Nasional
Daerah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Rumah Sakit UNS menyiagakan ratusan tempat tidur pasien di bangsal isolasi dan ICU
PALEMBANG -- Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatra Selatan, berupaya meningkatkan kesiapan rumah sakit (RS) untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus penularan Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Total ada 18 rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang disiapkan.
"Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dilakukan peningkatan kesiapan rumah sakit," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan, Senin (6/12).
Menurut dia, 18 rumah sakit yang disiapkan khusus untuk rujukan pasien Covid-19 menyediakan ruang perawatan dengan total 727 tempat tidur. Kesiapan rumah sakit mulai dari ruang pelayanan, obat-obatan, tim medis, oksigen, dan peralatan pendukung lain yang diperlukan jika terjadi lonjakan kasus Covid-19. Dengan begitu, warga yang terinfeksi virus korona jenis baru itu bisa diberikan perawatan dengan baik.
"Dengan mendapatkan perawatan maksimal oleh tim medis rumah sakit khusus rujukan Covid-19, diharapkan warga yang terinfeksi virus dapat terhindar dari kematian dan dicegah penularan secara masif," kata dia.
Sementara, Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) menyiagakan ratusan tempat tidur pasien di bangsal isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai Nataru. Beberapa pekan terakhir, bangsal isolasi dan ICU Covid-19 di rumah sakit yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo itu kosong.
Direktur Rumah Sakit UNS, Hartono mengatakan, bangsal Covid-19 di lantai 5 dan ruang ICU belum dialihkan untuk pasien non-Covid. Jika swaktu-waktu dibutuhkan, tempat sudah siap.
"Pengalaman akhir 2020 dan pertengahan Juli kemarin memberikan banyak pelajaran kepada kami sehingga skenario terburuk harus kami persiapkan sedini mungkin supaya kita tidak kerepotan nanti pada waktu dibutuhkan," kata Hartono, kemarin.
Ruang isolasi Covid-19 di rumah sakit UNS berkapasitas maksimal 105 tempat tidur pasien. Sedangkan ruang ICU Covid-19 sebanyak 20 tempat tidur pasien.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.