Ilustrasi Hikmah Hari ini | Republika

Hikmah

Tenang Menyikapi Masalah

Atas izin dan kuasa Allah SWT, tak ada masalah hidup yang tak dapat diselesaikan.

Oleh Asep Sapa'at

 

OLEH ASEP SAPA'AT

Hidup adalah seni mengelola masalah. Tak ada kehidupan yang bebas dari masalah. Hidup sering kali tak sesuai dengan apa yang direncanakan. Bahkan, rencana yang dipersiapkan matang pun tak jarang berujung kegagalan. 

Manusia boleh berencana, tetapi Allah SWT yang menentukan ketetapan-Nya atas segala sesuatu. Firman Allah SWT: “Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (QS al-Qashash: 68).

Manusia yang menyerahkan diri kepada Allah SWT dan mengikuti segala ketetapan-Nya, niscaya akan merasakan kelezatan iman. Firman Allah SWT: “Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.” (QS al-Bayyinah: 8).

Jika manusia telah mendapatkan keridhaan Allah SWT, Allah SWT akan memberikan rasa manisnya iman supaya manusia mengetahui anugerah dan kebaikan yang diberikan kepadanya. Rasulullah SAW bersabda: “Niscaya merasakan kelezatan iman, orang yang ridha menjadikan Allah sebagai Rabbnya dan Islam sebagai agamanya serta Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR Muslim).

Jiwa manusia menjadi resah dalam menyikapi beragam masalah hidup karena sibuk mengurusi hal-hal yang sudah ditetapkan Allah SWT. Apakah kita bisa makan? Bagaimana dan siapa jodoh kita? Apakah pandemi Covid-19 akan berakhir? Apakah kita bisa sembuh dari sakit berkepanjangan? Apakah bisnis kita akan berhasil? 

Ibnu Atha’illah dalam kitab at-Tanwir menyampaikan pesan hikmah, “Istirahatkan dirimu dari kesibukan mengurusi dunia. Urusan yang telah diatur Allah tak perlu kau sibuk ikut campur.” Ibnu Atha’illah menjelaskan, jiwa yang tenang dan ridha yakin bahwa pengaturan Allah SWT pasti lebih baik dari pengaturan sendiri.

Apabila jiwa sudah ridha kepada Allah, niscaya akan berserah, tunduk kepada ketetapan-Nya, dan patuh kepada perintah-Nya. Allah SWT berfirman: “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS al-Fajr: 27-30).

Atas izin dan kuasa Allah SWT, tak ada masalah hidup yang tak dapat diselesaikan. Manusia memiliki pilihan pada ruang ikhtiar, doa, dan sikap tawakal dalam menyelesaikan masalah. Ketika ikhtiar dan doa terbaik sudah dilakukan, tetapi hasilnya tak sesuai harapan, berbaik sangkalah kepada Allah SWT.

Sebab, apa yang kita inginkan belum tentu kebutuhan terbaik kita. Dan Allah SWT yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk setiap hamba-Nya. “Agar ujian terasa ringan engkau harus mengetahui bahwa Allah-lah yang memberimu ujian. Dzat yang menetapkan beragam takdir atasmu adalah Dzat yang selalu memberimu pilihan terbaik.” (Abu Atha’ illah as-Sakandari, 2021).

Wallahu a’lam bissawab.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat