Nasional
Timsel Serahkan Nama Calon KPU-Bawaslu
Dalam kurun 14 hari, Presiden akan menyerahkan nama calon anggota hasil seleksi KPU-Bawaslu ke DPR
BOGOR—Presiden Joko Widodo menerima Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) masa jabatan 2022-2027 di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (6/1). Sebanyak 11 anggota timsel hadir untuk menyampaikan laporan hasil seleksi anggota KPU dan Bawaslu.
"Kami tadi melaporkan mengenai proses seleksi selama tiga bulan, mulai dari pengumuman pendaftaran, penerimaan pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara, kemudian juga profiling atau menggali rekam jejak dari setiap bakal calon,” ujar Ketua Timsel Juri Ardiantoro di Istana Kepresidenan Bogor yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (6/1).
Juri mengatakan, sejumlah nama telah diputuskan melalui rapat pleno tim seleksi menjadi calon anggota KPU-Bawaslu pada Rabu (5/1). Nama-nama tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Presiden akan menyerahkan nama-nama hasil seleksi tersebut kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan menjadi anggota KPU dan Bawaslu.
Dalam kurun waktu 14 hari, Presiden akan menyerahkan nama-nama calon anggota hasil seleksi ke DPR. “Dan nanti akan dipilih setengah dari calon yang sudah diajukan oleh Bapak Presiden,” ujar Juri.
Menurut dia, pemilihan 14 nama calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu tersebut dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan. Timsel berharap calon yang terpilih nanti dapat makin memperkuat kelembagaan KPU.
“Semakin menjadikan penyelenggara pemilu dan pemilunya sebagai sarana untuk memperkuat dan memperbaiki demokrasi kita, dan tentu saja kami berharap nama-nama yang kami putuskan akan membawa pemilu ke depan akan semakin baik,” ujar dia.
Dalam pertemuan dengan tim seleksi tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Berdasarkan nama yang diserahkan kepada Presiden, sejumlah nama anggota KPU dan Bawaslu periode ini lolos seleksi.
Mereka antara lain Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Viryan, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja. Dari 14 nama calon anggota KPU yang lolos seleksi, ada empat perempuan.
Sementara itu, dari 10 nama calon anggota Bawaslu yang lolos seleksi, ada tiga perempuan. Sebelumnya, Koordinator Maju Perempuan Indonesia Lena Maryana mengingatkan, representasi keterwakilan perempuan di lembaga penyelenggara pemilu selama dua periode terakhir belum mencukupi minimal 30 persen.
Padahal, sejak 2007, komposisi keanggotaan kedua lembaga itu sudah memenuhi angka 30 persen di KPU dan Bawaslu. "Tetapi, sejak 2012 kemudian 2017 yang lalu, tidak lagi ada representasi yang mencukupi perempuan di lembaga penyelenggara pemilu karena masing-masing keanggotaan KPU maupun Bawaslu hanya diisi oleh seorang perempuan, dan tentu saja ini merupakan kemunduran dari demokrasi," ujar Lena.
CALON ANGGOTA KPU
August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne, Mochammad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yatty Momongan, dan Yulianto Sudrajat.
View this post on Instagram
CALON ANGGOTA BAWASLU
Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.
View this post on Instagram
Sumber: Timsel KPU-Bawaslu
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.