Internasional
Blinken Batalkan Kunjungan ke Thailand
Blinken dan staf seniornya telah dites negatif untuk virus korona di setiap putaran tur.
KUALA LUMPUR -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mempersingkat perjalanan ke Asia Tenggara pada Rabu (15/12). Keputusan itu dilakukan usai laporan salah satu wartawan yang mengikuti tur itu terpapar Covid-19 ketika melakukan tes di Malaysia.
Blinken dijadwalkan mengadakan pertemuan di Thailand pada Kamis (16/12). Namun, Juru bicara Departemen Luar Negeri menyatakan, telah memberi tahu rekannya dari Thailand bahwa Blinken akan kembali ke Washington untuk mengurangi risiko infeksi demi kehati-hatian.
Sementara seorang wartawan yang ikut rombongan Antony Blinken dinyatakan positif Covid-19 ketika tiba di Malaysia. Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (15/12) mengatakan, wartawan tersebut kini menjalani karantina.
"Orang itu tidak terlibat langsung dalam kegiatan sekretariat Blinken di Kuala Lumpur. Orang yang melakukan kontak dekat telah diuji ulang pada 12 jam yang lalu dengan hasil negatif," ujar juru bicara itu.
Pakar Asia Tenggara dari lembaga think-tank Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, Murray Hiebert, mengatakan pembatalan itu mengecewakan bagi Thailand. Namun, fakta bahwa Blinken telah menyebutkan negara itu dalam pidatonya menunjukkan tingkat atas pemerintahan Biden mengakui pentingnya negara itu di kawasan dan bagi Amerika Serikat.
"Kunjungan Blinken jelas merupakan tonggak utama di ASEAN dan menunjukkan Biden memperhatikan dan berencana menemukan cara untuk melibatkan Asia Tenggara," kata Hiebert.
Tes Blinken negatif
Dalam perjalanan itu, Blinken dan staf seniornya telah dites negatif untuk virus korona di setiap putaran tur. Ini dimulai di Inggris dan termasuk pemberhentian di Dubai, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan, Blinken dan staf seniornya juga dinyatakan negatif di Malaysia. Namun, ia tidak mengomentari semua orang yang bepergian dengan pesawat itu bersamanya.
Blinken memberikan konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah dan juga bertemu dengan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob pada Rabu. Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan, individu yang dites positif segera dikarantina dan tidak mengikuti program Blinken di Kuala Lumpur.
Perjalanan ke Asia Tenggara adalah yang pertama bagi Blinken sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari. Pemerintahan Biden telah berusaha untuk menopang hubungan dengan kawasan Asia Tenggara setelah ketidakpastian saat AS dipimpin mantan presiden Donald Trump.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.