Ekonomi
Erick Thohir: Teknologi Tambang 5G Meluncur Mei 2022
Erick Thohir menjelaskan alasan peluncuran 5G mining adalah untuk membantu operasional tambang dalam.
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan meluncurkan teknologi 5G mining atau teknologi baru di sektor pertambangan. Inovasi itu merupakan kolaborasi antara PT Freeport Indonesia dan Telkom Group serta ditargetkan dapat meluncur pada Mei tahun ini.
"5G mining ini kita akan luncurkan sebagai negara pertama di Asia Tenggara pada tahun ini di bulan Mei," ujar Erick saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, Sumatra Utara secara daring pada akhir pekan lalu.
Menurut Menteri BUMN, alasan peluncuran 5G mining adalah untuk membantu operasional tambang dalam. Erick mengatakan, hal itu memang sulit dilakukan manusia tanpa bantuan alat.
Dengan teknologi tersebut, pekerja di tambang-tambang dalam adalah //autonomous vehicle// serta robot. Nantinya, para pekerja akan mengendalikan robot dari jarak jauh untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sulit.
Erick pun berharap peresmian teknologi tersebut nantinya dapat dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Menurut dia, teknologi ini dapat dibanggakan karena baru pertama di Asia Tenggara.
Teknologi 5G dapat menjaga keamanan operasional pekerja tambang. Erick menekankan, dalam operasi penambangan dalam risiko pekerjaan meningkat, sementara proteksi pekerja tetap harus diutamakan.
Hal menarik lainnya, menurut Erick, 5G mining juga akan meningkatkan konektivitas integrasi dengan penerapan hyper connect network. Rencananya, Freeport dan Telkom akan menerapkan kecanggihan autonomous car atau autonomous truck.
Sebelumnya, induk usaha Freeport Indonesia, yakni holding pertambangan MIND ID juga menyiapkan inovasi penurunan emisi hingga 0,63 juta ton per tahun hingga 2030. Tujuh inisiatif dilakukan perusahaan untuk bisa mencapai hal tersebut.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Danny Amrul Ichdan menjelaskan, pada 2030 mendatang jika holding tidak melakukan upaya pengurangan emisi maka produksi emisi dari hasil operasional anak usaha pertambangan bisa mencapai 8,7 juta ton CO2.
"Karena Indonesia sudah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, kami sebagai BUMN berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi," ujar Danny.
Danny menjelaskan, ada tujuh inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk bisa mengurangi emisi karbon. Hal itu mulai dari pemutakhiran operasional pertambangan hingga dalam kegiatan operasional perusahaan.
Inisiatif itu antara lain dilakukan melalui PT Timah Tbk yang melakukan carbon offset dengan program reklamasi di bekas lahan tambang. Dari proyek ini targetnya bisa mengurangi emisi 0,27 juta ton per tahun.
Kemudian, carbon offset dengan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilakukan PT Bukit Asam Tbk. Program itu diproyeksikan dapat memberikan pengurangan emisi mencapai 0,22 juta ton per tahun.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Restrukturisasi Dongkrak Daya Saing BUMN
Peningkatan kinerja BUMN akan sangat tergantung pada situasi pandemi tahun ini.
SELENGKAPNYA