Sejumlah warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng di Rusunawa KS Tubun, Jakarta, Rabu (19/1/2022). Kegiatan operasi pasar minyak goreng murah ini digelar sebagai upaya menstabilkan lonjakan harga minyak goreng. Selain itu pemer | Prayogi/Republika.

Kabar Utama

Minyak Goreng Murah Ludes Dalam Hitungan Jam

20 Jan 2022, 03:14 WIB

Pemerintah menerapkan kebijakan satu harga sebagai solusi atas tingginya harga minyak goreng.

JAKARTA -- Program minyak goreng (migor) satu harga diserbu warga. Minyak goreng yang dibanderol Rp 14 ribu per liter untuk semua jenis kemasan itu ludes dalam hitungan jam pada sejumlah toko ritel modern di beberapa daerah.

Pemerintah menerapkan kebijakan satu harga sebagai solusi atas tingginya harga minyak goreng. Dalam program ini, minyak goreng kemasan sederhana ataupun premium dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter. Pada tahap awal, program ini terlebih dahulu berlaku di toko ritel modern.

Warga Tangerang Selatan, Tina (38), sangat antusias ketika mengetahui adanya minyak goreng murah di minimarket. Dia mengetahui informasi tersebut dari media dan langsung berinisiatif membeli minyak goreng pada pagi hari karena takut kehabisan.

"Pasti diserbu, wong harganya murah. Di toko-toko lain kan belakangan ini harga minyak goreng melambung sampai Rp 40 ribu per dua liternya. Ini hanya Rp 28 ribu. Siapa yang enggak mau, apalagi ibu-ibu," kata Tina, Rabu (19/1).

Warga berebut meminta kupon saat operasi pasar minyak goreng di kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perlindungan Konsumen, Malang, Jawa Timur, Rabu (19/1/2022). Operasi pasar minyak goreng tersebut diadakan di tiga titik lokasi dengan total kuota sebanyak 12 ribu liter dan menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta rumah tangga. - (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Menurut dia, harga minyak goreng murah di toko ritel modern menjadi angin segar di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, terutama minyak goreng. Dia mengaku sempat mengurangi konsumsi minyak goreng karena harganya yang dinilai mencekik.

Ia mengatakan, setiap pembeli hanya boleh membeli dua liter minyak goreng. "Tapi, saya senang dapat harga murah. Mudah-mudahan harga murah ini bisa seterusnya," ujar dia.

Harga minyak goreng curah per 19 Januari 2022. - (PIHPS Nasional)

Berdasarkan pantauan Republika, minyak goreng Rp 14 ribu per liter telah diberlakukan di berbagai toko ritel modern di Tangsel, seperti Indomaret. Ini seperti yang terlihat di Jalan Artowijoyo dan Jalan Wana Kencana, Serpong, Tangsel. Harga minyak goreng tertera Rp 28 ribu per dua liter.

Agi (19), seorang karyawan Indomaret di Jalan Wana Kencana, Serpong, menceritakan, masyarakat sejak pagi sudah berbondong-bondong ke gerai untuk membeli minyak goreng murah tersebut. Bahkan, kata dia, stok minyak goreng yang ada ludes dalam hitungan kurang dari dua jam.

"Dari jam 08.00 WIB masyarakat sudah antre panjang banget. Stok kami ada 30 karton minyak goreng, itu sudah ludes pukul 09.30 WIB . Mereka dibatasi hanya boleh membeli 2 liter," tutur Agi saat ditemui Republika di tempatnya bekerja, Rabu (19/1).

Warga membeli minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah itu mulai menerapkan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu per liter untuk segala merek menyusul kebijakan minyak goreng satu harga oleh pemerintah. - (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Di gerai Indomaret lainnya di Jalan Artowijoyo, Serpong, stok minyak goreng terlihat sudah tidak lagi tersedia di rak. Masyarakat sudah memburunya sejak pagi.

"Kemungkinan besok juga bakal diserbu sama warga, selama harga minyak goreng murah begini," ujar seorang karyawan bernama Ani.

Kondisi serupa terjadi di Jombang, Jawa Timur. Stok minyak goreng di toko ritel modern habis terjual dalam beberapa jam. Warga Jombang, Desy Ari Susanti, mengetahui informasi harga minyak goreng dari grup Whatsapp khusus kalangan ibu-ibu. Mendengar informasi tersebut, Desy pun langsung mendatangi retail modern terdekat pada Rabu (19/1) pagi.

Desy mendatangi retail modern Indomaret sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, dia belum melihat antrean panjang akibat pembelian minyak goreng. Tingkat keramaiannya masih terlihat normal seperti biasanya.

Hal yang pasti, kata Desy, stok minyak goreng pada Rabu (19/1) pukul 08.30 WIB masih banyak. Dia masih bisa membeli tiga minyak goreng untuk stok di rumah. Namun, berselang beberapa jam, Desy mendapatkan kabar bahwa komoditas ini sudah habis terjual. "Temanku jam setengah 11 siang bilang sudah pada kosong raknya," katanya.

Desy merasa sangat senang dengan adanya kebijakan penyesuaian harga minyak goreng. Kebijakan ini sangat membantu, apalagi ibunya bisa menghabiskan dua liter minyak goreng setiap pekan. Sebab, kenaikan harga minyak goreng beberapa lalu cukup membuat keluarganya terbebani.

Desy berharap harga bahan pokok, termasuk minyak, goreng tetap stabil. Hal ini penting mengingat dalam waktu dekat juga akan memasuki Ramadhan. "Jangan pada naik lagi, nggak cuma minyak, tapi semua bahan pokok," ujar perempuan berhijab ini menjelaskan.

Di Ibu Kota, warga juga memburu minyak goreng murah. Gerai Alfamart dan Indomaret di wilayah Pejaten, Jakarta Selatan, misalnya, ramai didatangi pembeli sejak pagi hari.

Stok migor di berbagai toko ritel modern terpantau masih tersedia pada siang hari. Namun, di beberapa lokasi stok mulai menipis. Di setiap gerai, dicantumkan keterangan bahwa pembelian dibatasi maksimmal dua liter. Meski demikian, banyak kerabat dari pembeli yang membantu mengakali jatah pembelian setiap orang.

Di Bogor, Jawa Barat, belum semua gerai ritel modern menjual minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter. Masih ada yang menjual dengan harga di atas Rp 14 ribu per liter. Hal itu seperti yang terlihat di salah satu gerai di Jalan Achmad Adnawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Minyak goreng di minimarket tersebut masih dibanderol seharga Rp 37 ribu hingga Rp 42 ribu per 2 liter. Salah satu karyawan di minimarket tersebut, Muhammad, mengaku belum mengetahui informasi adanya penurunan harga minyak goreng. Dalam harga yang tertera di etalase, harga yang diterapkan berlaku hingga 31 Januari 2022. “Di sini belum ada pemberitahuan. Hanya dibatasi per orang maksimal pembelian dua bungkus,” ujar Muhammad.

Ritel modern Alfamart menyatakan mendukung program minyak goreng satu harga. Minyak goreng tersebut sudah tersedia mulai Rabu (19/1).

Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman, mengatakan, harga minyak goreng yang dijual Rp 14 ribu per liter merupakan subsidi pemerintah. Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta pelaku UMKM.

"Jaringan minimarket Alfamart dan Alfamidi di seluruh Indonesia mendukung program pemerintah ini," ujarnya dalam siaran pers.

Karena tujuannya untuk pengguna akhir, konsumen diharapkan membeli dalam jumlah wajar. Masyarakat diingatkan untuk tidak panic buying karena pemerintah menjamin stoknya. "Ini supaya tujuan satu harga bisa tercapai, yakni distribusi kepada konsumen akhir secara merata," katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat