JAKARTA – Masyarakat yang ingin berkunjung ke Jakarta International Stadium (JIS) tidak perlu khawatir terkendala akses transportasi publik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, tiga moda transportasi, yaitu bus Transjakarta, KRL Commuter Line, dan LRT Jakarta dirancang memiliki rute menuju stadion berkapasitas 82 ribu penonton di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tersebut.

“Sesuai rencana untuk kawasan JIS akan diintegrasikan tiga moda angkutan umum massal," kata Syafrin saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (20/1).

Menurut Syafrin, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membuka koridor 14 dengan rute Senen-JIS dan sebaliknya. Uji coba rute tersebut akan dimulai pada tahun ini. Sedangkan untuk moda transportasi KRL Commuter Line, kata dia, akan dibangun stasiun di lin Kota-Tanjung Priok. Dia menyebut, sedang direncanakan untuk mendirikan dua stasiun yang berlokasi di sisi timur dan barat JIS. Berarti lokasi dua stasiun KRL itu berada di antara Stasiun Ancol dan Tanjung Priok.

Syafrin mengaku, Dishub DKI bakal berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membangun dua stasiun itu. "Saat ini, kami akan melakukan kajian kelayakan dan detail engineering design (DED) dan membahasnya bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Kemenhub) terkait penyiapan stasiun," katanya.

Aktivitas pengerjaan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Kawasan Papanggo, Tangjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (21/12). Stadion terbesar di Asia yang dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) tersebut mampu menampung 82.000 penonton. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

Sambil menunggu pembangunan stasiun KRL, pihaknya sedang menyiapkan shelter sementara berada di JIS sisi barat. Dengan begitu, penumpang KRL lin Kota-Tanjung Priok bisa berhenti di lokasi pemberhentian sementara itu jika ingin menuju JIS. "Setelah shelter KRL terbangun maka layanan ke JIS bisa dilayani KRL langsung turun di shelter KRL di JIS sisi barat," ujar Syafrin.

Selain Transjakarta dan KRL, Syafrin menyebut, akses lainnya nanti dilayani LRT Jakarta dari Kelapa Gading. Pada fase berikutnya, LRT Jakarta Velodrome-Kelapa Gading akan diteruskan menuju JIS. "Ini sudah mendapatkan persetujuan trase dari Menteri Perhubungan dan sekarang penetapan trase dari gubernur," ujarnya.

Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA, sehingga selain untuk pertandingan sepak bola juga siap untuk berbagai acara hiburan seperti konser musik. - (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.)

SHARE    

Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, menilai, langkah Dishub DKI yang merancang rute baru transportasi publik dengan tujuan JIS sudah tepat. Hal itu lantaran ke depannya, JIS bakal menjadi lokasi tujuan warga Ibu Kota yang ingin jalan-jalan maupun menikmati olahraga ketika stadion sudah diresmikan. "Tapi, (layanan) perlu terus ditingkatkan karena tantangan saat ini juga semakin kompleks," kata Aziz.

Dia mengatakan, sebaiknya memang warga Jakarta dibiasakan untuk bepergian menggunakan transportasi umum. Karena itu, jika nanti tersedia bus Transjakarta, KRL Commuter Line, dan LRT Jakarta dengan tujuan JIS, masyarakat bakal dimudahkan untuk bepergian. Azis pun menilai, konsep transportasi ke JIS dengan pembangunan halte dan stasiun baru sudah disusun dengan baik.

Rute baru

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transjakarta terus mengembangkan sejumlah rute baru untuk memudahkan warga menuju JIS. Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta, Achmad Izzul Waro, mengatakan, saat ini sudah dibuka rute Harmoni-JIS. Rute baru itu baru menyediakan layanan terbatas, yaitu dua armada medium yang beroperasi pada Senin-Jumat pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 15.00-21.00 WIB dengan tarif Rp 3.500.

Dia menyebut, rute itu membutuhkan waktu perjalanan selama 20 menit. "Saat ini, kita baru buka satu (rute), nanti bertahap terus kita kembangkan seiring minat masyarakat terus berkembang, demand juga akan terus berkembang," kata Izzul di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Izzul, PT Transjakarta berupaya mengajak warga menggunakan transportasi umum jika ingin melihat JIS. Hal itu mengingat keterbatasan kapasitas parkir yang tersedia di JIS. Karena itu, warga diajak untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi, apalagi jika nantinya pertandingan sepak bola digelar di JIS. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat