Nasional
Kasus Omikron Madiun Terkait Klaster Perbankan
Jawa Barat menyiapkan rumah sakit sebagai ruang isolasi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omikron
MADIUN -- Sembilan warga Madiun, Jawa Timur, terdeteksi positif varian omikron. Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, kasus omikron mayoritas merupakan dari klaster instansi perbankan di wilayah setempat.
"Saya sudah telusuri sebanyak 149 orang dan ditambah 380 orang lagi. Hasilnya, ada yang positif 15 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya omikron. Sembilan dari Kota Madiun, empat dari luar," ujar Maidi, Ahad (23/1).
Maidi tetap memperbolehkan aktivitas masyarakat berjalan pelaksanaannya, tetapi harus berpedoman pada disiplin protokol kesehatan (prokes) ketat. "Tetap patuhi disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, dan menjaga kebersihan diri. Sebab, prokes yang melindungi kita semua," kata dia.
Selain peningkatan prokes, guna mencegah meluasnya omikron, Pemkot Madiun juga mengebut pelaksanaan vaksinasi penguat atau dosis ketiga. Vaksin penguat diprioritaskan bagi petugas publik, lansia, dan kelompok masyarakat rentan. Sebab, kelompok tersebut berisiko terpapar Covid-19.
Jika tuntas, vaksinasi berlanjut bagi masyarakat umum. "Kami ngebut untuk vaksinasi dosis ketiga, keliling ke kelurahan-kelurahan," ujar Maidi.
View this post on Instagram
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pemerintah provinsi menyiapkan rumah sakit sebagai ruang isolasi dan oksigen untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omikron yang saat ini sudah ditemukan kasusnya di sejumlah daerah.
"Antisipasi omikron itu kita sedang persiapan, rumah sakit (tempat) isolasi terpadu, oksigen sudah kita siapkan," kata Ridwan Kamil usai peresmian Alun-Alun Garut di Kabupaten Garut, Ahad.
Pemerintah pusat maupun provinsi sudah melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi terjadinya lonjakan kasus Omikron, salah satunya menyiapkan ruang isolasi dan oksigen. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan kasus Omikron sudah ada yang ditemukan di sejumlah daerah Jawa Barat seperti Bekasi, Depok, dan Bogor.
Sedangkan daerah lain, kata dia, seperti wilayah Priangan Timur di antaranya Kabupaten Garut tidak ditemukan kasus Covid-19 varian Omikron, meski begitu harus tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan dan divaksin. "Jadi yang ada di Jawa Barat mayoritas ada di Bogor, Depok, dan Bekasi, belum tersiar kabar di daerah Priangan," katanya.
Ia mengungkapkan kasus Covid-19 varian omikron itu diketahui berasal dari masyarakat yang sebelumnya pulang dari negara yang sudah ditemukan kasus omikron. "Seratus persen omikron tuh impor ya jadi kebanyakan datang dari perjalanan luar negeri, pengawalan, pengetatan sudah baik di bandara," katanya.
Ia berharap tahun 2022 lebih maksimal lagi melakukan penanganan Covid-19, termasuk langkah pencegahan dengan menggelorakan vaksinasi Covid-19 untuk semua kalangan masyarakat.
"Vaksinasi saya terima laporan sudah 84 persen, sehingga omikron insya Allah bisa kita tangani dengan baik selama kita menjalankan prokes," katanya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.