Inovasi
Industri ‘Pemenang’ Selama Pandemi
Industri gim menempati posisi ketujuh penyumbang terbesar terhadap PDB ekonomi kreatif Indonesia.
Industri gim memiliki potensi besar untuk memulihkan kembali perekononomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif yang juga tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), industri gim menjadi salah satu industri yang tetap tumbuh di saat pandemi dan menyumbang Rp24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia di 2020.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan, Sandiaga Uno, di tengah pertumbuhan negatif PDB sebesar minus 2,39 persen, subsektor gim justru menjadi pandemic winner dengan mengalami pertumbuhan sebesar 4,47 persen.
Kemenparekraf pun terus berkomiten untuk mengembangkan subsektor gim Tanah Air. Hal ini dapat dilihat dari berbagai program yang dijalankan dalam rangka membangun ekosistem subsektor game di Indonesia, antara lain Baparekraf Game Prime dan Game Lokal Kreasi Indonesia (Gelora) untuk mendukung penumbuhan ekosistem di sisi pengembang
Besarnya potensi indutri gim Tanah Air juga terlihat dari hasil riset oleh sejumlah lembaga internasional yang menunjukkan tren pertumbuhan. Menurut Statista, jumlah pemain gim daring di Indonesia mencapai 54,7 juta pada 2020, jumlah ini meningkat 24 persen dibandingkan pada 2019 sebanyak 44,1 juta.
Sementara menurut Newzoo, Indonesia ada di posisi delapan industri industri mobile game dunia dengan nilai mencapai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Data juga menunjukkan porsi unduhan mobile game Indonesia sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Menurut Sensor Tower, jumlah unduhan mobile game di Indonesia pada kuartal pertama 2021 tumbuh 26 persen mencapai 790 juta unduhan dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya sebanyak 628 juta unduhan. Indonesia pun ada di posisi ketiga dunia setelah India dan Brazil dalam hal jumlah unduhan mobile game.
“Pemanfaatan transaksi digital kini makin esensial untuk mendukung gaya hidup masyarakat masa kini. Termasuk hiburan daring serta pencapaian prestasi melalui game online dan e-sports,” ungkap Vince Iswara, CEO & Co-Founder Dana.
Melihat pertumbuhan gim daring yang kian melonjak dan berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi kreatif,l anjut dia, Dana sebagai dompet digital berbasis gaya hidup senantiasa mendukung dengan menyediakan pembayaran voucher dim daring yang aman, mudah, dan nyaman.
Meningkatnya jumlah pengguna maupun unduhan juga diikuti oleh tren peningkatan transaksi pembelian voucer gim, sebagaimana terjadi di dompet digital Dana yang menjadi mitra pembayaran untuk distributor game terkemuka.
Berdasarkan pemantauan Dana, pembelian voucer gimmenunjukkan tren positif dengan rata-rata pengguna aktif bulanan terus meningkat hingga 127,33 persen di 2021 serta lonjakan transaksi hingga 103,95 persen di Oktober 2021. Bahkan, jika dibandingkan dengan Oktober tahun lalu, peningkatannya mencapai 28,42 persen.
Jumlah pemain gim daring di Indonesia mencapai 54,7 juta pada 2020, jumlah ini meningkat 24 persen dibandingkan pada 2019 sebanyak 44,1 juta.DATA STATISTA
Apresiasi bagi Industri
Telkomsel melalui Dunia Games resmi menggelar acara puncak penghargaan Dunia Games Awards (DGA) 2021 di Jakarta yang disiarkan live secara eksklusif di aplikasi MAXstream, saluran YouTube Dunia Games dan Telkomsel, kamis, (23/12).
Pada acara puncak ini, Telkomsel mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada para pemenang di kategori Lifetime Achievement dan 16 kategori DGA 2021 lainnya yang merupakan hasil pilihan langsung masyarakat melalui metode voting di situs dgawards.duniagames.co.id pada 1-14 Desember 2021.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Semoga ajang penghargaan ini dapat disambut positif oleh seluruh pihak dan menjadi stimulus tersendiri untuk dapat terus berkarya, berprestasi, dan berkontribusi lebih pada perkembangan industri gim dan e-sports Tanah Air,” ujar Nirwan.
Penyelenggaraan DGA 2021, ia melanjutkan, juga membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi seluruh elemen di industri ini dengan memanfaatkan solusi teknologi terintegrasi. Tujuannya, mendorong kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.
Pada penyelenggaraan DGA 2021 Telkomsel memberikan apresiasi kepada gamers, atlet esports profesional, kreator konten, e-sports organizer, publisher, dan pengembang gim lokal, hingga celebrity gamers.
Bersamaan dengan momen DGA 2021, Telkomsel melalui MAXstream juga menghadirkan konten dokumenter orisinal berjudul “Indonesian Esports Legend-Push It Down!” yang dapat disaksikan secara eksklusif di MAXstream.
Melalui konten orisinal tersebut, Telkomsel ingin menunjukkan perkembangan industri game dan esports Indonesia yang semula dipandang sebelah mata hingga dapat berkembang menjadi salah satu sektor yang berkontribusi pada pendapatan domestik bruto (PDB) 2020.
Hadirnya konten documenter tersebut merupakan bentuk apresiasi sekaligus menginspirasi seluruh entitas yang ada di industri ini agar terus bergerak maju dalam memperkuat ekosistem games dan esports nasional agar lebih berdampak untuk kemajuan bangsa.
“Industri gaming dan esports Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh. Bahkan berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital nasional di masa depan.” Ungkap Nirwan.
Tapi, tetap dibutuhkan komitmen bersama untuk bisa mewujudkan hal tersebut, yang mana perlu adanya sinergi antara seluruh pihak di ekosistem ini untuk bisa saling mendukung.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.