JAKARTA -- Tuan rumah Indonesia gagal meraih gelar juara di ajang turnamen bulu tangkis BWF World Tour Finals 2021. Satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di partai puncak, yakni di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, takluk dari pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Sudah bertarung maksimal dengan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, Kevin/Marcus menyerah dengan skor 16-21, 21-14, dan 17-21 dalam waktu 61 menit dalam laga final di Nusa Dua, Bali, Ahad (5/12).

Pertandingan final ganda putra yang mempertemukan Minions, julukan Kevin/Marcus, melawan Hoki/Kobayashi adalah pertemuan ketiga beruntun di partai puncak. Pertama saat Indonesia Masters 2021, Hoki/Kobayashi menang 21-11, 17-21, dan 21-21 dalam waktu 58 menit. Sepekan kemudian, Minions membalas di ajang Indonesia Open 2021 dengan skor 21-14 dan 21-18 dalam waktu 38 menit.

Pada pertemuan ketiga di BWF World Tour Finals 2021, giliran pasangan Jepang yang kembali menang. Secara keseluruhan, Minions masih unggul 11-2.

Selepas laga, Marcus mengaku telah menunjukkan semua bentuk permainan terbaiknya pada laga ini. Bahkan, pebulu tangkis kelahiran 9 Maret 1991 itu sampai menahan rasa letih akibat kelelahan bertanding.

"Pertandingan hari ini berlangsung sangat ketat, kami sampai menahan rasanya lelah. Saya mengakui bahwa pasangan Jepang hari ini bermain sangat bagus," ujar Marcus dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.

Senada dengan Marcus, bagi Kevin, ia mengaku sempat mendapat momentum untuk mengejar pasangan Jepang itu. Sayangnya, beberapa kali ganda putra peringkat satu dunia itu terburu-buru menyelesaikan peluang dan membuat peraih medali emas Asian Games 2018 itu kalah.

"Kami berusaha mendapatkan momentum kembali untuk mengejar kedudukan, sayang kami kurang bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," ucap Kevin.

Bagi Kevin, meski menjadi runner-up, dirinya tetap bangga dengan prestasi yang diukir. Sebab, bersama Marcus, dirinya sudah lima kali beruntun masuk final sejak di Prancis Terbuka, Hylo Jerman Terbuka, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals. Dari lima kali masuk final, Minions dua kali menjadi jawara.

Hat-trick

Hasil luar biasa diraih oleh tunggal putri Korea Selatan An Seyoung dan ganda campuran Thailand Decaphol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattamachai yang mampu mencetak hat-trick di Indonesia Badminton Festival. Keduanya mampu menjuarai tiga turnamen beruntun leg Asia ini, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals.

An Seyoung menggenapi suksesnya dengan menjuarai ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2021. An tanpa menemui kesulitan berarti menumbangkan penampilan impresif Pusarla Venkata Sindhu, pemain asal India, dengan skor 21-16 dan 21-12 dalam tempo 39 menit. "Senang bisa menuai hat-trick di sini. Kemenangan ini adalah peningkatan prestasi saya," ujar An seusai bertanding.

Pasangan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, juga mengukir hat-trick jawara secara beruntun. Setelah mengemas gelar juara di Indonesia Masters dan Indonesia Open, ganda campuran yang akrab disebut Bass/Popor itu menjuarai World Tour Finals 2021 dengan mengalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dengan skor 21-19 dan 21-11 dalam tempo 40 menit.

Sukses Bass/Popor adalah kali kedua beruntun di BWF World Tour Finals. Sebelumnya Bass/Popor berjaya di ajang ini pada penyelenggaraan tahun 2020 yang baru diselenggarakan di Bangkok, Thailand, awal tahun ini. "Kemenangan ini adalah hasil kerja keras. Ini membuat kami yakin untuk menang," ungkap Popor.

Seusai mengikuti rangkaian tiga turnamen di Bali, para pebulu tangkis terbaik kembali akan mengikuti satu turnamen bergengsi, yakni Kejuaraan Dunia yang digelar 12-19 Desember 2021 di Huelva, Spanyol. Jika di Bali ada beberapa pemain tidak ikut, khususnya pemain asal Cina, di Kejuaraan Dunia diperkirakan pemain dari Negeri Tirai Bambu akan ambil bagian.

Hasil Lengkap Final BWF World Tour Finals 2021

1. Tunggal Putra

Viktor Axelsen (Denmark) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand): 21-12, 21-8 (43 menit)

2. Tunggal Putri

An Seyoung (Korea Selatan) vs Pusarla Sindhu (India): 21-16, 21-14 (39 menit)

3. Ganda Putra

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia): 21-16, 14-21, 21-17 (61 menit)

4. Ganda Putri

Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea Selatan) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang): 21-14, 21-14 (44 menit)

5. Ganda Campuran

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang): 21-19, 21-11 (40 menit).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat