Internasional
Australia Catat Rekor Kematian Akibat Covid-19
Pada Selasa, Australia mencatat 77 kematian akibat Covid-19 yang terjadi di tiga negara bagian.
MELBOURNE -- Australia mencatat rekor harian dengan kematian tertinggi akibat Covid-19, Selasa (18/1). Sedangkan Negara Bagian Victoria mendeklarasikan ibu kotanya, Melbourne, status darurat untuk rumah sakit.
Pada Selasa, Australia mencatat 77 kematian akibat Covid-19 yang terjadi di tiga negara bagian. Sebelumnya, rekor terjadi pada 4 September 2020 yaitu dengan 59 kematian dalam satu hari.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, tingkat infeksi di Negara Bagian New South Wales (NSW) menuju puncak. Tidak ada rencana lockdown kali ini. Sebelumnya, Kota Sydney pernah menjalani lockdown selama 108 hari.
Perdana Menteri Negara Bagian NSW Domonic Perrottet mengatakan kepada ABC, pemberlakuan lockdown akan mengakibatkan konsekuensi substansial bagi seluruh warganya, terutama terkait kemampuan mereka untuk memberi nafkah bagi keluarga.
Namun, Victoria mendeklarasikan status darurat untuk rumah sakit di Melbourne dan sejumlah rumah sakit di kawasan lain mulai Rabu (19/1) siang. Ini pertama kalinya sistem darurat diberlakukan di sejumlah rumah sakit di seluruh Victoria.
Penyebabnya adalah mereka kekurangan staf rumah sakit di tengah melejitnya jumlah pasien yang dirawat. Sekitar 5 ribu staf rumah sakit tidak bekerja karena mereka terinfeksi atau karena kontak dengan penderita.
"Sistem perawatan kesehatan kami sampai pada tahap bergulat dengan kelangkaan tenaga kerja, bertepatan dengan besarnya jumlah pasien Covid-29 yang membutuhkan perawatan rumah sakit, sementara tenaga yang ada juga menderita kelelahan yang luar biasa," kata James Merlino, pelaksana menteri kesehatan Victoria.
Denngan status darurat, maka kapasitas dan kapabilitas tambahan yang ada harus dikerahkan. Sejumlah staf yang sedang cuti misalnya, mungkin akan diminta untuk kembali bekerja dan sejumlah layanan kesehatan yang tidak mendesak akan dialihkan. Tenaga fisioterapis dan mahasiswa kedokteran akan diminta ikut memberikan layanan perawatan.
Australia memiliki 26 juta populasi. Hingga Selasa, negeri ini menghadapi lebih dari 2.700 kematian akibat Covid-19.
Ditemukan pada hamster
Hong Kong memerintahkan pemusnahan dua ribu ekor hewan kecil termasuk hamster dan hewan pengerat lainnya, Selasa (18/1). Langkah ini dilakukan setelah beberapa hewan pengerat dinyatakan positif Covid-19 di toko hewan pelihataan tempat seorang karyawannya juga terpapar.
"Jika Anda memiliki hamster, Anda harus memelihara hamster di rumah, jangan dibawa keluar," kata Direktur Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong, Leung Siu-fai, Selasa.
"Semua pemilik hewan peliharaan harus memperhatikan kebersihan pribadi yang baik, dan mencuci tangan setelah Anda bersentuhan dengan hewan dan makanan mereka, dan jangan mencium hewan peliharaan Anda," lanjutnya.
Berita ini menggegerkan toko hewan peliharaan di seantero Hong Kong. Titik pusat klaster ini adalah toko Little Boss di distrik Causeway Bay.
Para petugas berpakaian alat pelindung diri tampak memasuki toko. Sedangkan sejumlah mobil polisi dan badan pertanian terparkir di depan toko.
Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan menekankan saat konferensi pers, tidak ada bukti bahwa hewan dapat menularkan virus korona kepada manusia. Namun, Pemerintah Hong Kong tetap memilih berhati-hati.
Selain hamster, anjing dan kucing juga pernah dilaporkan terpapar Covid-19. Namun, para ilmuwan mengatakan, tidak ada bukti bahwa hewan berperan dalam menularkan virus korona kepada manusia. n reuters/ap
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.