Instagram
Selanjutnya, Madrid akan menjamu Granada di Santiago Bernabeu pada 7 Februari nanti setelah melawan Athletic Bilbao di perempat final Copa del Rey tiga hari sebelumnya. Sementara itu, Sevilla akan bertandang ke markas Osasuna pada pekan ke-23 La Liga.
Sevilla juga meraih hasil imbang 2-2 pada pekan ke-22 melawan Celta Vigo. Tim peringkat ketiga Real Betis juga menjadi ancaman bagi Madrid. Betis yang meraih kemenangan 4-1 atas Espanyol pada pekan ke-22 La Liga hanya terpaut 10 angka. Atletico duduk di urutan keempat, tertinggal 14 poin. Mereka menang 3-2 atas Valencia kemarin.
Barcelona yang perlahan mulai mendekati empat besar pun tak bisa dianggap keluar dari perburuan gelar. Pasalnya, Blaugrana duduk di urutan kelima dengan 35 poin atau tertinggal 15 poin dari Madrid.
Dengan 10 pertandingan tersisa musim ini, perubahan posisi di klasemen sangat mungkin terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Posisi Madrid pun dapat terancam oleh tim-tim di bawahnya jika tidak bisa bermain konsisten.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.