Olahraga
Juventus Tatap Bursa Transfer Musim Dingin
Juventus belum pernah merasakan kekalahan sejak pengujung November 2021.
TURIN -- Setelah sempat mengalami pasang surut, Juventus perlahan tapi pasti menunjukkan konsistensi positif. Terbukti, Juve belum pernah merasakan kekalahan sejak pengujung November 2021.
Pasukan Hitam Putih meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang dalam enam pertandingan terakhir. Bianconeri pun digdaya di Eropa. Skuad polesan Massimiliano Allegri lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai kampiun Grup H. Hal yang luar biasa adalah ketika si Nyonya Tua dapat membuat juara bertahan Chelsea finis di peringkat kedua.
Sedari awal musim ini bergulir, Paulo Dybala dan rekan-rekan tampil baik di Benua Biru. Namun, sorotan lebih terarah ke penampilan Juventus di Seri A. Juve berada di posisi kelima, masih di luar zona big four.
Namun, situasi sekarang jauh lebih baik. Sebelumnya, pasukan Allegri sempat nongkrong di tangga ketujuh, kedelapan, dan sebagainya. Belakangan, Bianconeri merasakan nikmatnya hasil positif di partai yang sepantasnya mereka menjadi unggulan. Bayangkan, pada awal musim, si Nyonya Tua kehilangan poin ketika berjumpa beberapa tim “kecil”, seperti Empoli, Hellas Verona, dan Sassuolo.
Apa yang terjadi merupakan pelajaran nyata. Klub seperti Juventus tak bisa tenggelam dalam fase negatif. Mereka perlu menunjukkan konsistensi dan peningkatan kualitas jika ingin kembali meramaikan gelar juara.
"Kami bekerja keras. Tapi, saya pikir masih banyak yang harus kami tingkatkan, baik di fase pertahanan, maupun di lini depan," kata penjaga gawang Juve Wojciech Szczesny kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, kemarin.
Bianconeri kini mulai menunjukkan kestabilan. Pertanyaannya, masihkah mereka membutuhkan tambahan amunisi? Kebetulan bursa transfer musim dingin 2022 sudah dibuka.
Mengenai hal itu, ada banyak rumor berseliweran. Teranyar, tentang pergantian personel di lini depan si Nyonya Tua. Mendadak Alvaro Morata mendekat ke pintu keluar Allianz Stadium.
Penyerang asal Spanyol itu dikaitkan dengan Barcelona. Entrenador Barca Xavi Hernandez disebut-sebut menginginkannya. Mengantisipasi hengkangnya Morata ke Camp Nou, kubu Hitam Putih mengarahkan radar ke beberapa nama.
Dimulai dari Dusan Vlahovic, Mauro Icardi, hingga yang terbaru Pierre-Emerick Aubameyang. Auba sedang mengalami situasi sulit di Arsenal. Ia sudah tak lagi mendapatkan kepercayaan dari pelatih Mikel Arteta.
Juventus siap memanfaatkan momentum tersebut. "Allegri merupakan penggemar penyerang asal Gabon berusia 32 tahun itu," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia. Kedua kubu belum melakukan negosiasi secara resmi. Auba pun masih membela timnasnya di Piala Eropa.
Berikutnya ke lini tengah. Bukan rahasia lagi, titik lemah Juventus era terkini ada di pos tersebut. Juve mempunyai banyak gelandang, tapi tak ada yang benar-benar berkelas dunia. Manuel Locatelli berproses menuju tahapan itu, sedangkan yang lainnya terbilang biasa-biasa saja. Hanya memicu penumpukan. Alhasil, nama-nama seperti Aaron Ramsey dan Arthur Melo berpotensi dilepas dalam waktu dekat.
Sebagai calon pengganti mereka, Juventus dikabarkan mengincar gelandang Borussia Monchengladbach Denis Zakaria. Kontrak Zakaria bersama klub Jerman itu tersisa enam bulan lagi.
Juve tampaknya tak ingin menunggu hingga akhir Juni 2022. Pasalnya, jika tak segera melakukan pendekatan, ia bisa pergi ke klub lain. Sejumlah elite Eropa juga menginginkannya. Dilansir dari Calciomercato, Bianconeri telah menjalin komunikasi dengan pesepak bola 25 tahun itu.
Berikutnya di fase pertahanan. Hanya ada rumor mengenai Matthijs de Ligt yang diincar sejumlah raksasa Eropa. Juventus berada dalam pilihan menarik.
Pertama, klub tersebut siap mempertahankan De Ligt. Difensore asal Belanda ini digadang-gadang bisa menjadi bek tengah terbaik dunia suatu saat nanti. Opsi berikutnya, Juve bakal merelakan eks kapten Ajax Amsterdam hengkang. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan dana untuk membeli Vlahovic.
Bianconeri juga berpeluang mengamankan tanda tangan Paul Pogba serta Alessio Romagnoli. De Ligt, Pogba, dan Romagnoli sama-sama memercayakan Mino Raiola sebagai agen. Ia yang sering melemparkan isu mengenai para pemain tersebut.
Apa pun yang terjadi, Allegri enggan menanggapi semua rumor yang terdengar. Ia siap memanfaatkan amunisi yang ada. "Kami perlu bekerja keras dengan pemain yang kami miliki. Tim ini hebat. Kami perlu berkembang dan lebih klinis," ujar allenatore kelahiran Livorno itu.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.